3.3. Data Umum Kegiatan
Data pekerjaan lapangan pada proyek : 1. Mobilisasi
2. Pekerjaan Persiapan
- Pembersihan Lokasi
- Pembuatan papan nama proyek
- Pembuatan direksi keet dan barak kerja
- Persiapan alat kerja
3. Pekerjaan Tanah
- Galian
- Timbunan
4. Pekerjaan Struktur Jalan
- Perakitan Tulangan
- Pemasangan Tulangan
- Pengecoran
5. Pekerjaan Finishing
- Perataan Permukaan Jalan dengan kemiringan 2-3
- Lapis Pengikat Aspal Cair
3.1. Mobilisasi
Mobilisasi yang dilakukan dalam pekerjaan dilapangan yang meliputi
berbagai hal yang berkaitan dengan pengangkutan, dan pemindahan alat serta material yang diperlukan untuk pengerjaan pada proyek tersebut.
Mobilisasi dalam kegiatan proyek pekerjaan ini tergantung pada volume pekerjaan yang dilakukan, dan mobilisasi yang dilakukan oleh Kontraktor
Pelaksana dilapangan antara lain adalah : a. Penyewaan atau pembelian sebidang lahan yang diperlukan untuk base
camp kontraktor dan kegiatan pelaksanaan. b. Mobilisasi kepala pelaksana yang memenuhi jaminan kualifikasi
menurut cakupan pekerjaannya. c. Mobilisasi semua staf pelaksana dan pekerja yang dibutuhkan dalam
pelaksanaan dan penyelesaian pekerjaan dalam kontrak. d. Mobilisasi dan pemasangan peralatan pekerjaan sesuai dengan daftar
peralatan yang tercantum dalam penawaran, dari suatu lokasi asal ke tempat pekerjaan dimana peralatan tersebut akan digunakan.
e. Mobilisasi penyediaan dan pemeliharaan base camp kontraktor, jika perlu termasuk kantor lapangan, tempat tinggal, bengkel, gudang, dan
sebagainya. f. Mobilisasi pengangkutan alat-alat berat.
Mobilisasi alat sangat penting peranannya dalam mendukung pengendalian waktu pelaksanaan suatu proyek. Keterlambatan
memobilisasi alat, dapat menyebabkan terhambatnya pelaksanaan pekerjaan, karena jadwal pengadaan alat terkait erat dengan jadwal
pelaksanaan pekerjaan. Oleh karena itu untuk dapat menjamin ketepatan mobilisasi alat, perlu dipilih berbagai cara transport dengan
memperhatikan hal-hal yang berkaitan : Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pengangkutan alat adalah sebagai
berikut : 1. Survey rute transport alat.
2. Izin-izin dari instansipihak yang berwenang. 3. Perkiraan waktu yang diperlukan
4. Jadwal kapal pengangkut, bila pengangkutan melalui laut. 5. Survei kondisi dan fasilitas muat dan bongkar di pelabuhan yang
dilalui. 6. Asuransi pengangkutan.
7. Pemilihan perusahaan angkutan yang bonafide, bila pengangkutan
alat diserahkan pada perusahaan lain. Mobilisasi dilapangan terutama pengangkutan material yang sangat
penting guna mencapai waktu dan jarak tempuh yang maksimal, mobilisasi material menggunakan truck.
Mobilisasi staf pelaksana dan pengawas lapangan menggunakan sepeda motor untuk mengontrol kegiatan dilapangan dikarenakan bentang jalan yang
akan dilewati tidak terlalu jauh.