Jumlah Anakan Tanaman Padi Produktif

tinggi tanaman yang diperoleh 19,67 batang dan kombinasi terendah terdapat pada kombinasi perlakuan P4J3 waktu penyiangan jajagoan berumur 12 MST dan populasi jajagoan 210 per plot dengan jarak tanam jajagoan 12 cm dengan rataan 7,33 batang. Gambar 35. Hubungan pengaruh kombinasi waktu penyiangan dan populasi jajagoan dengan jarak tanam jajagoan yang berbeda terhadap jumlah anakan tanaman umur 12 MST Dari gambar 35 dan analisis regresi Lampiran 85, hasil kombinasi perlakuan tertinggi terdapat pada perlakuan P1J0, merupakan perlakuan waktu penyiangan 3 MST dan bebas gulma jajagoan, tetapi penyiangan dilakukan pada jenis gulma lain yang tumbuh pada plot penelitian sehingga rataan tinggi tanaman yang diperoleh rataan 20,78 batang dan kombinasi terendah pada kombinasi P4J3 waktu penyiangan jajagoan berumur 12 MST dan populasi jajagoan 210 per plot dengan jarak tanam jajagoan 12 cm dengan rataan 7,78 batang.

4.8 Jumlah Anakan Tanaman Padi Produktif

Pengaruh waktu penyiangan jajagoan terhadap jumlah anakan tanaman produktif tanaman berpengaruh nyata umur 6, 9 dan 12 MST, tetapi tidak berpengaruh nyata pada umur 3 MST. Pada perlakuan pengaruh populasi jajagoan dengan jarak tanam jajagoan yang berbeda terhadap jumlah anakan tanaman padi produktif berpengaruh nyata umur 3, 6, 9 dan 12 MST. Sedangkan interaksi 20 15 10 5 22 20 18 16 14 12 10 8 Kombinasi Perlakuan In te ra k s i P x K 7.78 8.89 13.56 14.44 11.00 8.78 9.56 14.56 15.00 12.33 10.22 11.67 16.67 19.33 13.78 10.89 13.33 17.89 20.78 16.56 Y = 17.54 - 0.3986 KP, r = 0.42 Universitas Sumatera Utara pengaruh waktu penyiangan jajagoan dan populasi jajagoan dengan jarak tanam jajagoan yang berbeda terhadap jumlah anakan tanaman padi produktif tidak berpengaruh nyata. Dari data pengamatan pengaruh waktu penyiangan dan populasi jajagoan dengan jarak tanam jajagoan yang berbeda terhadap jumlah anakan tanaman padi produktif dapat dilihat pada Lampiran 86 dan daftar sidik ragam pada Lampiran 87. Tabel 9. Pengaruh waktu penyiangan dan populasi jajagoan dengan jarak tanam jajagoan yang berbeda terhadap jumlah anakan produktif tanaman padi. Populasi Jajagoan Waktu Penyiangan Jajagoan P0 P1 P2 P3 P4 Rataan ……………….. batang ……………….. J0 8.11 10.67 10.56 8.33 8.00 9.13 a J1 8.33 10.11 8.89 8.11 7.67 8.62 a J2 7.22 8.67 8.00 6.78 5.33 7.20 b J3 7.22 7.67 7.11 5.67 4.67 6.47 b Rataan 7.72 bc 9.28 a 8.64 ab 7.22 bc 6.42 c Keterangan : Angka-angka yang diikuti oleh huruf yang tidak sama dan pada kolom yang sama berbeda nyata pada taraf uji 5 berdasarkan Uji Beda Nyata Jujur BNJ. J0 = Tanpa Populasi jajagoan J1 = Populasi 105 jajagoan dengan jarak tanam jajagoan 22 cm J2 = Populasi jajagoan dengan jarak tanam jajagoan 16 cm J3 = Populasi jajagoan dengan jarak tanam jajagoan 12 cm P2 = Waktu Penyiangan jajagoan berumur 6 MST P3 = Waktu Penyiangan jajagoan berumur 9 MST P0 = Tanpa Penyiangan P1 = Waktu Penyiangan jajagoan berumur 3 MST P4 = Waktu Penyiangan jajagoan berumur 12 MST Gambar 36. Hubungan pengaruh populasi jajagoan dengan jarak tanam jajagoan yang berbeda terhadap jumlah anakan produktif tanaman 3.0 2.5 2.0 1.5 1.0 0.5 0.0 9.5 9.0 8.5 8.0 7.5 7.0 6.5 Populasi Jajagoan Ju m la h A n a k a n P ro d u k ti f 6.47 7.20 8.62 9.13 Y = 9.265 - 0.9400 J, r = 0.97 Universitas Sumatera Utara Pada Gambar 36 dan analisis regresi Lampiran 88, menunjukkan bahwa populasi jajagoan dengan jarak tanam jajagoan yang berbeda yang tumbuh pada tanaman maka semakin menurun jumlah anakan produktif yang diperoleh yaitu 8,62 batang, 7,20 batang dan 6,47 batang dibandingkan dengan bebas gulma jajagoan dengan rataan 9.13 batang. 12 10 8 6 4 2 9.5 9.0 8.5 8.0 7.5 7.0 6.5 6.0 Wakt u Penyiangan Jajagoan Ju m la h A n a k a n P ro d u k ti f 6.42 7.22 8.64 9.28 7.72 Gambar 37. Hubungan pengaruh waktu penyiangan terhadap jumlah anakan produktif tanaman Pada Gambar 37 dan hasil analisis regresi Lampiran 89, dapat dilihat bahwa waktu penyiangan jajagoan yang ditunda berumur 12 MST dengan rataan 6,42 batang dibandingkan dengan waktu penyiangan jajagoan berumur 3 MST dengan rataan 9,28 batang.

