Rukun Dan Ketentuan Murabahah Jenis-Jenis Murabahah Prinsip Dan Ketentuan Umum Murabahah

26 suka sama suka.” HR. Al-Baihaqi, Ibnu Majah, dan sahih menurut Ibnu Hibban. b Rasulullah Saw. bersabda, “Ada tiga hal yang mengandung keberkahan: jual beli secara tangguh, muqaradhah mudharabah dan mencampur gandum dengan tepung untuk keperluan rumah tangga bukan untuk dijual.”HR. Ibnu Majah dari Shuhaib. c “Sumpah itu melariskan barang dagangan, akan tetapi akan menghapus keberkahannya.” HR. Iman Bukhari. d “Penundaan pembayaran yang dilakukan oleh orang mampu adalah suatu bentuk kezaliman.” Diriwayatkan oleh Ash-Shahihain. e “Orang yang melepaskan seorang muslim dari kesulitannya di dunia, Allah akan melepaskan kesulitannya di hari kiamat dan Allah senantiasa menolong hamba- Nya selama ia menolong saudaranya.” HR. Iman Muslim. f “Allah mengasihi orang yang memberikan kemudahan bila ia menjual dan membeli serta di dalam menagih haknya.” Diriwayatkan dari Sahabat Abu Hurarirah Radhiyallahu’anhu.

2.4.3. Rukun Dan Ketentuan Murabahah

Rukun dan Ketentuan Murabahah adalah sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara 27 1 Pelaku Pelaku harus cakap hukum dan balig berakal dan dapat membedakan, sehingga jual beli dengan orang gila menjadi tidak sah sedangkan jual beli dengan anak kecil dianggap sah, apabila seizin walinya. 2 Objek jual beli, harus memenuhi: a Barang yang diperjualbelikan adalah barang halal b Barang yang diperjualbelikan harus dapat diambil manfaatnya atau memiliki nilai, dan bukan merupakan barang-barang yang dilarang diperjualbelikan. c Barang tersebut adalah milik si penjual. d Barang tersebut dapat diserahkan tanpa tergantung dengan kejadian tertentu di masa depan. e Barang tersebut harus diketahui secara spesifik dan dapat diindentifikasi oleh pembeli sehingga tidak ada gharar ketidakpastian. f Barang yang diakadkan ada di tangan penjual. 3 Ijab Kabul Pernyataan dan ekspresi saling ridarela di antara pihak- pihak pelaku akad yang dilakukan secara verbal, tertulis, melalui korespondensi atau menggunakan cara-cara komunikasi modern. Apabila jual beli telah dilakukan sesuai dengan ketentuan syariah maka kepemiliknnya, pembayarannya, dan Universitas Sumatera Utara 28 pemanfaatan atas barang yang diperjualbelikan menjadi halal. Demikian sebaliknya.

2.4.4. Jenis-Jenis Murabahah

Jenis-Jenis murabahah dapat dibedakan menjadi dua macam yaitu : 1 Praktek Murabahah Tanpa Pesanan Dalam Murabahah jenis ini, penjual melakukan pembelian barang setelah ada pemesanan dari pembeli. Murabahah dengan pesanan dapat bersifat mengikat atau tidak mengikat pembeli untuk membeli barang yang dipesannya. 2 Murabahah Tanpa Pesanan Dalam Murabahah ini termasuk jenis murabahah yang bersifat tidak mengikat. Murabahah ini dilakukan tidak melihat ada yang pesan atau tidak sehingga penyediaan barang dilakukan sendiri oleh penjual.

2.4.5. Prinsip Dan Ketentuan Umum Murabahah

Adapun prinsip dan ketentuan umum murabahah adalah sebagai berikut: 1 Bank dan nasabah harus mengadakan akad murabahah yang bebas riba. 2 Barang yang diperjualbelikan tidak termasuk kategori yang diharamkan dalam syariat Islam. Universitas Sumatera Utara 29 3 Bank kemudian menjual barang tersebut kepada nasabah dengan harga jual senilai dengan harga perolehan ditambah keuntungannya. 4 Bank dapat mencegah terjadinya penyalahgunaan atau kerusakan akad melalui perjanjian tambahan dengan nasabah. 5 Jika bank hendak mewakilkan kepada nasabah untuk membeli barang dari pihak ketiga, akad jual beli murabahah harus dilakukan setelah barang secara prinsip menjadi milik bank. 6 Jika bank menerima permintaan nasabah akan suatu barang atau asset, ia harus membeli terlebih dahulu asset yang dipesan tersebut dan bank harus menyempurnakan jual beli yang sah dengan pedagang tersebut.

2.4.6. Sumber Dana

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Efisiensi Operasional, Kecukupan Modal, Dana Pihak Ketiga Dan Risiko Kredit Terhadap Profitabilitas Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

3 64 82

Analisis Pengaruh Dana Pihak Ketiga, Capital Adequacy Ratio, Non Performing Loan, Loan to Deposit Ratio, dan Return on Asset terhadap Penyaluran Kredit Bank Pembangunan Daerah di Indonesia

1 79 118

Analisis Pengaruh Dana Pihak Ketiga, Capital Adequacy Ratio, Loan To Deposit Ratio Dan Non Performing Loan Terhadap Volume Kredit Pada Bank Yang Terdapat Di BEI

1 44 94

Analisis Pengaruh Dana Pihak Ketiga Dan Non Performing Financing Terhadap Penyaluran Dana Perbankan Syariah Di Indonesia

0 41 114

Analisis Pengaruh Total Aset Bank Syariah, Dana Pihak Ketiga Dan Prinsip Bagi Hasil Terhadap Pembiayaan Bank-Bank Umum Syariah Di Sumatera Utara

8 95 106

Analisis Pengaruh Jumlah Kantor Bank Syariah, Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS), dan Dana Pihak Ketiga (DPK) terhadap Pembiayaan Murabahah Perbankan Syariah di Indonesia

4 18 134

Pengaruh capital adequacy ratio (car), non performing financing (npf), danan pohak ketiga (dpk), sertifikat bank umum syariah (sbis) terhadap penyaluran pembiayaan bank umum syariah periode 2009-2015

0 8 116

Pengaruh DPK, CAR, Inflasi, Nilai Tukar Rupiah dan Tingkat Bagi Hasil Terhadap Komposisi Pembiayaan Mudharabah (Studi Pada Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Di Indonesia)

0 5 119

Pengaruh Dana Pihak Ketiga (DPK), Capital Adequacy Ratio (CAR), dan Non Performing Financing (NPF) Terhadap Likuiditas Perbankan Syariah di Indonesia Periode 2011-2015

5 20 120

PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR), DANA PIHAK KETIGA (DPK), SERTIFIKAT BANK INDONESIA SYARIAH (SBIS) DAN TINGKAT PERTUMBUHAN EKONOMI TERHADAP PEMBIAYAAN BERMASALAH PADA BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA - Perbanas Institutional Repository

0 0 32