Modernisasi di Bidang Keagamaan

217 Ilmu Pengetahuan Sosial Keberagaman dalam bidang keagamaan di Indonesia menunjukkan bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang religius. Sikap religius telah GLPLOLNLROHKEDQJVD,QGRQHVLDVHMDN]DPDQGXOX3DGD]DPDQSUDVHMDUDKGL mana agama belum hadir dalam kehidupan manusia, kepercayaan terhadap animisme, dinamisme, totemisme, dan sebagainya telah melekat pada diri masyarakat Indonesia. Setelah agama masuk ke Indonesia kepercayaan lama yang dianut oleh mereka ternyata tidak hilang, sehingga terjadi percampuran antara agama dan kepecayaan. Mereka menganut agama namun tetap percaya pada animisme, dinamisme, dan sebagainya. Lalu bagaimanakah kehidupan keagamaan di Indonesia di era modernisasi? Lakukanlah kegiatan berikut ini untuk dapat memahaminya Setelah kamu melakukan kegiatan di atas, kamu menjadi tahu bahwa, masyarakat Indonesia adalah masyarakat yang majemuk di bidang keagamaan dan kepercayaan. Indonesia sangat menjunjung tinggi nilai keagamaan. Modernisasi bidang keagamaan dapat diartikan sebagai perubahan kehidupan keagamaan dan kepercayaan yang mampu memegang keseimbangan antara nilai keagamaan dan kemajuan. Modernisasi keagamaan yang dilakukan di Indonesia sebaiknya lebih ditekankan pada pembentukan dan pembinaan kehidupan beragama yang penuh toleransi, beriman dan bertakwa sehingga 1. Buatlah kelompok dengan anggota 3 – 4 orang 2. Carilah dari internet, sumber bacaan di perpustakaan atau sumber lain yang relevan tentang modernisasi bidang keagamaan 3. Diskusikan dengan kelompok mengenai hal-hal berikut a. Apa yang dimaksud dengan agama? b. Apa yang dimaksud dengan modernisasi bidang keagamaan? c. Mengapa modernisasi bidang keagamaan tetap diperlukan di Indonesia? d. Apa saja yang harus diperhatikanditekankan dalam modernisasi keagamaan di Indonesia? 4. Tulislah hasil diskusi kalian di lembar kerja hasil diskusi 5. Presentasikan hasilnya di depan kelas Aktivitas Kelompok 218 SMPMTs Kelas IX akan tercipta kehidupan masyarakat yang rukun, stabil, dan mampu menyelaraskan antara kehidupan agama dan duniawi. Modernisasi bidang keagamaan adalah tiang penyangga dari modernisasi bidang lainnya. Sehingga modernisasi bidang keagamaan diperlukan agar agama tidak kehilangan daya WDULNQ\D\DLWXPHQMDQMLNDQNHND\DDQXQVXUGXQLDZLPHQXUXWVHOHUD]DPDQQ\D Modernisasi bidang keagamaan dapat dilaksanakan sejauh tidak merusak nilai dasar dari ajaran agama yang bersangkutan, namun tetap relevan dijadikan SDQXWDQGLVHWLDS]DPDQQ\D Gejala modernisasi dalam bidang keagamaan terjadi di antaranya karena didorong oleh meningkatnya tingkat pendidikan masyarakat dan EHUNHPEDQJQ\D SHQJJXQDDQ PHGLD LQIRUPDVL GDQ NRPXQLNDVL PRGHUQ Modernisasi bidang keagamaan dalam masyarakat Indonesia harus tetap diperhatikan agar tidak mengarah kepada sekularisasi atau pemisahan antara agama dan kehidupan dunia. Oleh karena itu, modernisasi dalam bidang keagamaan yang terjadi di Indonesia harus memperhatikan hal-hal berikut. a. SHPELQDDQ \DQJ EHUVLIDW LQWHUQ VHSHUWL SHQGDODPDQ GDQ SHQJDPDODQ ajaran agama, pembinaan hubungan antarumat di lingkungan agama, dan sejenisnya, b. SHPELQDDQ \DQJ EHUVLIDW HNVWHUQ \DNQL \DQJ PHQ\DQJNXW KXEXQJDQ antara umat beragama yang satu dan umat beragama yang lain dan sekaligus pembinaan hubungan antara setiap umat beragama dan pemerintah. Dengan demikian, modernisasi agama mempunyai landasan yang kuat dalam persoalan keimanan, ketakwaan, sikap toleransi, dan sebagainya. Dengan landasan yang kuat dalam bidang rohani, akan tercipta suatu masyarakat Indonesia yang serasi, selaras, dan seimbang antara bidang-bidang keduniaan dengan bidang-bidang keakhiratan. Gejala modernisasi bidang keagamaan di Indonesia di antaranya adalah munculnya berbagai perpaduan antara unsur agama dan teknologi modern. Misalnya, berdirinya pesantren modern yang memadukan pendidikan dan DJDPD VHVXDL GHQJDQ NRQGLVL ]DPDQ DGD GDQ GLWHPXNDQQ\D NLWDE VXFL elektronik yang memudahkan para pemeluk agama dalam membaca kitab suci, cara belajar kitab suci yang dipandu dengan media dan teknologi, penceramah pendakwahpenyebar agama yang menggunakan media untuk menyampaikan ajaran agamanya, dan masih banyak lagi. Dengan modernisasi bidang keagamaan yang terjadi di masyarakat ataupun di lingkungan pendidikan, diharapkan akan lahir sumber daya manusia yang berkualitas dengan ciri memiliki ketakwaan dan iman yang kuat serta mampu menguasai teknologi. 219 Ilmu Pengetahuan Sosial

