Pencemaran oleh Radiasi Perubahan Sosial Budaya sebagai Pengaruh Modernisasi

236 SMPMTs Kelas IX

4. Pencemaran Air

Pencemaran air meliputi pencemaran di perairan darat seperti danau dan sungai, serta perairan laut. Sumber pencemaran air misalnya pengerukan pasir, limbah rumah tangga, limbah industri, pertanian, pelebaran sungai, pertambangan minyak dilepas pantai, dan sebagainya. Pembuangan limbah rumah tangga, misalnya, adalah deterjen, sampah organik, dan anorganik. Sementara limbah industri dapat berupa polutan sampah organik dan anorganik yang berasal dari pabrik pengolahan yang tidak mampu menghilangkan unsur kimia yang dikandungnya sebelum dibuang sehingga dapat mencemari air. Contoh pencemaran dari limbah yang tidak diolah terlebih dahulu adalah PHUNXUL+JWLPEDO3E.URPUWHPEDJDX6HQJ=QGDQ1LNHO Ni. Berbagai macam jenis pencemaran tersebut dapat mengurangi kadar kesehatan dari air yang digunakan manusia untuk aktivitas manusia sehari- hari.

5. Pencemaran Tanah

Pencemaran tanah dapat bersumber dari tingkah laku, limbah rumah tangga, kegiatan pertanian, dan pertambangan. Limbah rumah tangga yang dapat mencemari tanah berasal dari air buangan mencuci detergen, sampah plastik yang sukar hancur, botol, karet sintesis, pecahan kaca, kaleng dan berbagai keperluan lainnya yang dibuang ke tanah. Sampah dan limbah ini pada gilirannya akan menyebabkan terjadinya pencemaran tanah. Air buangan yang dibuang oleh limbah rumah tangga dapat mengandung komponen nitrogen seperti urea dan asam urik yang kemudian terurai menjadi amoniak dan nitrat. Sementara sampah domestik yang berupa plastik, kaleng, dan sampah lain yang tidak terurai dapat berpengaruh dalam kemampuan tanah menyerap air. Kegiatan pertanian juga menghasilkan limbah yang dapat merusak tanah. =DWNLPLD\DQJGLKDVLONDQGDULSHPEHUDQWDVKDPDGDQSHPEHUDQWDVWXPEXKDQ dapat mencemari tanah sekaligus mencemari air. Pencemaran yang dihasilkan dari bahan-bahan kimia tersebut dapat menyebabkan berbagai macam penyakit termasuk tumor dan kanker, merusak organisme kehidupan tanah, kesuburan tanah terganggu, kerusakan tekstur tanah, dan sebagainya. Kegiatan penambangan bahan galian juga dapat merusak tanah. Salah satu kegiatan penambangan yang berpengaruh besar mencemari tanah adalah penambangan emas. Penambangan ini dapat menyebabkan polusi tanah karena penggunaan PHUNXUL +J GDODP SURVHV SHPLVDKDQ HPDV GDUL ELMLQ\D 0HUNXUL DGDODK bahan berbahaya dan beracun yang dapat mematikan tumbuhan, organisme tanah, dan mengganggu kesehatan manusia. 237 Ilmu Pengetahuan Sosial Pencemaran lingkungan, baik lingkungan udara, air, suara, maupun tanah, akan berdampak bagi kesehatan tubuh manusia maupun makhluk hidup yang lainnya. Banyak sekali wabah penyakit yang ditimbulkan dari pencemaran, seperti sesak napas, keracunan udara, kolera, asma, dan TBC. Mengingat bahaya seperti itu, berbagai usaha perlu dilakukan untuk menjaga kelestarian lingkungan. Usaha-usaha untuk menjaga kelestarian lingkungan tidak dapat dilakukan hanya dalam skala lokal maupun nasional, melainkan harus dilaksanakan dalam skala global. Oleh karena itu, diperlukan penanggulangan serius dalam mengatasi masalah pencemaran ini. Penanggulangan pencemaran dapat EHUXSD SHQDQJJXODQJDQ DGPLQLVWUDWLI SHQDQJJXODQJDQ HGXNDWLI GDQ MXJD penanggulangan teknologis.

f. Kenakalan Remaja

Sumber: httpwww.nbolosangeles.com Sumber :httpwww.dagogado.blogspot. com Gambar 4.15 Vandalisme Gambar 4.16 Tawuran pelajar Vandalisme dan tawuran merupakan salah satu gejala kenakalan remaja yang banyak ditemukan di sekitar lingkungan. Gambar 4.15 dan 4.16 menunjukkan bahwa dalam masyarakat banyak terjadi aksi yang dilakukan oleh remaja sebagai bentuk dari makin memudarnya nilai budaya bangsa yang dimiliki oleh remaja. Kenakalan remaja disebut juga dengan istilah juvenille deliquency. Kartono 1992 menjelaskan bahwa kenakalan remaja atau juvenile delincuency sebagai gejala patologis sosial pada remaja yang disebabkan oleh satu bentuk pengabaian sosial. Akibatnya, mereka mengembangkan bentuk perilaku yang menyimpang. Kenakalan remaja juga dapat diartikan sebagai semua perbuatan anak remaja usia belasan tahun yang berlawanan dengan ketertiban umum nilai dan norma yang diakui masyarakat yang ditujukan pada orang, binatang, dan atau barang-barang