Sistem Pembayaran PELAKSANAAN LAPANGAN

seluruh bangunankonstruksi peralatan dan jaringan utama maupun penunjangnya dapat berfungsi dengan baik sesuai dengan kriteria kinerja yang telah ditetapkan. Sistem pembayaran yang digunakan pada proyek ini menurut dokumen kontrak proyek, pembayaran dilakukan secara termin atau angsuran, berdasarkan ketentuan laporan harian, laporan mingguan, laporan bulanan, foto pelaksanaan dan as build drawing. Berdasarkan kontrak kerja proyek, pekerjaan konstruksi ini diberikan uang muka sebesar 20 dari nilai kontrak. Uang muka pada proyek berfungsi untuk membantu pihak kedua yaitu Kontraktor Pelaksana dalam melakukan pekerjaan diawal proyek dan dalam beberapa kemungkinan sebagai tanda bukti jadi bahwa pekerjaan tersebut siap dilaksanakan. Pemberian uang muka disesuaikan dengan tingkat atau kemampuan finansial perusahaan penyedia jasa, semakin baik perusahaan maka uang muka semakin sedikit, itu dikarnakan perusahaan yang baik dianggap mampu untuk menanggung semua biaya pekerjaan hingga selesai .

3.10. As-Built Drawing

Dalam pekerjaan konstruksi ada 2 gambar yaitu shop drawing dan as- buiild drawing.  Shop Drawing Gambar atau serangkaian gambar yang dihasilkan oleh Kontraktor, pemasok, produsen, subkontraktor, atau perakit. Shop drawing biasanya diperlukan untuk komponen prafabrikasi. Shop drawing gambar yang dibuat oleh Kontraktor Pelaksana sebagai pedoman atau dasar pelaksanaan pekerjaan di lapangan.  As built drawing As built drawing adalah set akhir gambar yang dihasilkan pada penyelesaian proyek konstruksi. As-built drawing adalah gambar-gambar yang sesuai dengan pelaksanaan di lapangan. Gambar as-built drawing adalah gambar actual pelaksanaan setelah proses pekerjaan lapangan selesai dikerjakan. Dari beberapa definisi di atas, kita bisa mengetahui bahwa shop drawing adalah gambar-gambar yang dibuat sebelum memulai pelaksanaan pembangunan, sedangkan as-built drawing adalah gambar-gambar yang dihasilkan setelah proses pekerjaan konstruksi selesai. As-built drawing harus menggambarkan dan sesuai dengan pekerjaan lapangan yang dilakukan.

BAB IV TINJAUAN KHUSUS

PERENCANAAN ALINEMEN HORIZONTAL

4.1. Landasan Teori

4.1.1. Klasifikasi Jalan

Adapun klasifikasi jalan menurut Buku Tata Cara Perencanaan Geometrik Antar Kota Tahun 1997 antara lain sebagai berikut :