Pemilik proyek pemberi tugas atau pengguna jasa adalah orangbadan yang memiliki proyek dan memberikan pekerjaan atau menyuruh memberikan
pekerjaan kepada pihak penyedia jasa dan yang membayar biaya pekerjaan tersebut. Pengguna jasa dapat berupa perseorangan, badanlembagainstansi
pemerintah maupun swasta. Dalam pelaksanaan pekerjaan Kegiatan Peningkatan Jalan Lambur II – Simbur Naik Kecamatan Muara Sabak Timur Kabupaten
Tanjung Jabung Timur, pemilik proyek adalah Pejabat Pembuat Komitmen. Hak dan kewajiban pengguna jasa sumber : buku manajemen proyek
konstruksi disusun oleh Wulfram I.Ervianto 1. Menunjuk penyedia jasa konsultan dan kontraktor
2. Meminta laporan secara periodik mengenai pelaksanaan pekerjaan yang
telah dilakukan oleh penyedia jasa. 3. Memberikan fasilitas baik berupa sarana dan prasarana yang dibutuhkan
oleh pihak penyedia jasa untuk kelancaran pekerjaan. 4. Menyediakan lahan untuk tempat pelaksanaan pekerjaan.
5. Menyediakan dana dan kemudian membayar kepada pihak penyedia jasa
sejumlah biaya yang diperlukan untuk mewujudkan sebuah bangunan. 6. Ikut mengawasi jalannya pelaksanaan pekerjaan yang direncanakan
dengan cara menempatkan atau menunjuk suatu badan atau orang untuk bertindak atas nama pemilik.
7. Mengesahkan perubahan dalam pekerjaan bila terjadi 8. Menerima dan mengesahkan pekerjaan yang telah selesai dilaksanakan
oleh penyedia jasa jika produknya telah sesuai dengan apa yang dikehendaki.
Wewenang pemberi tugas adalah : 1. Memberitahukan hasil lelang secara tertulis kepada masing-masing
kontraktor. 2. Dapat mengambil alih pekerjaan secra sepihak dengan cara
memberitahukan secara tertulis kepada kontraktor jika telah terjadi hal-hal diluar kontrak yang ditetapkan.
2.2.2. Konsultan Pengawas Consultan Supervision
Konsultan pengawas adalah orangbadan yang ditunjuk pengguna jasa untuk membantu dalam pengelolaan berupa pengawasan terhadap pelaksanaan
pekerjaan pembangunan mulai awal hingga berakhirnya pekerjaan tersebut agar sesuai dengan perencanaan, yang menjadi konsultan pengawas pada Kegiatan
Peningkatan Jalan Lambur II – Simbur Naik Kecamatan Muara Sabak Timur Kabupaten Tanjung Jabung Timur adalah CV. Trijaya Consultant.
Gambar 2.1. Struktur Organisasi Konsultan Pengawas
Hak dan kewajiban konsultan pengawas sumber : buku manajemen proyek konstruksi disusun oleh Wulfram I. Ervianto
1. Menyelesaikan pelaksanaan pekerjaan dalam waktu yang telah ditetapkan.
2. Membimbing dan mengadakan pengawasan secara perodik dalam pelaksanaan pekerjaan.
3. Melakukan perhitungan prestasi pekerjaan. 4. Mengkoordinasi dan mengendalikan kegiatan konstruksi serta aliran
informasi antara berbagai bidang agar pelaksanaan pekerjaan berjalan lancar.
Supervision Administrasi
Draftman Operator
Office Boys
Ahli Mekanikal Ahli Quality
Ahli Struktur Ahli Quantity
Surveyor Inspektor
5. Menghindari kesalahan yang mungkin terjadi sedini mungkin serta menghindari pembengkakan biaya.
6. Mengatasi dan memecahkan persoalan yang timbul di lapangan agar dicapai hasil akhir sesuai kualitas, kuantitas serta waktu pelaksanaan
yang telah ditetapkan. 7. Menerima atau menolak materialperalatan yang didatangkan dari
kontraktor. 8. Menghentikan sementara bila terjadi penyimpangan dari peraturan
yang berlaku. 9. Menyusun laporan kemajuan pekerjaan harian, mingguan, bulanan.
10. Menyiapkan dan menghitung adanya kemungkinan pekerjaan
tambahkurang.
2.2.3. Pelaksana Proyek Kontraktor
Kontraktor adalah orangbadan yang menerima pekerjaan dan menyelenggarakan pelaksanaan pekerjaan sesuai biaya yang telah ditetapkan
berdasarkan gambar rencana dan peraturan serta syarat-syarat yang telah ditetapkan. Kontraktor dapat berupa perusahaan perseorangan yang berbadan
hukum atau sebuah badan hukum yang bergerak didalam bidang pelaksanaan pekerjaan. Pada kegiatan Pekerjaan Peningkatan Jalan Lambur II – Simbur Naik
Kabupaten Tanjung Jabung Timur Kec. Muara Sabak yang menjadi kontraktor pelaksana adalah PT. Nai Adhipati Anom.
Hak dan kewajiban kontraktor sumber : buku manajemen proyek konstruksi disusun oleh Wulfram I. Ervianto
1. Melaksanakan pekerjaan sesuai gambar rencana, peraturan dan syarat- syarat, risalah penjelasan pekerjaan aanvulings dan syarat-syarat
tambahan yang telah ditetapkan oleh pengguna jasa. 2. Membuat gambar-gambar pelaksanaan yang disahkan oleh konsultan
pengawas sebagai wakil dari pengguna jasa.