Stasiun Panning Stasiun Bagging Stasiun Curing Stasiun After Curing

42

8. Stasiun Panning

Setelah tersortasi ikan dengan label produksi non CO akan masuk ke stasiun panning. Stasiun ini akan mencuci kembali ikan yang ada dengan larutan klorin 20 ppm dan kemucian dicuci kembali dengan larutan klorin 0 ppm yang bertujuan untuk menghilangkan kadar klorin dalam tubuh ikan. Setelah di cuci ikan akan dibungkus dengan plastik. Pembungkusan ini terdapat dua tipe, yang pertama ialah tipe IWP Individually Wrapping Pack dan yang kedua ialah dengan vacuum pack. Setelah daging ikan dibungkus, daging ikan di susun ke dalam pan alumunium sesuai dengan jenis produksinya, antar tumpukan ikan diberi pembatas layer dari plastik untuk membedakan tiap jenis produk dan menghindari penempelen dengan pan akibat pembekuan.

9. Stasiun Bagging

Ikan yang masuk ke stasiun ini ialah ikan dari stasiun sizing yang berlabel produksi CO. Stasiun ini mencuci ikan yang masuk dengan larutan klorin 20 ppm dan kemucian dicuci kembali dengan air bersih yang bertujuan untuk menghilangkan kadar klorin dalam tubuh ikan. Setelah itu setiap potong ikan dimasukkan ke dalam sebuah kantong plastik, kemudian gas CO diinjeksikan kedalam kantong tersebut hingga kantong penuh dengan gas. Kantong yang telah terisi dengan gas akan di seal dengan sealer.

10. Stasiun Curing

Stasiun ini merupakan sebuah tempat penyimpanan ikan yang telah di injeksi CO. Lama penyimpanan ialah lamanya sekitar satu hari dengan suhu berkisar antara 0 sampai 5 o C. Penyimpanan ini dilakukan untuk menunggu agar gas CO yang telah diinjeksi sebelumnya menyerap ke dalam daging. Penyerapan CO pada daging ikan akan memberi efek perubahan warna daging menjadi kemerahan. Kapasitas penyimpanan stasiun curing adalah 20 ton.

11. Stasiun After Curing

Ikan yang berasal dari ruang curing di proses selanjutnya di stasiun after curing ini. Stasiun ini mengeluarkan ikan dari kantong plastik CO dan memeriksa keberhasilan penyerapan CO. Keberhasilan penyerapan di lihat 43 dari daging yang akan berwarna kemerahan, jika CO tidak terserap dengan baik daging akan berwarna kehijauan. Ketika daging berwarna kehijauan di bagian pinggir ikan maka ikan tersebut akan dirapihkan dengan cara menghilangkan bagian tersebut menggunakan pisau trimming. Daging ikan yang sudah rapih kemudian dikemas dengan vacuum packing. Setelah ikan selesai dibungkus ikan tersebut disusun kedalam pan alumunium, antar tumpukan ikan di beri pembatas layer dari plastik untuk membedakan tiap jenis produk dan menghindari penempelen dengan pan akibat kondisi beku.

12. Stasiun Freezing