B. Perubahan Sosial Budaya sebagai Pengaruh Modernisasi

Sumber: http:www.soekarno_indonesia.blogspot.com, http:www.kaskus.co.id, http:www.jakarta.go.id, http:www.andiudin.blogspot.com Gambar 4.9 Perubahan Bangsa Indonesia dari Sebelum Merdeka Menjadi Bangsa yang Merdeka Pernahkah kamu melihat perbedaan kondisi masyarakat tempat tinggalmu? Apakah ada perbedaan antara keadaan sekarang dan keadaan beberapa tahun yang lalu saat kamu kecil? Coba amati Gambar 4.9. Perbedaan kondisi apa yang dapat kamu lihat Gambar 4.9 menunjukkan keadaan bangsa Indonesia sebelum merdeka, merdeka, sampai menjadi negara berkembang. Perubahan yang terjadi dalam masyarakat merupakan sebuah proses panjang. Proses perubahan sosial budaya yang terjadi di masyarakat tidak lepas oleh adanya pengaruh modernisasi. Untuk mengetahui perubahan sosial budaya yang terjadi di masyarakat sebagai pengaruh dari modernisasi, lakukanlah kegiatan berikut 220 SMPMTs Kelas IX Sudahkah kamu melakukan kegiatan di atas? Setelah melakukan kegiatan tersebut, tentunya kamu menjadi paham bahwa modernisasi dan perubahan sosial budaya adalah dua hal yang saling berkaitan. Modernisasi dapat memengaruhi terjadinya perubahan sosial budaya dalam masyarakat. Namun, modernisasi dapat pula terjadisebagai dampak dari perubahan sosial budaya. Lalu, apakah yang dimaksud dengan perubahan sosial budaya? Menurut Selo Soemardjan dalam Soerjono Soekanto 2002 perubahan sosial adalah perubahan-perubahan pada lembaga kemasyarakatan di dalam suatu masyarakat yang memengaruhi sistem sosialnya, termasuk di dalamnya nilai- nilai, sikap, dan pola perilaku di antara kelompok-kelompok dalam masyarakat. Sementara William Ogburn dalam Elly M. Setiadi 2011 berpendapat bahwa batasan ruang lingkup perubahan sosial, mencakup unsur-unsur kebudayaan, EDLN \DQJ EHUVLIDW PDWHULLO PDXSXQ \DQJ WLGDN EHUVLIDW PDWHULLO LPDWHULLO dengan menekankan pengaruh yang besar dari unsur-unsur kebudayaan yang materiel terhadap unsur imateriil. Dari pengertian tersebut, diketahui bahwa perubahan sosial merupakan SHUXEDKDQ SDGD VLVWHP VRVLDO VWUXNWXU GDQ IXQJVL PDV\DUDNDW 3HUXEDKDQ budaya adalah perubahan yang terjadi pada unsur budaya manusia, baik EHUXSDDUWHIDNEHQGDDWDXSXQLGHJDJDVDQ3HUXEDKDQVRVLDOGDQSHUXEDKDQ budaya berbeda, tetapi keduanya mempunyai keterkaitan. Perubahan budaya dapat menyebabkan terjadinya perubahan sosial dalam masyarakat. Perubahan 1. Bentuklah kelompok dengan anggota 3–4 orang 2. Setiap kelompok mengamati perubahan masyarakat di sekitar lingkungan sekolah dengan cara melihat perubahan kondisi masyarakat tersebut dalam dua kurun waktu yang berbeda 3. +DOKDO\DQJGLDPDWLGLDQWDUDQ\DDGDODKVHSHUWLEHULNXW a. Mengapa perubahan tersebut terjadi? b. Apa yang mendorong terjadinya perubahan tersebut? c. Apakah pengaruh modernisasi dalam perubahan yang terjadi tersebut? 4. +DVLO SHQJDPDWDQ \DQJ GLSHUROHK NHPXGLDQ GLGLVNXVLNDQ GDODP kelompok 5. Presentasikan hasilnya di depan kelas Aktivitas Kelompok