Kualitas Sumber Daya Manusia Indonesia

26 SMPMTs Kelas IX 4 Belanda 0,915 81,0 11,9 17,9 42.397 0,915 5 Amerika Serikat 0,914 78,9 12,9 16,5 52.308 0,912 108 Indonesia 0,684 70,8 7,5 12,7 8.970 0,681 Sumber: Human Development Report, UNDP 2014 Kamu telah mempelajari sumber daya manusia Indonesia dari sisi jumlah dan kualitasnya. Selanjutnya, lakukan aktivitas berikut ini 1. 7HOXVXULGDWDGDQLQIRPDVLWHQWDQJMHQLVODSDQJDQNHUMDXWDPD\DQJ ada di daerah kamu masing-masing. Daerah yang dimaksud dapat berupa desakelurahan, kecamatan, kabupaten, kota, maupun provinsi. Data dapat diperoleh dari Badan Pusat Statistik, baik datang langsung ke kantornya maupun melalui internet. 2. Telusuri pula komposisi tenaga kerja di daerah kamu dari sisi usia, jenis kelamin, dan pendidikan. 3. Buatlah laporan singkat dari hasil penelusuran kamu. 4. Sampaikan hasilnya di kelas. Aktivitas Individu Berdasarkan data Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, hingga Agustus 2013, jumlah tenaga kerja asing di Indonesia mencapai 48.002 orang. Jumlah terbanyak berasal dari China, disusul Jepang, Korea Selatan, India, Malaysia, Amerika Serikat, dan Thailand. Kualitas mereka umumnya lebih tinggi dibandingkan dengan kualitas tenaga kerja lokal sehingga gaji mereka umumnya jauh lebih tinggi daripada gaji tenaga kerja Indonesia. http:sinarharapan.conews Wawasan 27 Ilmu Pengetahuan Sosial

D. Potensi Budaya Indonesia dan Pemanfaatannya

Indonesia dikenal dengan kekayaan dan keragaman budayanya. Kekayaan dan keanekaragaman budaya tersebut terbentuk melalui proses panjang melalui interaksi antarsuku di Indonesia maupun hasil persinggungan dengan budaya dari negara lain. Ketika Portugis datang ke Indonesia, persinggungan dengan budaya Eropa telah menambah kekayaan budaya bangsa Indonesia, demikian halnya ketika Belanda dan Jepang datang ke Indonesia. Para pedagang dari China dan India juga turut menambah kekayaan budaya. Kedatangan mereka juga membawa ajaran agama yang kemudian tersebar luas di Indonesia. Akibatnya, Indonesia memiliki keragaman budaya yang sangat tinggi. .HUDJDPDQ EXGD\D ,QGRQHVLD VDQJDW SRWHQVLDO PHQLQJNDWNDQ WDUDI ekonomi masyarakat. Namun, sampai saat ini, keragaman budaya itu belum PDPSX GLPDQIDDWNDQ VHFDUD RSWLPDO XQWXN PHQ\HMDKWHUDNDQ PDV\DUDNDW Oleh karena itu, marilah kita pelajari kekayaan budaya bangsa Indonesia dan SHPDQIDDWDQQ\D Setiap daerah di Indonesia memiliki budaya masing-masing dalam bentuk atau wujud tarian, lagu, upacara adat, rumah adat, alat musik, senjata tradisonal, dan sebagainya. Untuk mengenal lebih jauh tentang hal-hal tersebut, lakukanlah aktivitas berikut. 1. Bentuk kelompok kecil berjumlah 4–5 orang. 2. DULODK LQIRUPDVL WHQWDQJ EXGD\D VHWLDS SURYLQVL ,QIRUPDVL \DQJ dicari berupa wujud budayanya, nama dari wujud budaya misalnya tari Pendet, deskripsi misalnya deskripsi singkat tentang tari Pendet, GDQSHPDQIDDWDQQ\D 3. Setiap kelompok menelusuri budaya pada tiga provinsi di Indonesia 4. Isilah hasil penelusuran pada tabel berikut. No Nama Provinsi Wujud Budaya Nama Budaya Deskripsi Pemanfaatan Aktivitas Kelompok 28 SMPMTs Kelas IX Setiap suku bangsa di Indonesia memiliki budaya yang berbeda-beda. Padahal, jumlah suku bangsa yang ada saat ini di Indonesia mencapai 1.128 sensus penduduk 2010. Keragaman budayanya dapat dilihat dalam beragam bentuk seperti bahasa, rumah adat, tarian dan pakaian.

1. Bahasa

Bahasa yang digunakan di Indonesia terdiri atas bahasa nasional yang diambil dari bahasa Melayu. Selain bahasa nasional, terdapat bahasa daerah yang jumlahnya mencapai 746 bahasa daerah. Bahasa daerah adalah suatu bahasa yang dituturkan di suatu wilayah tertentu. Percakapan antarsesama suku biasanya menggunakan bahasa daerah. Beberapa bahasa daerah yang digunakan seperti Bahasa Sunda, Jawa, Aceh, Gayo, Alas, Minangkabau, Betawi, dan Dayak.

2. Rumah Adat

Setiap daerah memiliki rumah adat masing-masing yang berbeda antara satu dan lainnya. Selain berbeda dari bentuknya, rumah adat juga sering berbeda dari bahan, bentuk atap, dinding, lantai dan sebagainya. Berbagai perbedaan tersebut mencerminkan adaptasi manusia terhadap lingkungannya. Misalnya, rumah panggung yang cukup tinggi dibangun dengan pertimbangan menghindari binatang buas masuk ke rumah atau menghindari bahaya banjir. Beberapa contoh rumah adat di ataranya rumah Krong Bade Aceh, Rumah Joglo Jawa Tengah, Rumah Panjang Kalimantan Barat, Rumah Tongkonan Sulawesi Selatan, dan Rumah Baileo Maluku. 5. Sampaikan hasil penelusuran di depan kelas.