Lembaga Keuangan Bank Lembaga Keuangan sebagai Sarana Pendukung Kerja Sama Ekonomi

157 Ilmu Pengetahuan Sosial tukar-menukar uang di atas banca 2UDQJHODQGDPHQJHMDNDWDLQL³EDQN´ kemudian ejaan tersebut menjadi kata serapan dalam bahasa Indonesia untuk menyebut salah satu jenis lembaga keuangan, yaitu bank. Menurut Undang-Undang Perbankan No.7 Tahun 1992, bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan GDQPHQ\DOXUNDQQ\DNHSDGDPDV\DUDNDWGHQJDQWXMXDQPHQLQJNDWNDQWDUDI hidup rakyat banyak. Simpanan tersebut merupakan dana yang dipercayakan PDV\DUDNDW NHSDGD EDQN GDODP EHQWXN JLUR GHSRVLWR EHUMDQJND VHUWL¿NDW deposito, tabungan, atau bentuk lainnya yang dipersamakan dengan itu.

1. Asal Mula Kegiatan Perbankan

.HJLDWDQSHUEDQNDQGLSHUNLUDNDQVXGDKGLNHQDOSDGD]DPDQDE\ORQLD XQDQLGDQ5RPDZL3DGD]DPDQDE\ORQLDVHNLWDUWDKXQ60KDUWD benda dititipkan di kuil-kuil kerajaan dan dipinjamkan kepada warga yang VDQJDW PHPEXWXKNDQ .HPXGLDQ SDGD ]DPDQ XQDQL SHQ\LPSDQDQ KDUWD benda di kuil-kuil kerajaan juga dilakukan disertai dengan pungutan biaya SHQ\LPSDQDQQ\D VHUWD PHPLQMDPNDQQ\D NHSDGD PDV\DUDNDW 3DGD ]DPDQ Romawi, kegiatan perbankan bertambah luas, yakni tukar-menukar mata XDQJPHQHULPDGHSRVLWRPHPEHULNDQNUHGLWGDQPHQWUDQVIHUPRGDODQN negara pertama di dunia didirikan di Venesia, Italia pada tahun 1171 yang bernama Bank Venesia. Kemudian, secara berturut-turut, pada tahun 1320, EHUGLULDQNRIHQRDGDQDQNRIDUFHORQD GDSXQ GL ,QGRQHVLD NHJLDWDQ SHUEDQNDQ EHUNHPEDQJ VHMDN ]DPDQ Belanda. Bank pertama di Indonesia didirikan pada tahun 1827 yang bernama De Javasche Bank. Pada tahun 1896, seorang penduduk pribumi bernama R. Aria Wirya Atmaja mendirikan bank yang diberi nama Hulp en Spaar Bank. Tujuan pendiriannya adalah untuk membantu masyarakat terhindar dari para rentenir. Bank ini berkembang pesat dan oleh pemerintah Belanda namanya diganti menjadi OJHPHQH 9RONV UHGLW DQN. Setelah Indonesia merdeka, kedua bank tersebut dinasionalisasi dan diganti namanya. De Javasche Bank diganti nama menjadi Bank Indonesia dan OJHPHQH 9RONV UHGLW DQN menjadi Bank Rakyat Indonesia.

2. Fungsi Bank

Berdasarkan Undang-Undang RI Nomor 10 Tahun 1998 tentang 3HUEDQNDQEHEHUDSDIXQJVLEDQNGL,QGRQHVLDDGDODKVHEDJDLEHULNXW

a. Menghimpun Dana Masyarakat

Bank mengumpulkan dana dari masyarakat dalam bentuk tabungan, giro, VHUWL¿NDWGHSRVLWRGDQGHSRVLWREHUMDQJND 158 SMPMTs Kelas IX 1 Tabungan adalah simpanan yang penarikannya dapat dilakukan menurut syarat tertentu yang disepakati dan tidak dapat ditarik dengan cek atau perintah pembayaran lainnya. 2 Giro adalah simpanan yang penarikannya dapat dilakukan setiap saat dengan menggunakan cek, bilyet giro, atau perintah pembayaran lainnya. 3 Deposito adalah simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan pada waktu tertentu berdasarkan perjanjian antara nasabah bank. 6HUWL¿NDW GHSRVLWR DGDODK VLPSDQDQ GDODP EHQWXN GHSRVLWR \DQJ VHUWL¿NDWEXNWLSHQ\LPSDQDQQ\DGDSDWGLSLQGDKWDQJDQNDQ Sumber: http:www.medanbisnisdaily.com Gambar 3.11 Kegiatan masyarakat menabung di bank Banyak cara yang dilakukan bank untuk menarik minat masyarakat agar menyimpan uangnya di bank, di antaranya adalah memberikan balas jasa berupa bunga, bagi hasil, hadiah, atau balas jasa lainnya.

b. Menyalurkan Dana dan Memberi Kredit kepada Masyarakat

Dana yang berhasil dihimpun bank dari masyarakat tidak hanya disimpan oleh bank, tetapi disalurkan kembali dalam bentuk kredit kepada masyarakat yang membutuhkan dana baik untuk keperluan usaha atau keperluan lainnya. Melalui kegiatan ini, bank mendapatkan keuntungan berupa bagi hasil dan bunga kredit. Pemberian kredit akan menimbulkan risiko. Oleh sebab itu, pihak bank benar-benar teliti dalam pemberian kredit.