4.9 Jumlah Gabah Berisi per Malai Tanaman Padi

Dokumen yang terkait

Pemberian Azolla Uutuk Mengurangi Dosis Urea Padi Sawah (Oryza sativa L ) Pada Inseptisol di Silakkidir Kecamatan Hutabayuraja Kabupaten Simalungun

0 21 61

Tanggap Pertumbuhan dan Produksi Padi (Oryza sativa L.) Varietas Ciherang Terhadap Pemberian Pupuk Organik

1 70 104

Pertumbuhan Dan Produksi Empat Varietas Unggul Padi Sawah (Oryza Sativa L) Terhadap Berbagai Tingkat Genangan Air Pada Berbagai Jarak Tanam

0 30 181

Respons Pertumbuhan Dan Produksi Beberapa Varietas Padi (Oryza sativa L.) Akibat Pemberian Amandemen Bokashi Jerami Dan Pemupukan Spesifik Lokasi Pada Tanah Salin

1 34 155

Pertumbuhan Dan Produksi Beberapa Varietas Padi Gogo (Oryza Sativa L.) Pada Jarak Tanam Dan Persiapan Tanah Yang Berbeda

0 43 187

Pertumbuhan Dan Produksi Beberapa Varietas Padi Sawah (Oryza Sativa L.) Pada Pwersiapan Tanah Dan Jumlah Bibit Yang Berbeda

5 55 131

tudi Potensi Kompetisi beberapa Aksesi Gulma Jajagoan (Echinochloa crus-galli L.) terhadap Pertumbuhan dan Produksi Padi Hibrida.

0 2 76

Pengaruh Waktu Penyiangan dan Tingkat Populasi Jajagoan (Echinochloa crus-galli) Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Padi Sawah (Oryza sativa L.) di Kabupaten Aceh Tenggara.

0 1 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Botani Tanaman Padi Sawah - Pengaruh Waktu Penyiangan dan Tingkat Populasi Jajagoan (Echinochloa crus-galli) Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Padi Sawah (Oryza sativa L.) di Kabupaten Aceh Tenggara.

1 1 14

PENGARUH WAKTU PENYIANGAN DAN TINGKAT POPULASI JAJAGOAN (Echinochloa crus-galli) TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN PADI SAWAH (Oryza sativa L.) DI KABUPATEN ACEH TENGGARA TESIS

1 1 24