1. Gejala Fisiologis
Gejala fisiologis merupakan gejala yang timbul akibat stres kerja yang dialami seseorang berkaitan dengan kondisi fisik orang
tersebut. Skor rataan gejala fisiologis sebesar 2,66 mengandung arti
bahwa persepsi karyawan terhadap gejala stres berupa mengalami gangguan pencernaan dan sakit kepala karena beban pekerjaan,
dialami karyawan dengan tingkat rendah. Hal ini mengindikasikan bahwa pada umumnya karyawan
jarang mengalami gejala fisiologis berupa gangguan pencernaan dan sakit kepala.
2. Gejala Psikologis
Gejala psikologis merupakan gejala yang timbul akibat stres kerja yang dialami seseorang berkaitan dengan kondisi
kejiwaanmental orang tersebut. Skor rataan gejala psikologis sebesar 2,54 mengandung arti
bahwa persepsi karyawan terhadap gejala stres berupa merasa putus asa dalam bekerja, mudah tersinggung, sulit untuk berkonsentrasi,
menunda-nunda mengerjakan pekerjaan, merasa bosan dengan pekerjaan, merasa gelisah dalam bekerja, kurang puas dengan hasil
kerja, tidak bersemangat dalam bekerja dan tidak senang mengikuti kegiatan di kantor, dialami karyawan dengan tingkat rendah.
Hal ini mengindikasikan bahwa meskipun pada umumnya karyawan sulit berkonsentrasi, merasa bosan dengan pekerjaan rutin
yang dilakukan dan terkadang mudah tersinggung, namun karyawan tidak merasa putus asa dan gelisah dalam bekerja. Karyawan tetap
bersemangat dalam melaksanakan tugasnya masing-masing, sehingga jarang menunda-nunda pekerjaan dan mereka cukup puas
dengan hasil kerja yang dicapai.
3. Gejala Perilaku
Gejala perilaku merupakan gejala yang timbul akibat stres kerja yang dialami seseorang berkaitan dengan tingkah laku orang
tersebut. Skor rataan gejala perilaku sebesar 2,17 mengandung arti
bahwa persepsi karyawan terhadap gejala stres berupa tidak masuk kerja, sukar tidur akibat pekerjaan, nafsu makan berkurang karena
beban kerja dan ada keinginan berhenti bekerja, dialami karyawan dengan tingkat rendah.
Hal ini mengindikasikan bahwa meskipun pada umumnya karyawan mengalami sukar tidur dan nafsu makan berkurang akibat
pekerjaan, karyawan tetap menunjukkan komitmennya terhadap persahaan dengan rajin masuk kerja dan tetap menjadi bagian dari
perusahaan. Berdasarkan uraian di atas, dapat diketahui bahwa gejala stres
yang dialami karyawan baik gejala fisiologis, psikologis maupun perilaku berada pada tingkat rendah. Kecenderungan gejala stres yang
sering dialami oleh karyawan adalah sulit untuk berkonsentrasi dan merasa bosan dengan pekerjaan.
4.5. Tingkat Stres Kerja Karyawan 4.5.1. Tingkat Stres Kerja Karyawan Secara Keseluruhan