Pengaruh Capital Adequacy Ratio CAR Terhadap Pembiayaan Murabahah Pengaruh Modal Sendiri Terhadap Pembiayaan Murabahah

70 Hasil analisis dalam penelitian ini menunjukkan bahwa besarnya pembiayaaan murabahah dapat dijelaskan secara simultan oleh variabel capital adequacy ratio CAR, modal sendiri, dana pihak ketiga DPK, dan sertifikat bank Indonesia syariah SBIS secara bersama –sama. Hal ini dapat diketahui dari hasil uji F yang memperlihatkan nilai F adalah sebesar 236,228 dengan signifikan 0,000 dimana nilai ini lebih kecil dari 0,05, maka variabel independen secara bersama-sama berpengaruh terhadap pembiayaan murabahah secara simultan. Pembahasan hasil penelitian dari masing-masing variabel dapat dijelaskan sebagai berikut:

4.5.1 Pengaruh Capital Adequacy Ratio CAR Terhadap Pembiayaan Murabahah

Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa Capital adequacy ratio CAR berpengaruh negatif terhadap pembiayaan murabahah. Hal ini berarti H 1 diterima yang menyatakan bahwa CAR berpengaruh terhadap pembiayaan murabahah perbankan syariah di Indonesia. Dari penelitian tersebut dapat diartikan bahwa besarnya nilai CAR dalam suatu bank syariah dapat menurunkan pembiayaan murabahah, walaupun CAR merupakan indikator dari kecukupan modal suatu bank. Semakin tinggi nilai CAR maka dapat menurunkan pembiayaan murabahah. Hal ini berbeda dengan teori yang ada mengatakan bahwa semakin tinggi nilai CAR maka akan semakin tinggi pula bank melakukan pembiayaannya. Universitas Sumatera Utara 71 Hasil penelitian ini tidak mendukung hasil penelitian Nurbaya 2013 yang menyatakan bahwa variabel CAR berpengaruh positif dan signifikan terhadap pembiayaan murabahah.

4.5.2 Pengaruh Modal Sendiri Terhadap Pembiayaan Murabahah

Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa modal sendiri tidak berpengaruh terhadap pembiayaan murabahah. Hal ini berarti H 2 ditolak yang menyatakan bahwa modal sendiri berpengaruh terhadap pembiayaan murabahah perbankan syariah di Indonesia. Dari penelitian tersebut dapat diartikan bahwa besarnya nilai modal sendiri dalam suatu bank syariah tidak dapat meningkatkan pembiayaan murabahah, walaupun modal merupakan aspek penting dalam suatu bank. Semakin tinggi nilai modal sendiri maka tidak akan mempengaruhi tinggi rendahnya pembiayaan murabahah. Hal ini berbeda dengan teori yang ada mengatakan bahwa semakin besar nilai modal sendiri maka semakin besar kemampuan bank untuk melakukan pembiayaan. Hasil penelitian ini tidak mendukung hasil penelitian Maula 2008 yang menyatakan bahwa variabel modal sendiri berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap pembiayaan murabahah.

4.5.3 Pengaruh Dana Pihak Ketiga DPK Terhadap Pembiayaan

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Efisiensi Operasional, Kecukupan Modal, Dana Pihak Ketiga Dan Risiko Kredit Terhadap Profitabilitas Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

3 64 82

Analisis Pengaruh Dana Pihak Ketiga, Capital Adequacy Ratio, Non Performing Loan, Loan to Deposit Ratio, dan Return on Asset terhadap Penyaluran Kredit Bank Pembangunan Daerah di Indonesia

1 79 118

Analisis Pengaruh Dana Pihak Ketiga, Capital Adequacy Ratio, Loan To Deposit Ratio Dan Non Performing Loan Terhadap Volume Kredit Pada Bank Yang Terdapat Di BEI

1 44 94

Analisis Pengaruh Dana Pihak Ketiga Dan Non Performing Financing Terhadap Penyaluran Dana Perbankan Syariah Di Indonesia

0 41 114

Analisis Pengaruh Total Aset Bank Syariah, Dana Pihak Ketiga Dan Prinsip Bagi Hasil Terhadap Pembiayaan Bank-Bank Umum Syariah Di Sumatera Utara

8 95 106

Analisis Pengaruh Jumlah Kantor Bank Syariah, Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS), dan Dana Pihak Ketiga (DPK) terhadap Pembiayaan Murabahah Perbankan Syariah di Indonesia

4 18 134

Pengaruh capital adequacy ratio (car), non performing financing (npf), danan pohak ketiga (dpk), sertifikat bank umum syariah (sbis) terhadap penyaluran pembiayaan bank umum syariah periode 2009-2015

0 8 116

Pengaruh DPK, CAR, Inflasi, Nilai Tukar Rupiah dan Tingkat Bagi Hasil Terhadap Komposisi Pembiayaan Mudharabah (Studi Pada Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Di Indonesia)

0 5 119

Pengaruh Dana Pihak Ketiga (DPK), Capital Adequacy Ratio (CAR), dan Non Performing Financing (NPF) Terhadap Likuiditas Perbankan Syariah di Indonesia Periode 2011-2015

5 20 120

PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR), DANA PIHAK KETIGA (DPK), SERTIFIKAT BANK INDONESIA SYARIAH (SBIS) DAN TINGKAT PERTUMBUHAN EKONOMI TERHADAP PEMBIAYAAN BERMASALAH PADA BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA - Perbanas Institutional Repository

0 0 32