4. Pencemaran radio aktif seperti radiasi, sinar alfa, sinar gama, radio aktif, sinar cosmis.
Terjadinya pencemaran dapat dibagi dalam 3 tiga cara : 1. Pencemaran langsung direct contamination yaitu adanya bahan pencemar
yang masuk kedalam makanan secara langsung karena ketidak tahuan atau kelalaian baik yang disengaja maupun tidak disengaja. Contoh potongan
rambut masuk kedalam nasi, penggunaan zat pewarna kain pada makanan, dan sebagainya.
2. Pencemaran silang cross contamination yaitu pencemaran yang terjadi secara tidak langsung sebagai akibat ketidaktahuan dalam pengolahan
makanan. Contoh makanan mentah bersentuhan dengan makanan dengan makanan masak, makanan bersentuhan dengan pakaian atau peralatan kotor,
misalnya piring, mangkok, pisau, atau talenan, menggunakan pisau pada pengolahan bahan mentah untuk bahan makanan jadi makanan yang sudah
terolah. 3. Pencemaran ulang recontamination yaitu pencemaran yang terjadi terhadap
makanan yang telah dimasak sempurna. Contoh nasi yang tercemar dengan debu atau lalat karena tidak dilindungi dengan penutup.
2.4 Penyakit Bawaan Makanan
Penyakit bawaan makanan pada hakekatnya tidak dapat dipisahkan secara nyata dari penyakit bawaan air. Yang dimaksud dengan penyakit bawaan makanan
adalah penyakit umum yang dapat diderita seseorang akibat memakan sesuatu makanan yang terkontaminasi mikroba patogen, kecuali keracunan. Beberapa
Universitas Sumatera Utara
penyakit bawaan makanan yang masih seringkali didapat di Indonesia daapat disebabkan oleh virus, bakteri, protozoa, dan metazoa Soemirat, 2009.
Menurut Depkes RI 2000, penyakit bawaan makanan adalah penyakit yang pada umumnya menunjukkan gangguan pada saluran pencernaan yang
ditandai dengan gejala mual, perut mulas, diare, kadang-kadang muntah. Hal ini disebabkan oleh karena mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung
bakteri ganas dalam jumlah yang cukup banyak, racun bakteri atau bahan kimia berbahaya.
Purnawijayanti 2001 membagi 2 golongan besar penyakit yang ditularkan melalui makanan, yaitu:
1. Infeksi Penyakit ini disebabkan karena di dalam makanan terdapat mikroorganisme
pathogen sehingga dapat menimbulkan gangguan kesehatan seperti cholera, disentri, typhus abdominalis.
Penyakit ini disebabkan karena: a. Makanan diolah oleh petugas pengolah makanan yang sebelumnya
pernah terkena atau sedang menderita penyakit tertentu carrier. b. Makanan yang kotor karena sudah terkontaminasi atau terjamakh oleh
tikus atau serangga lain. c. Cara memasak yang kurang baik atau sempurna.
2. Keracunan Terjadi apabila di dalam makanan terdapat racun, baik racun kimia maupun
racun intoksikulasi racun yang ada dalam makanan tersebut.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 2.2 Penyakit Bawaan Makanan
Penyakit Penyebab
Viral: Diare
Hepatitis A Bakterial:
Cholera Dysenterie bacillaris
Typhus abdominalis Tuberculosa usus
Protozoa: Dysenterie amoeba
Metazoa: Ascariasis
Oxyuariasis Trichinosis
Trichuriasis Ancylostomiasis
Dracontiasis Diphyllobothriasis
Cysticercosis Taeniasis
Fasciolopsiasi Rotavirus
Virus Hepatitis A
Vibrio cholerae Shigella spp
Salmonella typhi Mycobacterium tuberculosa
Entamoeba histolytica
Ascaris lumbricoides Enterobius vermicularis
Trichinella spiralis Trichuris trichiura
Ancylostoma duodenale Dracunculus medinensis
Diphyllobothrium latum Cysticercus cellulosae
Taenia saginata Taenia solium
Fasciolopsis buski Sumber: Soemirat, 2009
Universitas Sumatera Utara
2.5 Lalat