Karakteristik Pemilik Usaha HASIL PENELITIAN

Kota Payakumbuh dan Departemen Perindustrian Perdagangan Kota Payakumbuh serta seluruh pemilik usaha dari 10 IRT ini pernah mengikuti kursus mengolah makanan. Pada umumnya sistem kerja yang digunakan pada IRT keripik sanjai balado adalah sistem borongan, artinya karyawan akan menerima upah berdasarkan banyak pekerjaan yang dapat diselesaikan. Produksi keripik sanjai balado dilakukan 1-2 kali seminggu. Keripik sanjai balado yang diproduksi setiap minggu ini pada umumnya habis terjual, apabila selama 1 bulan masih ada yang belum terjual maka akan dijual kembali untuk bulan depan dan penggorengan hanya dilakukan seminggu sekali bahkan tidak ada penggorengan sama sekali. Daya tahan keripik lebih kurang 2 bulan. Jika lewat dari 2 bulan sisa produksi dikumpulkan lalu dibakar atau dibuang. Kemasan yang digunakan produsen untuk mengemas keripik sanjai balado adalah plastik. Produsen IRT keripik sanjai balado melakukan penjualan langsung di tempat produksi di rumah dan mendistribusikan ke luar kota seperti Bukittinggi, Padang Panjang, Batu Sangkar dan Padang. Sebagian konsumen yang membeli untuk dikonsumsi sendiri dan keluarga, tetapi ada juga konsumen yang membeli dalam jumlah besar untuk dijual kembali seperti pedagang asongan yang berada di terminal dan kaki lima.

4.2 Karakteristik Pemilik Usaha

4.2.1 Umur

Umur adalah usia pemilik usaha mulai dari lahir sampai ulang tahun terakhir. Distribusi pemilik usaha keripik sanjai balado berdasarkan umur di Kecamtan Payakumbuh Barat dapat dilihat pada tabel 4.1 di bawah ini: Universitas Sumatera Utara Tabel 4.1 Distribusi Pemilik Usaha Keripik Sanjai Balado Menurut Umur di Kecamatan Payakumbuh Barat Tahun 2015 No. Umur tahun Jumlah Persentase 1 29 1 10 2 32 1 10 3 35 1 10 4 36 1 10 5 46 1 10 6 49 1 10 7 52 1 10 8 53 1 10 9 54 1 10 10 55 1 10 Total 10 100,0 Tabel 4.1 menunjukkan bahwa semua pemilik usaha keripik sanjai balado memiliki umur yang berbeda. Umur pemilik usaha keripik sanjai balado yang paling muda adalah 29 tahun dan yang paling tua adalah 55 tahun.

4.2.2 Jenis Kelamin

Jenis kelamin adalah laki-laki atau perempuan. Distribusi pemilik usaha keripik sanjai balado berdasarkan jenis kelamin di Kecamtan Payakumbuh Barat dapat dilihat pada tabel 4.2 di bawah ini: Tabel 4.2 Distribusi Pemilik Usaha Keripik Sanjai Balado Menurut Jenis Kelamin di Kecamatan Payakumbuh Barat Tahun 2015 No. Jenis Kelamin Jumlah Persentase 1 Laki-laki 3 30 2 Perempuan 7 70 Total 10 100,0 Tabel 4.2 menunjukkan bahwa sebagian besar pemilik usaha keripik sanjai balado adalah perempuan yaitu sebanyak 7 orang 70. Sisanya adalah laki-laki sebanyak 3 orang 30. Universitas Sumatera Utara

4.2.3 Pendidikan

Pendidikan adalah jenjang pendidikan formal tertinggi yang pernah ditempuh pemilik usaha dan memperoleh tanda tamat belajar. Distribusi pemilik usaha keripik sanjai balado berdasarkan tingkat pendidikan di Kecamtan Payakumbuh Barat dapat dilihat pada tabel 4.3 di bawah ini: Tabel 4.3 Distribusi Pemilik Usaha Keripik Sanjai Balado Menurut Pendidikan di Kecamatan Payakumbuh Barat Tahun 2015 No. Pendidikan Jumlah Persentase 1 Tidak Sekolah 1 10 2 SD 1 10 3 SMP 3 30 4 SMA SMK 4 40 5 Diploma Sarjana 1 10 Total 10 100,0 Tabel 4.3 menunjukkan bahwa pemilik usaha keripik sanjai balado terbanyak dengan pendidikan terakhir SMA SMK sebanyak 4 orang 40. Pendidikan terakhir SMP sebanyak 3 orang 30, pendidikan terakhir SD, SMP dan Diploma Sarjana masing-masing 1 orang 30.

4.2.4 Lama Usaha

Lama usaha adalah waktu yang dibutuhkan sejak usaha pertama kali berdiri hingga saat penelitian dilakukan yang dihitung dalam tahun. Distribusi pemilik usaha keripik sanjai balado berdasarkan lama usaha di Kecamtan Payakumbuh Barat dapat dilihat pada tabel 4.4 di bawah ini: Universitas Sumatera Utara Tabel 4.4 Distribusi Pemilik Usaha Keripik Sanjai Balado Menurut Lama Usaha di Kecamatan Payakumbuh Barat Tahun 2015 No. Lama Usaha tahun Jumlah Persentase 1 5 1 10 2 6 1 10 3 10 2 20 4 11 1 10 5 13 1 10 6 14 1 10 7 18 2 20 8 28 1 10 Total 10 100,0 Tabel 4.4 menunjukkan bahwa usaha yang paling lama berdiri yaitu selama 28 tahun sebanyak 1 IRT 10. Selama 18 dan 10 tahun masing-masing 2 IRT 40 serta 14, 13, 11, 6 dan 5 tahun masing-masing 1 IRT 50.

