III. METODE PENELITIAN
3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian
Menghadapi kondisi
lingkungan yang sangat dinamis dan iklim usaha yang senantiasa berubah, setiap organisasi atau perusahaan dituntut agar
dapat menyesuaikan diri. Begitu juga dengan PT BRI Persero Tbk harus mampu beradaptasi dengan cepat dalam merespon dan mengantisipasi setiap
perubahan yang terjadi. Hal ini dimaksudkan agar perusahaan dapat mempertahankan keberlanjutan usahanya, terutama dalam pencapaian target
yang diinginkan sesuai dengan visi dan misi yang diemban perusahaan. Salah satu elemen yang menjadi kunci keberhasilan dalam
mengantisipasi dan menyikapi perubahan tersebut adalah faktor sumber daya manusia SDM. SDM dalam perusahaan harus memiliki daya dan energi
untuk berubah agar dapat beradaptasi dengan cepat. Energi itu hanya mungkin ada bila SDM tersebut berkualitas.
Pihak manajemen perusahaan harus senantiasa meningkatkan dan mengoptimalkan kualitas SDM yang dimiliki. Oleh karenanya, segala sesuatu
yang memungkinkan terjadinya penurunan kualitas SDM tersebut menjadi sangat penting untuk diperhatikan. Stres kerja karyawan merupakan salah satu
masalah yang perlu diperhatikan dalam rangka meningkatkan kualitas SDM yang dimiliki perusahaan, sehingga perlu diketahui faktor-faktor penting yang
menjadi penyebab stres kerja karyawan stressor dan gejala-gejala stres yang dialami karyawan.
Kondisi tingkat stres kerja karyawan BRI Cabang Bogor akan didiukur melalui persepsi karyawan yang bersangkutan terkait dengan stressor kerja
dan gejala stres yang dialami karyawan. Faktor-faktor tersebut meliputi tuntutan tugas, tuntutan peran, tuntutan hubungan antarpribadi, struktur
organisasi, kepemimpinan organisasi, tahap hidup organisasi Robbins, 2002. Gejala-gejala stres meliputi gejala fisiologis, gejala psikologis dan gejala
perilaku. Stres kerja tersebut diidentifikasikan sebagai akumulasi dari hasil interaksi yang terjadi secara terus-menerus antara karyawan dengan pekerjaan
dan lingkungan tempatnya bekerja dalam suatu kurun waktu tertentu. Persepsi
karyawan tersebut menggambarkan kondisi kerja yang dirasakan menurut penilaian karyawan.
Analisis perbedaan tingkat stres kerja karyawan berdasarkan karakteristiknya akan dilakukan dengan menggunakan uji t beda dua rata-rata
sampel independen independent sample t test dan uji Analysis of Variance ANOVA. Karakteristik karyawan yang akan dianalisis adalah jenis kelamin,
usia, tingkat pendidikan terakhir, status pernikahan, bagian, jabatan dan masa kerja karyawan. Karakteristik karyawan tersebut terlebih dahulu dilihat
hubungannya dengan stres kerja karyawan melalui uji asosiasi Chi-Square χ².
Analisis ini akan memberikan gambaran seberapa besar karyawan mengalami stres kerja dan sejauh mana perbedaan tingkat stres kerja
karyawan berdasarkan karakteristiknya, serta menjelaskan apakah ada hubungan yang signifikan antara stres kerja dengan karakteristik karyawan.
Hal ini dapat memperlihatkan stressor kerja mana yang perlu mendapatkan penanganan secara serius dan upaya apa yang perlu dilakukan oleh pihak
manajemen perusahaan dalam mengatasi stres kerja karyawan. Upaya penanggulangan stres kerja karyawan dalam penelitian ini akan dilihat dari
dua sisi, yaitu menurut persepsi karyawan dan persepsi manajemen perusahaan sendiri.
Ketidakmampuan pihak manajemen dalam mengatasi stres kerja karyawan berdampak kepada performansi kerja karyawan, seperti
menurunnya prestasi dan produktivitas kerja serta tingginya tingkat absensi dan perputaran tenaga kerja. Sebaliknya, jika masalah stres kerja dapat diatasi
dengan baik, maka prestasi kerja karyawan akan meningkat dan pada akhirnya meningkatkan kinerja perusahaan secara keseluruhan serta
tercapainya tujuan perusahaan dalam mewujudkan visi dan misi perusahaan Gambar 3.
PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk
Visi dan Misi Perusahaan
Gejala-gejala stres: Gejala fisiologis
Gejala psikologis Gejala perilaku
SDM
Prestasi kerja menurun
Produktivitas menurun
Tingkat absensi dan perputaran
tenaga kerja tinggi Tidak
Ya
Peningkatan prestasi kerja karyawan
Peningkatan kinerja perusahaan
Pencapaian tujuan perusahaan • Chi-Square
Gambar 3. Kerangka Pemikiran Penelitian
• Uji t ANOVA
•
Analisis Persepsi
Stres Kerja Karyawan
Karakteristik karyawan:
Jenis kelamin Usia
Pendidikan terakhir Status pernikahan
Bagian Jabatan
Masa kerja
Faktor Organisasi:
Tuntutan tugas Tuntutan peran
Tuntutan hubungan antarpribadi
Struktur organisasi Kepemimpinan
organisasi Tahap hidup
organisasi
Diatasi? Upaya penanggulangan
stres kerja:
• Persepsi karyawan • Perse
emen psi manaj
Ruang Lingkup Penelitian
3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian