4.3 Hasil Penelitian Higiene Sanitasi Pengelolaan Keripik Sanjai Balado
Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan peneliti terhadap 10 IRT keripik sanjai balado di Kecamatan payakumbuh Barat, diperoleh gambaran
pelaksanaan enam prinsip higiene sanitasi pengolahan keripik sanjai balado yang disajikan dalam bentuk tabel distribusi.
4.3.1 Pemilihan Bahan Baku
Hasil obseravsi peneliti terhadap 10 IRT keripik sanjai balado berdasarkan pemilihan bahan baku disajikan dalam tabel 4.7 berikut:
Tabel 4.7 Distribusi IRT Keripik Sanjai Balado Berdasarkan Pemilihan
Bahan Baku di Kecamatan Payakumbuh Barat Tahun 2015
No. Kriteria Penilaian
Ya Tidak
1 Singkong:
a. Kondisi utuh dan tidak rusak 10
100 b. Berwarna putih bersih, tidak
kusam dan tidak berwarna kekuning-kuningan
10 100
c. Beraroma segar dan tidak busuk 10
100
Cabe: a. Berwarna merah segar, bukan
berwarna merah kehitaman 10
100
b. Kondisi utuh dan tidak lembek 10
100
c. Beraroma segar dan tidak busuk 10
100
2 Bahan baku diperoleh dari tempat
penjualan yang diawasi pemerintah dan bahan dalam kemasan harus
terdaftar dan tidak kadaluarsa 10
100
Berdasarkan Tabel 4.7 diperoleh bahwa semua IRT keripik sanjai balado telah memenuhi syarat kesehatan untuk semua kriteria pada pemilihan bahan baku
makanan.
Universitas Sumatera Utara
4.3.2 Penyimpanan Bahan Baku
Hasil obseravsi peneliti terhadap 10 IRT keripik sanjai balado berdasarkan penyimpanan bahan baku disajikan dalam tabel 4.8 berikut:
Tabel 4.8 Distribusi
IRT Keripik
Sanjai Balado
Berdasarkan Penyimpanan Bahan Baku di Kecamatan Payakumbuh Barat
Tahun 2015
No. Kriteria Penilaian
Ya Tidak
1 Wadah
penyimpanan bahan
makanan dalam keadaan bersih, kuat, kedap air dan tertutup
3 30
7 70
2 Wadah
penyimpanan bahan
makanan tidak menjadi tempat bersarang vektor
4 40
6 60
3 Wadah
penyimpanan bahan
makanan terpisah dari makanan jadi 9
90 1
10 4
Wadah penyimpanan
bahan makanan sesuai dengan jenis bahan
makanan 10
10
Berdasarkan Tabel 4.8 diperoleh bahwa hanya 3 IRT keripik sanjai balado 30 yang menggunakan wadah penyimpanan bahan makanan yang bersih, kuat,
kedap air dan tertutup, 4 IRT keripik sanjai balado 40 yang menggunakan wadah penyimpanan bahan makanan bebas vektor, 9 IRT keripik sanjai balado
90 menggunakan wadah yang terpisah antara bahan makanan dan makanan jadi serta telah semua IRT keripik sanjai balado menyimpan bahan makanan di
wadah yang sesuai dengan jenis bahan makanan.
4.3.3 Pengolahan Makanan
Hasil obseravsi peneliti terhadap 10 IRT keripik sanjai balado berdasarkan tempat pengolahan, tenaga penjamah makanan, cara pengolahan dan peralatan
pengolahan disajikan dalam tabel 4.9 berikut:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.9 Distribusi IRT Keripik Sanjai Balado Berdasarkan Tempat
Pengolahan Makanan di Kecamatan Payakumbuh Barat Tahun 2015
No. Kriteria Penilaian
Ya Tidak
1 Lantai:
a. Bersih 3
30 7
70 b. Tidak licin
7 70
3 30
c. Permukaan rata 5
50 5
50 d. Kedap air
6 60
4 40
e. Tidak tampak
lalat yang
berterbangan 10
100 2
Dinding: a. Permukaan rata
1 10
9 90
b. Kedap air 1
10 9
90 c. Mudah dibersihkan
2 20
8 80
3 Atap:
a. Tidak bocor 7
70 3
30 b. Tidak menjadi sarang vektor
2 20
8 80
c. Landai 9
90 1
10 4
Langit-langit: a. Berwarna terang
10 100
b. Rata dan mudah dibersihkan 10
100 c. Tidak terdapat lubang-lubang
10 100
5 Pintu
a. Rapat serangga dan tikus 1
10 9
90 b. Terbuat dari bahan yang kuat
dan mudah dibersihkan 1
10 9
90 6
Ventilasi 10 dari luas lantai 10
100 7
Tersedia cerobong asap 3
30 7
70 8
Air Bersih: a. Tidak berbau, tidak berasa dan
tidak berwarna 10
100 b. Tersedia dalam jumlah yang
cukup 10
100 c. Sumber air bersih berasal dari
PDAM Sumur 10
100 9
Tempat Sampah: a. Sampah diangkut setiap 24 jam
10 100
b. Mempunyai tutup 10
100 c. Mudah diangkat
10 100
d. Kedap air, tidak mudah berkarat 10
100 e. Mudah
dibersihkan dan
mempunyai permukaan yang halus pada bagian dalamnya
10 100
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.9 Lanjutan
No. Kriteria Penilaian
Ya Tidak
10 Saluran Pembuangan Air Limbah:
a. SPAL tertutup 5
50 5
50 b. Air limbah mengalir lancar
9 90
1 10
c. Jarak SPAL
ke tempat
pengolahan dan sumber air bersih adalah 100 meter
2 20
8 80
11 Toilet:
a. Bersih 9
90 1
10 b. Tersedia jamban leher angsa
9 90
1 10
c. Tersedia air bersih dan sabun 10
100 12
Tempat cuci tangan: a. Tersedia air bersih dan sabun
10 100
b. Tersedia alat pengering atau lap 10
100 13
Tersedia peralatan untuk mencegah masuknya serangga dan tikus:
a. Setiap lubang ventilasi dipasang kawat kasa
2 20
8 80
b. Setiap lubang ventilasi dipasang terali tikus
1 10
9 90
c. Persilangan antara pipa dan dinding harus tertutup rapat
4 40
6 60
d. Tempat penampungan
air mempunyai tutup
3 30
7 70
7 Tersedia tempat mencuci bahan
makanan dan peralatan dengan air bersih yang cukup
10 100
8 Pencahayaan tidak menyilaukan
dan tersebar rata di ruangan 10
100
Berdasarkan Tabel 4.9 diperoleh kriteria penilaian yang tidak memenuhi syarat kesehatan yaitu seluruh IRT keripik sanjai balado belum memiliki tempat
sampah yang memenuhi syarat kesehatan dan sampah pada tempat pengolahan tidak diangkut setiap hari, tidak ada langit-langit dan tampak lalat yang
berterbangan pada tempat pengolahan. Lebih dari 60 IRT keripik sanjai balado tidak mempunyai cerobong asap dan peralatan pencegah masuknya serangga dan
tikus serta mempunyai dinding dan pintu yang tidak terpelihara kebersihannya
Universitas Sumatera Utara
atau tidak memenuhi syarat kesehatan. Terdapat 5 IRT keripik sanjai balado 50 memiliki lantai dengan permukaan rata, 6 IRT keripik sanjai balado 60
memiliki lantai kedap air, 7 IRT keripik sanjai balado 70 telah memiliki lantai yang tidak licin dan atap yang tidak bococr. Namun, hanya 3 IRT keripik sanjai
balado 30 yang memiliki lantai bersih dan 2 IRT keripik sanjai balado 20 yang memiliki atap bebas dari sarang vektor. 9 IRT keripik sanjai balado 90
telah memiliki atap yang landai serta toilet yang bersih dan tersedia jamban leher angsa. Terdapat 5 IRT keripik sanjai balado 50 yang memiliki SPAL tertutup,
pada 9 IRT keripik sanjai balado 90 air limbah mengalir dengan lancar dan hanya 20 yang memiliki SPAL dengan jarak 100 meter ke sumber air bersih dan
tempat pengolahan makanan. Selain itu, semua IRT keripik sanjai baldo telah menggunakan air bersih, tempat cuci tangan, tempat mencuci bahan makanan dan
peralatan yang memenuhi syarat kesehatan, memiliki ventilasi 10 dari luas lantai, tersedia air bersih dan sabun di toilet serta pencahyaan yang tersebar
merata dan tidak menyilaukan di tempat pengolahan makanan.
Tabel 4.10 Distribusi IRT Keripik Sanjai Balado Berdasarkan Tenaga
Penjamah Makanan di Kecamatan Payakumbuh Barat Tahun 2015
No. Kriteria Penilaian
Ya Tidak
1 Tidak menderita penyakit mudah
menular seperti
batuk, pilek,
influenza, diare dan penyakit perut sejenisnya
10 100
2 Menutup luka pada luka terbuka
seperti bisul dan luka lainnya 10
100 3
Menjaga kebersihan: a. Tangan
8 80
2 20
b. Rambut 8
80 2
20 c. Kuku
8 80
2 20
d. Pakaian 8
80 2
20
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.10 Lanjutan
No. Kriteria Penilaian
Ya Tidak
4 Mencuci tangan setiap kali hendak
menangani makanan 8
80 2
20 5
Tidak menggaruk anggota badan hidung, mulut, telinga dan anggota
badan lainnya ketika mengolah makanan
10 100
6 Tidak makan atau menguyah saat
mengolah makanan 10
100 7
Saat bekerja menggunakan: a. Celemek
7 70
3 30
b. Tutup kepala 1
10 9
90 c. Penutup mulut
10 100
d. Sarung tangan 3
30 7
70 8
Tidak batuk dan bersin dihadapan makanan atau tanpa menutup
hidung dan mulut 10
100
9 Tidak mengobrol saat mengolah
makanan 4
40 6
60 10
Tidak merokok saat mengolah makanan
5 50
5 50
11 Tidak menggunakan perhiasan saat
mengolah makanan 10
100 Berdasarkan Tabel 4.10 diperoleh bahwa seluruh penjamah makanan
bebas dari penyakit mudah menular, menutup luka pada luka terbuka, tidak menggaruk anggota badan, tidak makan atau menguyah, tidak batuk atau bersin
dan tidak menggunakan perhiasan saat mengolah makanan. Terdiri dari 80 penjamah makanan mencuci tangan setiap kali hendak menangani makanan dan
menjaga kebersihan tangan, rambut, kuku dan pakaian serta 70 penjamah makanan selalu memakai celemek saat bekerja. Lebih dari 50 penjamah
makanan mengobrol dan merokok saat mengolah makanan serta tidak memakai tutup kepala dan sarung tangan, bahkan seluruh penjamah makanan tidak
memakai penutup mulut saat mengolah makanan.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.11 Distribusi IRT Keripik Sanjai Balado Berdasarkan Cara
Pengolahan Makanan di Kecamatan Payakumbuh Barat Tahun 2015
No. Kriteria Penilaian
Ya Tidak
1 Mencuci bahan makanan dengan air
bersih dan mengalir 10
100 2
Tidak terjadi kerusakan-kerusakan makanan
sebagai akibat
cara pengolahan yang salah
10 100
3 Minyak goreng yang digunakan
hanya untuk sekali pakai saja 10
100 4
Menggunakan Bahana Tambahan Pangan:
a. Pewarna 10
100 b. Pemutih
10 100
c. Pengental Perekat 10
100 d. Pengawet
10 100
Berdasarkan Tabel 4.11 diperoleh bahwa semua penjamah makanan di IRT keripik sanjai balado selalu mencuci bahan makanan dengan air bersih dan
mengalir serta terhindar dari kerusakan makanan akibat cara pengolahan yang salah. Namun, semua IRT keripik sanjai balado menggunakan minyak goreng
secara berulang-ulang. Semua keripik sanjai balado yang diproduksi menggunakan BTP zat perekat atau pengental dan zat pewarna sintetis dalam
proses produksinya, dan tidak satupun keripik sanjai balado yang menggunakan BTP pemutih dan pengawet.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.12 Distribusi IRT Keripik Sanjai Balado Berdasarkan Peralatan
Pengolahan Makanan di Kecamatan Payakumbuh Barat Tahun 2015
No. Kriteria Penilaian
Ya Tidak
1 Peralatan yang digunakan dalam
keadaan bersih 10
100 2
Peralatan yang sudah digunakan dicuci dengan air bersih atau air
mengalir dengan
menggunakan sabun
10 100
3 Peralatan
yang sudah
dicuci dikeringkan dengan alat pengering
atau lap yang bersih 10
100
4 Peralatan
yang sudah
bersih disimpan
dalam tempat
yang khusus seperti lemari dan tidak
diletakkan dekat
sumber pencemaran
2 20
8 80
5 Peralatan yang digunakan tidak
rusak atau retak 10
100 6
Kuali atau wajan yang digunakan terbuat dari bahan yang kuat seperti
biasa 10
100
Berdasarkan Tabel 4.12 diperoleh bahwa semua IRT keripik sanjai balado selalu menggunakan peralatan dalam keadaan bersih dan utuh, mencuci peralatan
yang sudah selesai digunakan dengan air bersih atau air mengalir dan sabun lalu dikeringkan dengan alat pengering atau lap yang bersih serta menggunakan kuali
yang terbuat dari besi dalam proses pengolahannya. Namun, hanya 20 IRT keripik sanjai balado yang menyimpan peralatan yang sudah bersih di tempat
yang khusus seperti lemari.
4.3.4 Penyimpanan Makanan Masak
Hasil obseravsi peneliti terhadap 10 IRT keripik sanjai balado berdasarkan penyimpanan makanan masak disajikan dalam tabel 4.13 berikut:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.13 Distribusi
IRT Keripik
Sanjai Balado
Berdasarkan Penyimpanan Makanan Masak di Kecamatan Payakumbuh
Barat Tahun 2015
No. Kriteria Penilaian
Ya Tidak
1 Keripik sanjai balado yang sudah
jadi disimpan
dalam keadaan
terbungkus dan tertutup 10
100
2 Pembungkus yang digunakan harus
dalam keadaan bersih dan tidak tercemar
10 100
3 Pembungkus
makanan seperti
plastik tidak ditiup 10
100 4
Terhindar dari sinar matahari dan gangguan panas
10 100
5 Terhindar dari pencemaran dan
binantang pengganggu 10
100 Berdasarkan Tabel 4.13 diperoleh bahwa penilaian berdasarkan
penyimpanan makanan masak oleh seluruh IRT keripik sanjai balado telah memenuhi persyaratan, yaitu semua IRT keripik sanjai balado memiliki wadah
yang bersih dan tertutup untuk menyimpan keripik sanjai balado yang sudah jadi, pembungkus makanan dari plastik tidak ditiup serta penyimpanan keripik sanjai
balado terhindar dari sinar matahari, pencemaran dan binatang pengganggu.
4.3.5 Pengangkutan Makanan Masak
Hasil obseravsi peneliti terhadap 10 IRT keripik sanjai balado berdasarkan pengangkutan makanan disajikan dalam tabel 4.14 berikut:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.14 Distribusi
IRT Keripik
Sanjai Balado
Berdasarkan Pengangkutan Makanan Masak di Kecamatan Payakumbuh
Barat Tahun 2015
No. Kriteria Penilaian
Ya Tidak
1 Tersedia pengangkut khusus baki,
mobil, gerobak atau sepeda motor untuk mengangkut keripik sanjai
balado yang sudah jadi ke tempat penjualan
10 100
2 Keripik
sanjai balado
yang diangkut dalam keadaan tertutup
atau terbungkus pada wadah yang bersih
10 100
3 Pengangkut keripik sanjai balado
berpakaian bersih 10
100
Berdasarkan Tabel 4.14 diperoleh bahwa semua IRT keripik sanjai balado telah memenuhi syarat kesehatan untuk semua kriteria pada pengangkutan
makanan masak. Semua IRT keripik sanjai balado telah menggunakan alat pengangkut khusus seperti gerobak untuk mengangkut keripik sanjai balado yang
sudah jadi ke tempat penjualan, keripik sanjai balado yang diangkut sudah dalam keadaan bersih dan tertutup dan semua pengangkut keripik sanjai balado
berpakaian bersih.
4.3.6 Pengemasan dan Penyajian Makanan
Hasil obseravsi peneliti terhadap 10 IRT keripik sanjai balado berdasarkan pengemasan dan penyajian makanan disajikan dalam tabel 4.15 berikut:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.15 Distribusi
IRT Keripik
Sanjai Balado
Berdasarkan Pengemasan
dan Penyajian
Makanan di
Kecamatan Payakumbuh Barat Tahun 2015
No. Kriteria Penilaian
Ya Tidak
1 Penyaji makanan berpakaian bersih
dan rapi 10
100 2
Peralatan dan pembungkus untuk menyajikan
makanan dalam
keadaan bersih 10
100
3 Ketika melakukan pengemasan,
tangan penyaji
tidak kontak
langsung dengan keripik sanjai balado
menggunakan sarung
tangan, plastik, penjepit makanan atau sendok
10 80
4 Penyaji makanan menggunakan
penutup kepala
atau menata
rambut dengan
rapi dan
menggunakan celemek 7
70 3
30
5 Keripik sanjai balado disajikan di
tempat yang bersih dan sirkulasi udara dapat berlangsung
10 100
Berdasarkan Tabel 4.15 diperoleh bahwa penilaian berdasarkan pengemasan dan penyajian makanan pada IRT keripik sanjai balado yang
memenuhi syarat kesehatan yaitu seluruh penyaji makanan pada semua IRT keripik sanjai balado menggunakan pakaian, peralatan dan pembungkus yang
bersih, keripik sanjai balado disajikan di tempat yang bersih dan sirkulasi udara dapat berlangsung dan seluruh penyaji makanan telah menggunakan alas tangan
seperti plastik, piring atau penjepit makanan ketika melakukan pengemasan dan penyajian keripik sanjai balado serta 70 penyaji makanan menggunakan
penutup kepala, celemek dan menata rambut dengan rapi ketika melakukan pengemasan dan penyajian makanan.
Universitas Sumatera Utara
4.3.7 Higiene Sanitasi Pengelolaan Keripik Sanjai Balado
Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan peneliti terhadap 10 IRT keripik sanjai balado di Kecamatan Payakumbuh Barat Tahun 2015 dapat
diketahui sejauh mana penerapan 6 prinisp higiene sanitasi dalam pengelolaan keripik sanjai balado yang disajikan dalam tabel 4.16 berikut:
Tabel 4.16 Hasil Rekapitulasi Higiene Sanitasi Pengelolaan Keripik Sanjai
Balado di Kecamatan Payakumbuh Barat Tahun 2015
No. Industri Rumah
Tangga Prinsip Higiene Sanitasi Makanan
yang Memenuhi Syarat I
II III
IV V
VI
1 IRT A
100 25
43 100
100 40
2 IRT B
100 75
53 100
100 60
3 IRT C
100 100
56 100
100 100
4 IRT D
100 100
67 100
100 100
5 IRT E
100 100
67 100
100 100
6 IRT F
100 50
56 100
100 100
7 IRT G
100 50
61 100
100 100
8 IRT H
100 50
60 100
100 100
9 IRT I
100 50
64 100
100 100
10 IRT J 100
50 53
100 100
100 Berdasarkan hasil observasi pada Tabel 4.16 dapat dilihat bahwa seluruh
IRT keripik sanjai balado belum memenuhi syarat kesehatan dalam higiene sanitasi pengelolaan keripik sanjai balado. Pada prinsip I, IV dan V higiene
sanitasi makanan yaitu pemilihan bahan baku, penyimpanan makanan masak dan pengangkutan makanan masak pada semua IRT telah memenuhi syarat kesehatan.
Pada prinsip II yaitu penyimpanan bahan baku hanya 3 IRT 30 yang telah memenuhi syarat kesehatan, pada prinsip III yaitu pengolahan makanan semua
IRT belum memenuhi syarat kesehatan dan pada tahap VI yaitu pengemasan dan penyajian makanan 8 IRT 80 telah memenuhi syarat kesehatan.
Universitas Sumatera Utara
4.3.8 Lokasi dan Bangunan Tempat Penjualan
Hasil obseravsi peneliti terhadap 10 IRT keripik sanjai balado berdasarkan lokasi dan bangunan tempat penjualan disajikan dalam tabel 4.17 berikut:
Tabel 4.17 Distribusi IRT Keripik Sanjai Balado Berdasarkan Lokasi dan
Bangunan Tempat Penjualan Keripik Sanjai Balado di Kecamatan Payakumbuh Barat Tahun 2015
No. Kriteria Penilaian
Ya Tidak
1 Lokasi tempat penjualan tidak
berada dekat sumber pencemaran, seperti:
a. Pembuangan sampah terbuka 6
60 4
40 b. SPAL
10 100
c. Rumah potong hewan 10
100 d. Jalan
yang ramai
dengan kecepatan tinggi
9 90
1 10
2 Bangunan tempat penjualan:
a. Terpisah dari ruangan lain 8
80 2
20 b. Kokoh dan permanen
6 60
4 40
c. Rapat serangga dan tikus 6
60 4
40 Berdasarkan Tabel 4.17 penilaian berdasarkan lokasi dan bangunan tempat
penjualan diperoleh bahwa seluruh IRT keripik sanjai balado tidak berada dekat rumah potong hewan dan SPAL, 9 IRT keripik sanjai balado 90 tidak berada
dekat jalan ramai dengan kecepatan tinggi, 8 IRT keripik sanjai balado 80 bangunan tempat penjualan terpisah dari ruangan lain, 6 IRT keripik sanjai balado
60 memiliki bangunan yang kokoh, permanen, tidak berada dekat pembuangan sampah terbuka serta rapat serangga dan tikus.
4.3.9 Fasilitas Sanitasi Tempat Penjualan
Hasil obseravsi peneliti terhadap 10 IRT keripik sanjai balado berdasarkan fasilitas sanitasi tempat penjualan disajikan dalam tabel 4.18 berikut:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.18 Distribusi IRT Keripik Sanjai Balado Berdasarkan Fasilitas
Sanitasi di Tempat Penjualan Keripik sanjai Balado di Kecamatan Payakumbuh Barat Tahun 2015
No. Kriteria Penilaian
Ya Tidak
1 Air Bersih:
a. Tidak berbau, tidak berasa dan tidak berwarna
10 100
b. Tersedia dalam jumlah yang cukup
10 100
c. Sumber air bersih berasal dari PDAM Sumur
10 100
2 Tempat Sampah:
a. Sampah diangkut setiap 24 jam 10
100 b. Mempunyai tutup
10 100
c. Mudah diangkat 10
100 d. Kedap air, tidak mudah berkarat
10 100
e. Mudah dibersihkan
dan mempunyai permukaan yang
halus pada bagian dalamnya 10
100
3 Saluran Pembuangan Air Limbah:
a. SPAL tertutup 5
50 5
50 b. Air limbah mengalir lancar
9 90
1 10
c. Jarak SPAL
ke tempat
penjualan dan sumber air bersih adalah 100 meter
10 100
4 Toilet:
a. Bersih 9
90 1
10 b. Tersedia jamban leher angsa
9 90
1 10
c. Tersedia air bersih dan sabun 10
100 5
Tempat cuci tangan: a. Tersedia air bersih dan sabun
10 100
b. Tersedia alat pengering atau lap 10
100 6.
Fasilitas Pengendalian Lalat Tikus: a. Setiap lubang ventilasi dipasang
kawat kasa 2
20 8
80 b. Setiap lubang ventilasi dipasang
terali tikus 1
10 9
90 c. Persilangan antara pipa dan
dinding harus tertutup rapat 4
40 6
60 d. Tempat
penampungan air
mempunyai tutup 5
50 5
50
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan Tabel 4.18 diperoleh bahwa penilaian berdasarkan fasilitas sanitasi tempat penjualan diperoleh seluruh IRT keripik sanjai balado memiliki
tempat sampah yang tidak memenuhi syarat kesehatan. Lebih dari 50 IRT keripik sanjai balado tidak mempunyai peralatan pencegah masuknya serangga
dan tikus, 9 IRT keripik sanjai balado 90 telah memiliki toilet yang bersih dan tersedia jamban leher angsa, 5 IRT keripik sanjai balado 50 memiliki SPAL
tertutup, pada 9 IRT keripik sanjai balado 90 air limbah mengalir dengan lancar dan semua tempat penjualan keripik sanjai balado memiliki jarak 100 meter
dari SPAL, telah menggunakan air bersih dan tempat cuci tangan yang memenuhi syarat kesehatan, tersedia air bersih dan sabun pada toilet dan semua sampah di
tempat penjualan pada seluruh IRT keripik sanjai balado diangkut setiap hari.
4.3.10 Kondisi Tempat Penjualan
Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan peneliti terhadap 10 IRT keripik sanjai balado di Kecamatan Payakumbuh Barat Tahun 2015 dapat
diketahui gambaran lokasi dan bangunan serta fasilitas sanitasi pada tempat penjualan keripik sanjai balado yang disajikan dalam tabel 4.19 berikut:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.19 Hasil Rekapitulasi Lokasi dan Bangunan serta Fasilitas
Sanitasi pada Tempat Penjualan Keripik Sanjai Balado di Kecamatan Payakumbuh Barat Tahun 2015
No. Industri Rumah
Tangga Kondisi Tempat Penjualan yang
Memenuhi Syarat Lokasi
Bangunan Fasilitas
Sanitasi
1 IRT A
29 39
2 IRT B
71 61
3 IRT C
71 56
4 IRT D
86 67
5 IRT E
100 67
6 IRT F
43 50
7 IRT G
100 44
8 IRT H
100 50
9 IRT I
100 50
10 IRT J
26 44
Berdasarkan hasil observasi pada Tabel 4.19 dapat dilihat bahwa seluruh IRT keripik sanjai balado belum memiliki lokasi, bangunan dan fasilitas sanitasi
pada tempat penjualan. Terdapat 4 IRT keripik sanjai balado 40 memiliki lokasi dan bangunan yang telah memenuhi syarat kesehatan, namun semua IRT
keripik sanjai balado belum memiliki fasilitas sanitasi yang memenuhi syarat kesehatan.
4.4 Tingkat Kepadatan Lalat