4.2.5 Jumlah Produksi Per Minggu

Jumlah produksi per minggu adalah banyaknya keripik sanjai balado yang dihasilkan oleh sebuah IRT dalam waktu satu minggu dihitung dalam kilogram. Distribusi pemilik usaha keripik sanjai balado berdasarkan jumlah produksi per minggu di Kecamtan Payakumbuh Barat dapat dilihat pada tabel 4.5 di bawah ini: Tabel 4.5 Distribusi Pemilik Usaha Keripik Sanjai Balado Menurut Lama Usaha di Kecamatan Payakumbuh Barat Tahun 2015 No. Jumlah Produksi kgminggu Jumlah Persentase 1 150 1 10 2 200 1 10 3 250 1 10 4 300 2 20 5 400 1 10 6 700 1 10 7 800 1 10 8 900 1 10 9 1000 1 10 Total 10 100,0 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.5 menunjukkan bahwa jumlah produksi keripik sanjai balado terbanyak adalah 1000 kgminggu terdiri dari 1 IRT 10 dan yang paling sedikit adalah 150 kgminggu juga terdiri dari 1 IRT 10. Untuk jumlah produksi 200, 250, 400, 700, 800 dan 900 kgminggu masing-masing terdiri dari 1 IRT 60 serta jumlah produksi 300 kgminggu dihasilkan oleh 2 IRT 20.

4.2.6 Jumlah Karyawan

Jumlah karyawan adalah banyaknya pekerja tetap pada IRT keripik sanjai balado. Distribusi pemilik usaha keripik sanjai balado berdasarkan jumlah karyawan di Kecamtan Payakumbuh Barat dapat dilihat pada tabel 4.6 di bawah ini: Tabel 4.6 Distribusi Pemilik Usaha Keripik Sanjai Balado Menurut Jumlah Karyawan di Kecamatan Payakumbuh Barat Tahun 2015 No. Jumlah Karyawan orang Jumlah Persentase 1 3 1 10 2 5 1 10 3 6 1 10 4 7 1 10 5 10 2 20 6 12 1 10 7 15 2 20 8 20 1 10 Total 10 100,0 Tabel 4.6 menunjukkan bahwa jumlah karyawan terbanyak pada IRT keripik sanjai balado berjumlah 20 orang terdiri dari 1 IRT 10 dan paling sedikit berjumlah 3 orang juga terdiri dari 1 IRT 10. Karyawan yang berjumlah 5, 6, 7dan 12 orang masing-masing 1 IRT 40 serta karyawan yang berjumlah 10 dan 15 orang masing- masing terdiri dari 2 IRT 40. Universitas Sumatera Utara

4.3 Hasil Penelitian Higiene Sanitasi Pengelolaan Keripik Sanjai Balado

Dokumen yang terkait

Higiene dan Sanitasi Pengelolaan Makanan dan Tingkat Kepadatan Lalat pada Warung Makan di Pasar Tradisional Kecamatan Tigapanah Kabupaten Karo Tahun 2015

3 25 110

Higiene dan Sanitasi Pengelolaan Makanan dan Tingkat Kepadatan Lalat pada Warung Makan di Pasar Tradisional Kecamatan Tigapanah Kabupaten Karo Tahun 2015

0 0 16

Higiene dan Sanitasi Pengelolaan Makanan dan Tingkat Kepadatan Lalat pada Warung Makan di Pasar Tradisional Kecamatan Tigapanah Kabupaten Karo Tahun 2015

0 0 2

Higiene dan Sanitasi Pengelolaan Makanan dan Tingkat Kepadatan Lalat pada Warung Makan di Pasar Tradisional Kecamatan Tigapanah Kabupaten Karo Tahun 2015

0 0 6

Higiene dan Sanitasi Pengelolaan Makanan dan Tingkat Kepadatan Lalat pada Warung Makan di Pasar Tradisional Kecamatan Tigapanah Kabupaten Karo Tahun 2015

0 0 29

Higiene dan Sanitasi Pengelolaan Makanan Serta Tingkat Kepadatan Lalat pada Tempat Pembuatan Keripik Sanjai Balado di Kecamatan Payakumbuh Barat Kota Payakumbuh Tahun 2015

0 0 15

Higiene dan Sanitasi Pengelolaan Makanan Serta Tingkat Kepadatan Lalat pada Tempat Pembuatan Keripik Sanjai Balado di Kecamatan Payakumbuh Barat Kota Payakumbuh Tahun 2015

0 0 6

Higiene dan Sanitasi Pengelolaan Makanan Serta Tingkat Kepadatan Lalat pada Tempat Pembuatan Keripik Sanjai Balado di Kecamatan Payakumbuh Barat Kota Payakumbuh Tahun 2015

0 0 42

Higiene dan Sanitasi Pengelolaan Makanan Serta Tingkat Kepadatan Lalat pada Tempat Pembuatan Keripik Sanjai Balado di Kecamatan Payakumbuh Barat Kota Payakumbuh Tahun 2015

0 0 4

Higiene dan Sanitasi Pengelolaan Makanan Serta Tingkat Kepadatan Lalat pada Tempat Pembuatan Keripik Sanjai Balado di Kecamatan Payakumbuh Barat Kota Payakumbuh Tahun 2015

0 1 39