Pembuatan Papan Nama Proyek
Sumber : Foto Kerja Praktek, 2015
Gambar 3.2. Papan Nama Proyek 3.2.2. Pembuatan Direksi Keet dan Barak Kerja
Direksi keet adalah kantor sementara yang gunanya untuk kegiatan administrasi lapangan dengan segala bentuk kegiatan pelaporan, perhitungan,
koordinasi, sebagai tempat informasi kemajuan pelaksanaan di lapangan dan juga untuk pertemuan dan konsultasi permasalahan pekerjaan yang dilaksanakan
sampai akhir proyek. Pembuatan barak kerja bertujuan untuk tempat bekerja bagi para pekerja,
menganyam dan merakit tulangan besi atau pun pembuatan papan bekisting yang digunakan sebagai malcetakan dan pembuatan komponen-komponen yang
diperlukan di lapangan. Berfungsi juga sebagai tempat tinggal sementara bagi para pekerja.
Adapun syarat yang harus dipenuhi dalam pembuatan barak kerja tersebut antara lain :
1. Tidak ada rembesan atau tempias pada waktu hujan. 2. Tidak lembab atau basah
3. Mempunyai ventilasi udara 4. Diusahakan dibuat nyaman agar para pekerja dapat memulihkan
tenaga untuk bekerja. 5. Tersedianya air dan WC darurat.
Direksi keet dan barak kerja pada proyek ini dibangun dengan menyewa
tempat pada pemukiman warga setempat, dan jaraknya tidak jauh dari lokasi pekerjaan.
Sumber : Foto Kerja Praktek, 2015
Gambar 3.3. Barak Kerja dan Gudang Material 3.2.3. Persiapan Alat Kerja
Persiapan alat kerja sangat penting dilakukan pada saat melakukan suatu pekerjaan di lapangan, dengan mengikuti item pekerjaan yang akan dilaksanakan
alat yang digunakan meliputi alat berat maupun alat ringan wajib dilakukan persiapan demi kelancaran dalam melakukan pekerjaan di lapangan.
a. Alat Berat Alat berat yang digunakan pada pekerjaan peningkatan jalan ini
meliputi sebagai berikut :
- Track Loader
Track loader yang digunakan pada pekerjaan tanah timbunan biasa
untuk memperbaiki tanah dasar yang akan dilakukan peningkatan jalan.
Sumber : Foto Kerja Praktek, 2015
Gambar 3.4. Track Loader
b. Alat Ringan Alat yang digunakan untuk perakitan, pemasangan tulangan serta
pengadukan campuran beton, dikarenakan pada proses pengadukan campuran beton yang menggunakan adukan site mix, alat yang digunakan
pada pekerjaan yang cenderung bisa dilakukan dengan cara konvensional yang memaksimalkan tenaga dari pekerja, alat yang digunakan dalam
pekerjaan jalan meliputi sebagai berikut : 1. Cangkul tersedia 8 buah
2. Pelengki tersedia 22 buah 3. Molen tersedia 2 buah
4. Sekop tersedia 8 buah 5. Pemotong Besi tersedia 2 buah
6. Kunci Besi tersedia 1 buah 7. Ember
Sumber : Foto Kerja Praktek, 2015
Gambar 3.5. Peralatan Adukan Beton 3.3.
Pekerjaan Tanah
Yang dimaksud pekerjaan tanah adalah pekerjaan pengolahan tanah sebelum pelaksanan pembangunan. Pekerjaan tanah pada proyek peningkatan
jalan ini meliputi pekerjaan galian dan timbunan. 3.3.1. TimbunanUrugan
Pekerjaan timbunan adalah penimbunan disuatu bagian tertentu dalam proyek dengan tujuan untuk memperoleh bentuk serta elevasi permukaan sesuai
dengan gambar yang direncanakan. Bahan timbunan harus dipilih dari sumber bahan yang sesuai dengan
spesifikasi, Pekerjaan timbunan dilapangan menggunakan bantuan alat berat, dump truck yang berfungsi mengangkut tanah timbunan ke lokasi pekerjaan,
sesuai dengan tebal timbunan yaitu 20 cm, kemudian Track loader meratakan tanah kebagian-bagian jalan yang akan dipadatkan sesuai dengan rencana, dan
kemudian dipadatkan. Pekerjaan penimbunan dilakukan pada ruas jalan yang akan dilakukan
pekerjaan perkerasan kaku.
Sumber : Foto Kerja Praktek, 2015
Gambar 3.6. Proses Penimbunan Urugan Tanah
Tanah timbunan berasal dari tanah timbunan biasa yang didatangkan, tanah tersebut ditimbun berdasarkan tebal dan elevasi yang telah di tentukan pada
perencanaan.