Hasil Belajar TINJAUAN PUSTAKA

6 Siswa dapat menentukan tujuan pembelajaran jelas 7 Waktu untuk berbagi kegiatan pembelajaran dapat dikontrol dengan ketat. 8 Dalam model ini ada penekanan pada prestasi akademik. 9 Model ini dapat digunakan untuk membangun model pembelajaran dalam mata pelajaran tertentu. 10 Kinerja siswa dapat dipantau secara cermat. 11 Umpan balik bagi siswa akademik berorientasi. 12 Model ini dapat digunakan untuk menekankan poin-poin penting atau kesulitan yang mungkin dihadapi oleh siswa. 13 Model ini dapat menjadi cara yang efektif untuk mengajarkan informasi faktual dan pengetahuan dan terstruktur menghilangkan rasa tanggung jawab siswa belajar itu sendiri. 5 Demonstrasi sangat bergantung pada keterampilan pengamatan siswa.Sayangnya,banyak siswa yang tidak pengamat yang baik sehingga dapat melewatkan hal- hal yang dimaksudkan oleh guru

2.6. Hasil Belajar

Dalam menganalisis kesalahan, peneliti memerlukan hasil belajar siswa dalam mengerjakan soal matematika. Hasil belajar merupakan perubahan perilaku yang diperoleh siswa setelah mereka mengalami aktivitas belajar. Perolehan aspek- aspek perubahan perilaku tersebut bergantung pada apa yang dipelajari oleh siswa Anni, 2007: 5. Menurut Hamalik 2005: 30, hasil belajar akan tampak pada setiap perubahan pada aspek-aspek dari tingkah laku manusia misalnya dari tidak tahu menjadi tahu dan dari mengerti menjadi tidak mengerti. Aspek-aspek tersebut adalah: pengetahuan, pengertian, kebiasaan, keterampilan, apresiasi, emosional, hubungan sosial, jasmani, etis dan budi pekerti, dan sikap. Bloom sebagaimana dikutip oleh Anni 2007: 6, membagi hasil belajar menjadi 3 ranah, yaitu: 1 Ranah kognitif, berkaitan dengan hasil belajar intelektual yang terdiri dari pengetahuan atau ingatan, pemahaman, aplikasi, analisis, sintesis, dan evaluasi. 2 Ranah afektif, berkaitan dengan sikap yang terdiri dari penerimaan, jawaban atau reaksi, dan penilaian. 3 Ranah psikomotorik, berkaitan dengan hasil belajar keterampilan dan kemampuan bertindak. Ketiga aspek hasil belajar diperoleh dengan cara yang berbeda. Aspek afektif dan psikomotor diperoleh dari sistem tagihan yang digunakan untuk mata pelajaran sesuai dengan tuntutan kompetensi dasar. Tidak semua mata pelajaran memiliki aspek psikomotor, hanya mata pelajaran tertentu saja yang dinilai aspek psikomotornya, yaitu yang melakukan kegiatan praktik di laboratorium atau bengkel. Aspek afektif diperoleh melalui kuesioner atau pengamatan yang sistematik. Sedangkan aspek kognitif diperoleh dari tes formatif. Meskipun demikian, dalam penelitian ini peneliti membatasi pembahasan secara khusus hanya pada pada ranah kognitif saja dengan penekanan pada bentuk tes yang tertulis. Dengan demikian, istilah hasil belajar mengacu pada tes prestasi belajar pada ranah ukur kognitif dalam bentuk tertulis.

2.7. Analisis Kesalahan

Dokumen yang terkait

ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA SMP KELAS VII DITINJAU DARI GAYA KOGNITIF DALAM MATERI SEGIEMPAT

32 118 304

ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL BARISAN DAN DERET DITINJAU DARI KOMUNIKASI MATEMATIKA Analisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Materi Barisan dan Deret Ditinjau dari Komunikasi Matematika pada Kelas IX di SMP Muhammadiyah 2 Kar

1 16 18

ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL MATERI BARISAN DAN DERET DITINJAU DARI KOMUNIKASI Analisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Materi Barisan dan Deret Ditinjau dari Komunikasi Matematika pada Kelas IX di SMP Muhammadiyah 2 Kartasu

0 3 14

ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL BENTUK ALJABAR KELAS VII SMP Analisis Kesalahan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Bentuk Aljabar Kelas VII SMP.

1 4 19

ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL BENTUK ALJABAR KELAS VII SMP Analisis Kesalahan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Bentuk Aljabar Kelas VII SMP.

0 1 17

ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN MASALAH MATEMATIKA KONTEKSTUAL PADA MATERI SEGIEMPAT BERDASARKAN ANALISIS NEWMAN DITINJAU DARI PERBEDAAN GENDER (Studi Kasus pada Siswa Kelas VII SMPN 20 Surakarta).

0 1 18

ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN MASALAH MATEMATIKA KONTEKSTUAL PADA MATERI SEGIEMPAT BERDASARKAN ANALISIS NEWMAN DITINJAU DARI PERBEDAAN GENDER (Studi Kasus pada Siswa Kelas VII SMPN 20 Surakarta) | Siswandi | 9169 19493 1 SM

0 0 11

ANALISIS BERPIKIR KONSEPTUAL DALAM MENYELESAIKAN MASALAH MATEMATIKA PADA MATERI ALJABAR DITINJAU DARI GAYA BELAJAR SISWA KELAS VII MTS NEGERI BANDUNG - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 11

MENYELESAIKAN SOAL CERITA PADA MATERI SEGIEMPAT DITINJAU DARI GAYA BELAJAR

0 0 16

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah - ANALISIS KESALAHAN SISWA BERDASARKAN NEWMAN ERROR ANALYSIS (NEA) KELAS VII SMP NEGERI 1 SUMBANG DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA PADA MATERI SEGIEMPAT DITINJAU DARI GAYA BELAJAR - repository perpustakaan

0 0 7