Kriteria Pemilihan Soal Metode Penyusunan Instrumen

8 0.450 Sangat Baik 9 0.237 Cukup, Soal Diperbaiki 10 0.472 Sangat Baik 11 0.337 Baik 12 -0,008 Kurang Baik Dibuang

3.4.5. Kriteria Pemilihan Soal

Indikator butir-butir soal dikatakan baik adalah sebagai berikut 1 Soal tersebut valid, artinya butir soal dapat menjalankan fungsi pengukuran dengan baik 2 Soal tersebut reliabel, artinya hasil pengukuran relatif sama jika dilakukan pengujian butir soal berkali-berkali. 3 Tingkat kesukarannya sedang 4 Daya beda baik, artinya butir tersebut mampu membedakan siswa yang tergolong mampu tinggi prestasinya dengan siswa yang tergolong rendah lemah prestasinya. Setelah soal diujicoba di kelas VII H dan dilakukan analisis berbantuan program Microsoft Excel dengan hasil yang telah dijelaskan diatas serta mengacu pada kisi-kisi instrumen penelitian, diperoleh soal instrumen penelitian sebagai berikut. 1 Tidak ada soal yang mewakili indikator pertama. Peneliti merevisi soal dengan dasar kisi-kisi dan konfirmasi ulang kepada kedua dosen pembimbing. 2 Soal yang digunakan untuk mewakili indikator kedua adalah nomor 8 3 Soal yang digunakan untuk mewakili indikator ketiga adalah nomor 3 4 Soal yang digunakan untuk mewakili indikator keempat adalah nomor 10 5 Soal yang digunakan untuk mewakili indikator kelima adalah nomor 11 6 Soal yang digunakan untuk mewakili indikator keenam adalah nomor 6

3.5. Metode Penentuan Subjek Penelitian

Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIIG SMP Negeri 22 Semarang yakni sejumlah 32 siswa. Penentuan subjek penelitian didasarkan pada hasil observasi dan masukan ahli guru matematika kelas VII. Hal ini sesuai dengan pendapat Moleong 2013: 224 yakni pada penelitian kualitatif tidak ada sampel acak, yang ada sampel bertujuan purposive sample. Instrumen gaya angket yang sudah valid akan dilakukan pendataan di kelas tersebut. Setelah mendapat data dari angket gaya belajar, peneliti menggolongkan siswa sesuai dengan tipe gaya belajarnya. Berdasarkan hasil angket di kelas VII G diperoleh 9 anak bergaya belajar tipe visual, 15 anak bergaya belajar tipe auditorial, dan 6 anak bergaya belajar tipe kinestetik. Selanjutnya, subjek diberikan tes pemecahan masalah dan hasil tersebut nantinya dianalisis berdasarkan prosedur kesalahan Newman. Setiap kelompok gaya belajar, data diurutkan dari nilai terbesar hingga nilai terkecil. Pengurutan ini hanya bertujuan melihat siswa mana saja mempunyai kesalahan yang banyak. Pemilihan sampel yang bertujuan inilah yang membuat peneliti mencari subjek dengan menentukan beberapa kriteria sendiri. Kriteria- kriteria tersebut yaitu 1 Subjek yang dipilih adalah yang mengerjakan semua soal jika tidak ada cari yang paling banyak mengerjakan soal

Dokumen yang terkait

ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA SMP KELAS VII DITINJAU DARI GAYA KOGNITIF DALAM MATERI SEGIEMPAT

32 118 304

ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL BARISAN DAN DERET DITINJAU DARI KOMUNIKASI MATEMATIKA Analisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Materi Barisan dan Deret Ditinjau dari Komunikasi Matematika pada Kelas IX di SMP Muhammadiyah 2 Kar

1 16 18

ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL MATERI BARISAN DAN DERET DITINJAU DARI KOMUNIKASI Analisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Materi Barisan dan Deret Ditinjau dari Komunikasi Matematika pada Kelas IX di SMP Muhammadiyah 2 Kartasu

0 3 14

ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL BENTUK ALJABAR KELAS VII SMP Analisis Kesalahan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Bentuk Aljabar Kelas VII SMP.

1 4 19

ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL BENTUK ALJABAR KELAS VII SMP Analisis Kesalahan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Bentuk Aljabar Kelas VII SMP.

0 1 17

ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN MASALAH MATEMATIKA KONTEKSTUAL PADA MATERI SEGIEMPAT BERDASARKAN ANALISIS NEWMAN DITINJAU DARI PERBEDAAN GENDER (Studi Kasus pada Siswa Kelas VII SMPN 20 Surakarta).

0 1 18

ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN MASALAH MATEMATIKA KONTEKSTUAL PADA MATERI SEGIEMPAT BERDASARKAN ANALISIS NEWMAN DITINJAU DARI PERBEDAAN GENDER (Studi Kasus pada Siswa Kelas VII SMPN 20 Surakarta) | Siswandi | 9169 19493 1 SM

0 0 11

ANALISIS BERPIKIR KONSEPTUAL DALAM MENYELESAIKAN MASALAH MATEMATIKA PADA MATERI ALJABAR DITINJAU DARI GAYA BELAJAR SISWA KELAS VII MTS NEGERI BANDUNG - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 11

MENYELESAIKAN SOAL CERITA PADA MATERI SEGIEMPAT DITINJAU DARI GAYA BELAJAR

0 0 16

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah - ANALISIS KESALAHAN SISWA BERDASARKAN NEWMAN ERROR ANALYSIS (NEA) KELAS VII SMP NEGERI 1 SUMBANG DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA PADA MATERI SEGIEMPAT DITINJAU DARI GAYA BELAJAR - repository perpustakaan

0 0 7