4. Mengadakan program berlibur ke luar kota.
5. Lebih memperhatikan kesejahteraan karyawan dengan
mempertimbangkan kebutuhan hidup karyawan yang semakin meningkat.
6. Melakukan penilaian terhadap hasil kerja karyawan dengan lebih
teliti, adil dan bijaksana. Analisis kualitatif terhadap upaya penanggulangan stres kerja
menurut persepsi karyawan tersebut dapat dilihat pada Tabel 9 berikut.
Tabel 9. Upaya Penanggulangan Stres Kerja Menurut Persepsi
Karyawan
No. Upaya Penanggulangan
Stres Kerja Pemberian
Kategori Jumlah
Responden Persentase
1. Melakukan sharingtukar
pendapat setiap hari Komunikasi 8
15 2.
Rekreasi secara berkala dan rutin
Kesejahteraan karyawan
15 29 3. Melakukan
pendekatan personal terhadap masing-
masing karyawan berkaitan dengan permasalahan-
permasalahankonflik yang dialami karyawan
Komunikasi 7 13
4. Refreshingberlibur ke luar
kota Kesejahteraan
karyawan 6 12
5. Lebih memperhatikan
kesejahteraan karyawan Kesejahteraan
karyawan 10 19
6. Melakukan penilaian
terhadap hasil kerja karyawan dengan lebih
teliti, adil dan bijaksana. Penilaian
kinerja 6 12
Total 52 100
Berdasarkan hasil analisis kualitatif dapat diidentifikasi bahwa upaya penanggulangan stres kerja karyawan menurut persepsi
karyawan diklasifikasikan ke dalam tiga kategori, yaitu kesejahteraan karyawan, komunikasi, dan penilaian kinerja.
4.6.2. Upaya Penanggulangan Stres Kerja Menurut Persepsi Manajemen Perusahaan
BRI Kantor Cabang Bogor selama ini sudah mengupayakan penanggulangan stres kerja yang dialami oleh karyawannya.
Berdasarkan hasil wawancara yang telah dilakukan, upaya-upaya
penanggulangan stres kerja yang dilakukan oleh pihak manajemen BRI yaitu sebagai berikut:
1. Mengadakan kegiatan bimbingan rohani secara berkala dan rutin
dengan mendatangkan penceramah yang dilaksanakan sebanyak 1-2 kali dalam satu bulan.
2. Mengadakan sharing antara karyawan dengan atasan berkaitan
dengan permasalahan pekerjaan. Sharing untuk seluruh karyawan di semua bagian dilakukan secara berkala dan rutin setiap hari jumat.
Sedangkan sharing untuk permasalahan yang mendesak dapat dilakukan kapan saja.
3. Menyelenggarakan kegiatan Forum Peningkatan Kinerja FPK
karyawan. Kegiatan FPK ini merupakan upaya pengembangan mental karyawan melalui pendekatan program outbond dengan
tujuan untuk meningkatkan kecerdasan emosional emotional intelligence dan meningkatkan kemampuan karyawan dalam
pengambilan keputusan. 4.
Memberikan kesejahteraan kepada karyawan berupa kenaikan gaji secara berkala, bonus, insentif dan tunjangan.
5. Memberikan jaminan kesehatan dengan menyediakan sarana olah
raga dan fasilitas kesehatan berupa rawat jalan dan rawat inap untuk suami, istri dan anak sampai anak ketiga.
6. Menyelenggarakan program pendidikan dan pelatihan karyawan
guna mengembangkan kompetensi karyawan. 7.
Menerapkan Sistem Manajemen Kinerja SMK dengan metode Manajemen by Objektif MBO dalam penilaian kinerja karyawan
yang diharapkan dapat memberikan gambaran obyektif tentang kompetensi dan hasil kerja karyawan.
8. Menetapkan sistem imbal jasa yang adil berdasarkan beban kerja,
penerapan konsep kompetensi, evaluasi jabatan dan sistem grading, dengan tetap memperhatikan kesinambungan kinerja perusahaan.
9. Menyediakan fasilitas kerja yang memadai guna menciptakan
kondisi kerja yang mendukung dan lingkungan kerja yang kondusif.
10. Melakukan rotasi kerja secara berkala guna mengurangi kejenuhan
karyawan terhadap pekerjaan dan mengembangkan keterampilan karyawan.
11. Memberikan kesempatan kepada karyawan untuk memperoleh
promosi jabatan melalui program job opening. Analisis kualitatif terhadap upaya penanggulangan stres kerja
menurut persepsi manajemen tersebut dapat dilihat pada Tabel 10 berikut.
Tabel 10. Upaya Penanggulangan Stres Kerja Menurut Persepsi manajemen perusahaan
No. Upaya Penanggulangan Stres Kerja
Pemberian Kategori
1. Mengadakan bimbingan rohani
Kesejahteraan karyawan 2. Mengadakan
sharing antara karyawan dengan atasan
Komunikasi 3. Menyelenggarakan
kegiatan Forum
Peningkatan Kinerja FPK karyawan Pengembangan karyawan
4. Memberikan kenaikan gaji secara berkala,
bonus, insentif dan tunjangan Kesejahteraan karyawan
5. Memberikan jaminan kesehatan
Kesejahteraan karyawan 6.
Menyelenggarakan program pendidikan dan pelatihan karyawan
Pengembangan karyawan 7.
Menerapkan Sistem Manajemen Kinerja SMK dengan metode Manajemen by Objektif
MBO dalam penilaian kinerja karyawan Penilaian kinerja
8. Memberikan imbal jasa yang adil
Kesejahteraan karyawan 9.
Menyediakan fasilitas kerja yang memadai Kesejahteraan karyawan
10. Melakukan rotasi kerja secara berkala
Pengembangan karyawan 11. Menyelenggarakan
program job opening Pengembangan
karyawan
Berdasarkan hasil analisis kualitatif dapat diidentifikasi bahwa upaya penanggulangan stres kerja karyawan menurut persepsi
manajemen diklasifikasikan ke dalam empat kategori, yaitu kesejahteraan karyawan, pengembangan karyawan, komunikasi dan
penilaian kinerja. Hasil analisis kualitatif terhadap upaya penanggulangan stres kerja
karyawan baik dilihat menurut persepsi karyawan maupun menurut persepsi manajemen perusahaan mengindikasikan bahwa selama ini pihak manajemen
sudah mengupayakan penanggulangan stres kerja yang dialami karyawannya, namun dalam implementasinya upaya tersebut dirasakan oleh karyawan
masih kurang karena masih ada upaya yang menurut karyawan belum optimal dilakukan oleh manajemen perusahaan. Upaya yang dirasakan belum optimal
mencakup kesejahteraan karyawan, komunikasi dan penilaian kinerja Tabel 11.
Tabel 11. Upaya Penanggulangan Stres Kerja Menurut Persepsi Karyawan dan Persepsi Manajemen
Upaya Penanggulangan Stres Kerja Persepsi Karyawan
Persepsi Manajemen
• Kesejahteraan karyawan • Komunikasi
• Penilaian kinerja • Kesejahteraan karyawan
• Pengembangan karyawan • Komunikasi
• Penilaian kinerja
4.7. Implikasi Manajerial