Penyederhanaan Partai Politik Pemilihan Umum

102 SMPMTs Kelas IX

d. Peran Ganda Dwifungsi ABRI

Pada masa pemerintahan Orde Baru, pemerintah memberikan peran JDQGD NHSDGD5, \DLWX SHUDQ SHUWDKDQDQ GDQ NHDPDQDQ +DQNDP GDQ peran dalam mengatur negara. Peran ganda ABRI dikenal dengan sebutan ZLIXQJVL5,HQJDQSHUDQJDQGDLQL5,GLL]LQNDQXQWXNPHPHJDQJ jabatan dalam pemerintahan, termasuk walikota, pemerintah provinsi, duta besar, dan jabatan lainnya. Setelah berakhirnya masa kepemimpinan Orde DUXZLIXQJVL5,PXODLGLKDSXVNDQ

4. Perkembangan Politik pada masa Reformasi

Pada tahun 1998, masa pemerintahan Orde Baru berakhir ditandai dengan mundurnya Presiden Soeharto dari jabatan Presiden Republik Indonesia. Seiring dengan berakhirnya masa pemerintahan Orde Baru, bangsa Indonesia PHPDVXNLPDVDNHSLPSLQDQ\DQJEDUX\DLWXPDVD5HIRUPDVL 3HPHULQWDKSDGDPDVD5HIRUPDVLWHODKEHUXSD\DPHODNVDQDNDQEHUEDJDL pembenahan di bidang politik, antara lain sebagai berikut. a. 5HIRUPDVLGLELGDQJLGHRORJLQHJDUDGDQNRQVWLWXVL b. Pemberdayaan DPR, MPR, DPRD maksudnya agar lembaga perwakilan UDN\DW EHQDUEHQDU PHODNVDQDNDQ IXQJVL SHUZDNLODQQ\D VHEDJDL DVSHN kedaulatan rakyat dengan langkah sebagai berikut. 1. Anggota DPR harus benar-benar dipilih dalam pemilu yang jurdil. 2. Perlu diadakan perubahan tata tertib DPR yang menghambat kinerja DPR. 3. Memberdayakan MPR. 4. Perlu pemisahan jabatan ketua MPR DPR. c. 5HIRUPDVLOHPEDJDNHSUHVLGHQDQGDQNDELQHWPHOLSXWLKDOKDOEHULNXW 1. Menghapus kewenangan khusus presiden yang berbentuk keputusan presiden dan instruksi presiden. 2. 0HPEDWDVLSHQJJXQDDQKDNSUHURJDWLI 3. Menyusun kode etik kepresidenan. d. Pembaharuan kehidupan politik, yaitu memberdayakan partai politik untuk menegakkan kedaulatan rakyat dengan mengembangkan sistem multipartai yang demokratis tanpa intervensi pemerintah. e. Penyelenggaraan pemilu. I Birokrasi sipil mengarah pada terciptanya institusi birokrasi yang netral GDQSURIHVLRQDO\DQJWLGDNPHPLKDN 103 Ilmu Pengetahuan Sosial g. 0LOLWHUGDQGZLIXQJVL5,GLKDSXVNDQVHFDUDEHUWDKDSVHKLQJJD5, EHUNRQVHQWUDVLSDGDIXQJVLSHUWDKDQDQGDQNHDPDQDQ3DGDHUD5HIRUPDVL posisi ABRI dalam MPR jumlahnya sudah dikurangi dari 75 orang menjadi 38 orang. ABRI yang semula terdiri atas empat angkatan yang termasuk Polri, mulai tanggal 5 Mei 1999, Kepolisian RI memisahkan diri menjadi Kepolisian Negara RI. Istilah ABRI berubah menjadi TNI, yaitu angkatan darat, laut, dan udara. h. Sistem pemerintah daerah dengan sasaran memberdayakan otonomi daerah dengan asas desentralisasi. Pada tahun 2004, Indonesia menyelenggarakan pemilu pertama yang memungkinkan rakyat untuk memilih presiden secara langsung dan cara pemilihannya benar-benar berbeda dari pemilu sebelumnya. Pemilu tahun 2004 dibagi menjadi maksimal tiga tahap dan minimal dua tahap. Rinciannya adalah sebagai berikut.

a. Tahap pertama: Pemilu legislatif

3HPLOX OHJLVODWLI DGDODK 3HPLOX XQWXN PHPLOLK SDUWDL SROLWLN GDQ anggotanya untuk dicalonkan menjadi anggota DPR, DPRD, dan DPD. Tahap pertama ini telah dilaksanakan pada tanggal 5 April 2004.

b. Tahap kedua: Pemilu presiden putaran pertama

Pemilu presiden putaran pertama untuk memilih pasangan calon presiden dan wakil presiden secara langsung. Tahap kedua ini telah dilaksanakan pada tanggal 5 Juli 2004.

c. Tahap ketiga: Pemilu presiden putaran kedua

Pemilu presiden putaran kedua adalah pemilu babak terakhir yang dilaksanakan hanya apabila pada tahap kedua belum ada pasangan calon presiden yang mendapatkan paling tidak 50 pada putaran pertama. Tahap ketiga ini telah dilaksanakan pada tanggal 20 September 2004. Pemilu presiden tahun 2004 diikuti oleh lima pasang calon presiden, yaitu :LUDQWR6RODKXGLQ:DKLG0HJDZDWL6RHNDUQRSXWUL+DV\LP0X]DGLPLHQ 5DLV 6LVZRQR XGRKXVRGR 6RHVLOR DPEDQJ XGKR\RQR-XVXI .DOOD GDQ+DP]DK+D]JXPXPHODU6HWHODKGXDSXWDUDQSHPLOLKDQSUHVLGHQ Soesilo Bambang Yudhoyono terpilih menjadi Presiden yang ke-6 Indonesia dan dilantik pada 20 Oktober 2004.