Tabel 4.19 Hasil Rekapitulasi Lokasi dan Bangunan serta Fasilitas
Sanitasi pada Tempat Penjualan Keripik Sanjai Balado di Kecamatan Payakumbuh Barat Tahun 2015
No. Industri Rumah
Tangga Kondisi Tempat Penjualan yang
Memenuhi Syarat Lokasi
Bangunan Fasilitas
Sanitasi
1 IRT A
29 39
2 IRT B
71 61
3 IRT C
71 56
4 IRT D
86 67
5 IRT E
100 67
6 IRT F
43 50
7 IRT G
100 44
8 IRT H
100 50
9 IRT I
100 50
10 IRT J
26 44
Berdasarkan hasil observasi pada Tabel 4.19 dapat dilihat bahwa seluruh IRT keripik sanjai balado belum memiliki lokasi, bangunan dan fasilitas sanitasi
pada tempat penjualan. Terdapat 4 IRT keripik sanjai balado 40 memiliki lokasi dan bangunan yang telah memenuhi syarat kesehatan, namun semua IRT
keripik sanjai balado belum memiliki fasilitas sanitasi yang memenuhi syarat kesehatan.
4.4 Tingkat Kepadatan Lalat
Hasil perhitungan kepadatan lalat dengan Fly Grill pada tempat pengolahan keripik sanjai balado di Kecamatan Payakumbuh Barat tahun 2015
disajikan dalam bentuk tabel distribusi.
4.4.1 Kepadatan Lalat di Lantai
Tingkat kepadatan lalat di lantai dihitung dengan menggunakan Fly Grill. Gambaran kepadatan lalat di lantai dan di sekitar keripik sanjai balado yang akan
dikemas dapat dilihat pada tabel 4.20 di bawah ini:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.20 Kepadatan Lalat di Lantai Tempat Pengolahan Keripik Sanjai
Balado di Kecamatan Payakumbuh Barat Tahun 2015
No. Industri Rumah
Tangga Angka
Kepadatan Lalat
Kepadatan Lalat
1 IRT A
16,6 Tinggi
2 IRT B
10,6 Tinggi
3 IRT C
13,0 Tinggi
4 IRT D
5,2 Sedang
5 IRT E
7,6 Tinggi
6 IRT F
17,4 Tinggi
7 IRT G
40,0 Sangat Tinggi
8 IRT H
17,8 Tinggi
9 IRT I
14,0 Tinggi
10 IRT J
8,0 Tinggi
Tabel 4.20 menunjukkan bahwa sebagian besar kepadatan lalat di lantai pada tempat pengolahan tergolong tinggi yaitu terdiri dari 8 tempat pengolahan,
kemudian terdapat 1 tempat pengolahan dengan kepadatan lalat yang tergolong sedang dan 1 tempat pengolahan tergolong sangat tinggi.
4.4.2 Kepadatan Lalat pada Tempat Pembuangan Sampah
Tingkat kepadatan lalat pada tempat pembuangan sampah dihitung dengan menggunakan Fly Grill. Gambaran kepadatan lalat pada tempat pembuangan
sampah dapat dilihat pada tabel 4.21 di bawah ini:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.21 Kepadatan Lalat pada Tempat Pembuangan Sampah di
Tempat Pengolahan Keripik Sanjai Balado di Kecamatan Payakumbuh Barat Tahun 2015
No. Industri Rumah
Tangga Angka
Kepadatan Lalat
Kepadatan Lalat
1 IRT A
9,4 Tinggi
2 IRT B
5,4 Sedang
3 IRT C
14,8 Tinggi
4 IRT D
9,4 Tinggi
5 IRT E
10,4 Tinggi
6 IRT F
12,0 Tinggi
7 IRT G
21,6 Sangat Tinggi
8 IRT H
7,0 Tinggi
9 IRT I
7,2 Tinggi
10 IRT J
7,8 Tinggi
Tabel 4.21 menunjukkan bahwa sebagian besar kepadatan lalat pada tempat pembuangan sampah di tempat pengolahan tergolong tinggi yaitu terdiri
dari 8 tempat pengolahan, kemudian terdapat 1 tempat pengolahan dengan kepadatan lalat yang tergolong sedang dan 1 tempat pengolahan tergolong sangat
tinggi.
4.4.3 Kepadatan Lalat pada Saluran Pembuangan Air Limbah SPAL
Tingkat kepadatan lalat pada SPAL dihitung dengan menggunakan Fly Grill
. Gambaran kepadatan lalat pada SPAL dapat dilihat pada tabel 4.22 di bawah ini:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.22 Kepadatan Lalat pada Saluran Pembuangan Air Limbah
SPAL di Tempat Pengolahan Keripik Sanjai Balado di Kecamatan Payakumbuh Barat Tahun 2015
No. Industri Rumah
Tangga Angka
Kepadatan Lalat
Kepadatan Lalat
1 IRT A
6,2 Tinggi
2 IRT B
Rendah 3
IRT C Rendah
4 IRT D
Rendah 5
IRT E Rendah
6 IRT F
Rendah 7
IRT G 24,4
Sangat Tinggi 8
IRT H 3,2
Sedang 9
IRT I 3,0
Sedang 10
IRT J 6,8
Tinggi Tabel 4.22 menunjukkan bahwa sebagian besar kepadatan lalat pada SPAL
di tempat pengolahan tergolong rendah yaitu terdiri dari 5 tempat pengolahan, kemudian terdapat 2 tempat pengolahan dengan kepadatan lalat yang tergolong
sedang, 2 tempat pengolahan tergolong tinggi dan 1 tempat pengolahan yang tergolong sangat tinggi.
Universitas Sumatera Utara
82
BAB V PEMBAHASAN