Urbanisasi Mobilitas Penduduk di Indonesia

88 SMPMTs Kelas IX 3. Terbatasnya lapangan kerja di desa. 4. Terbatasnya sarana dan prasarana pendidikan di desa. 5. Terbatasnya sarana hiburan di desa. 6. Adanya bencana alam di desa, misalnya kekeringan, banjir, longsor dan lain-lain. 6HPHQWDUDLWXIDNWRUSHQDULNSHQGXGXNXQWXNSLQGDKNHNRWDGLDQWDUDQ\D adalah seperti berikut. 1. Upah di kota yang lebih tinggi dibandingkan dengan di desa. 2. Jumlah dan peluang pekerjaan di kota yang lebih banyak dan bervariasi 3. Sarana dan prasarana pendidikan yang lebih memadai 4. Sarana dan prasarana hiburan yang lebih memadai

b. Transmigrasi

Transmigrasi adalah perpindahan penduduk antarprovinsi di Indonesia. Tujuannya menyebarkan penduduk yang padat, dalam hal ini Pulau Jawa dan Bali, ke daerah yang masih jarang penduduknya. Transmigrasi telah GLODNVDQDNDQVHMDN]DPDQSHQMDKDQHODQGD\DQJNHPXGLDQGLWHUXVNDQSDGD masa penjajahan Jepang dan setelah Indonesia merdeka. Pada masa penjajahan Belanda, transmigrasi dilaksanakan pertama kali pada tahun 1905. Pada saat itu, sebanyak 155 keluarga dari Karesidenan Kedu meliputi daerah Karanganyar Kebumen, Kebumen, dan Purworejo Jawa Tengah berhasil dipindahkan ke Gedongtatan, Provinsi Lampung. Jumlah penduduk yang dipindahkan mencapai 4.800 jiwa. Pada saat itu, transmigrasi dilaksanakan dengan pertimbangan: pertama, melaksanakan politik etis atau balas budi dengan mengurangi jumlah penduduk Jawa dan meningkatkan kesejahteraan penduduk yang masih rendah; kedua, adanya kebutuhan tenaga kerja untuk perkebunan di luar Jawa milik Belanda dan swasta. Transmigrasi pada masa pemerintahan Belanda juga terjadi pada tahun 1911 memindahkan ke daerah yang dinamai Wonosobo di sekitar Sukadana Lampung. Pelaksanaan berikutnya terjadi sampai 1929, kemudian tahun 1930 ke Palembang, Bengkulu, Jambi, Sumatra Utara, serta Kalimantan. Zaman Jepang Pada masa pendudukan Jepang, dilaksanakan transmigrasi dari Jawa ke Lampung. Jumlah keluarga yang diberangkatkan mencapai 1.867 keluarga atau 7.399 jiwa. Pada masa Jepang, pelaksanaan transmigrasi dimaksudkan untuk mobilisasi tenaga kerja ke perkebunan di luar Jawa atau disebut Romusha. Selain itu, mereka juga dipekerjakan di proyek pertahanan Jepang, baik di dalam maupun di luar negeri. 89 Ilmu Pengetahuan Sosial Zaman Kemerdekaan Pada masa setelah Kemerdekaan, pemerintah melakukan transmigrasi melalui beberapa periodesasi, yaitu 1945-1950, 1950-1968, 1969-1974, 1974- 1979, 1979-1984, 1984-1989, 1989-1994, 1994-1999, 1999-2000, 2001-2003, 2004-sekarang. Daerah tujuannya makin luas tidak hanya ke Lampung, tetapi juga ke berbagai wilayah di Indonesia, seperti Sumatra Utara, Riau, Sumatra Barat, Jambi, Sumatra Selatan, Kalimantan Barat. lihat Gambar 2.7 a b Sumber: Bakosurtanal Gambar 2.7 Daerah Asal dan Daerah Tujuan Transmigrasi di Indonesia: a Periode 1969- 1974; b Periode 1994-1999