Tema Penokohan Alur Latarsetting Amanat Sudut pandang pengarang

152 13. Menyusun kerangka karangan menjadi teks cerita pendek. 14. Menyusun teks cerita pendek dengan runtut dan sistematis.

D. Materi Pembelajaran

1. Struktur Teks Cerita pendek a. Orientasi b. Komplikasi c. Resolusi 2. Kaidah isi teks cerita pendek yang meliputi:

a. Tema

b. Penokohan

c. Alur

d. Latarsetting

e. Amanat

f. Sudut pandang pengarang

3. Ciri Bahasa Teks Cerita pendek: a. Memuat kata-kata sifat untuk mendeskripsikan pelaku b. Memuat kata keterangan yang menggambarkan latarsetting c. Memuat kata kerja yang menunjukkan peristiwa yang dialami pelaku d. Memuat kata berimbuhan 4. Langkah-langkah menyusun teks cerita pendek.

E. Model Pembelajaran

1. Model Cooperative Integrated Reading and Composition CIRC

F. Media, Alat dan Sumber Belajar

1. Media dan Alat Pembelajaran

a. Teks cerita pendek b. Puzzle c. Power Point

2. Sumber Belajar

153 a. Alwi, Hasan. 2003. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Edisi IV. Jakarta: Balai Bahasa. b. Kementerian Guruan dan Kebudayaan. 2014. Bahasa Indonesia: Wahana Pengetahuan: Buku Peserta didik. Jakarta: Kementerian Guruan dan Kebudayaan. c. Kementerian Guruan dan Kebudayaan. 2014. Bahasa Indonesia Wahana Pengetahuan: Buku Guru. Jakarta: Kementerian Guruan dan Kebudayaan.

G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan Pertama Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu Pendahuluan 1. Peserta didik menjawab salam. 2. Peserta didik berdoa bersama sebelum memulai pembelajaran. 3. Peserta didik dikondisikan agar siap untuk mengikuti pembelajaran. 4. Guru menanyakan materi pembelajaran yang telah dipelajari sebelumnya. 5. Guru memberikan apresepsi untuk menggali pengetahuan peserta didik mengenai teks cerita pendek. 6. Guru menjelaskan KD, tujuan pembelajaran dan memberikan penjelasan tentang manfaat yang diperoleh setelah mengikuti 8 menit 154 proses pembelajaran. Inti Fase 1 pengenalan konsep MENGAMATI 1. Peserta didik mengamati sebuah teks cerita pendek yang terdapat pada buku siswa. 2. Guru memberikan pemahaman mengenai teks cerita pendek untuk membangun konteks. MENANYA 3. Peserta didik dengan bimbingan guru bertaya jawab mengenai struktur teks, ciri bahasa, dan isi teks cerita pendek. 4. Peserta didik dengan bimbingan guru melaksanakan strategi pembelajaran menggunakan model CIRC dan media puzzle. 15 menit Fase 2 eksplorasi dan aplikasi MENGUMPULKAN INFORMASI 5. Peserta didik berkelompok sesuai dengan kelompok yang telah ditentukan oleh guru 4-5 anggota kelompok. 6. Peserta didik mengamati teks cerita pendek berjudul “Liontin Lusi” yang telah dibagikan pada setiap kelompok. 7. Peserta didik berdiskusi untuk menentukan struktur dan kerangka karangan dari teks 30 menit 155 cerita pendek yang telah dibaca dan diamati. MENGASOSIASI 8. Peserta didik menyusun puzzle yang telah dibagikan pada setiap kelompok dan mengurutkan kerangka cerita sesuai dengan kerangka yang telah didiskusikan dalam kelompok. 9. Peserta didik menyusun kerangka karangan menjadi rangkaian kerangka dalam sebuah penggunaan bahasa. Fase 3 publikasi peserta didik MENGOMUNIKASIKAN 10. Peserta didik menukarkan hasil diskusi kelompoknya dengan kelompok lain untuk dikoreksi. 11. Peserta didik dari perwakilan kelompok maju untuk mempresentasikan hasil diskusinya. 12. Peserta didik yang lain menilai dan memberi tanggapan. 15 menit Penutup 13. Guru dan peserta didik bersama-sama menyimpulkan pembelajaran yang telah berlangsung. 14. Guru dan peserta didik melakukan refleksi untuk mengetahui hambatan- hambatan dan kesulitan- 12 menit 156 kesulitan selama proses pembelajaran. 15. Guru merencanakan tindak lanjut dan memberikan tugas pada peserta didik untuk menyusun teks cerita pendek berdasarkan kerangka karangan yang telah didiskusikan dalam kelompok secara individu. Pertemuan Kedua Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu Pendahuluan 1. Peserta didik menjawab salam. 2. Peserta didik berdoa bersama sebelum memulai pembelajaran. 3. Peserta didik dikondisikan agar siap untuk mengikuti pembelajaran. 4. Guru menanyakan materi pembelajaran yang telah dipelajari sebelumnya. 5. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran dan memberikan penjelasan tentang manfaat yang diperoleh setelah mengikuti proses pembelajaran. 6. Guru memberikan motivasi 8 menit 157 pada peserta didik agar lebih tertarik dan bersemangat dalam mengikuti pembelajaran. 7. Guru meminta peserta didik untuk mengumpulkan tugas yang telah diberikan pada pembelajaran sebelumnya. Inti Fase 1 pengenalan konsep MENGAMATI 8. Peserta didik berkelompok sesuai dengan kelompok kemarin. 9. Peserta didik mengamati teks cerita pendek “Pulau Buangan” yang telah dibagikan pada setiap kelompok. MENANYA 10. Peserta didik dengan bimbingan guru bertanya jawab mengenai langkah- langkah menyusun teks cerita pendek. 15 menit Fase 2 eksplorasi dan aplikasi MENGUMPULKAN INFORMASI 11. Peserta didik berdiskusi menentuka struktur teks, ide pokok, dan kerangka karangan yang terdapat dalam teks cerita pendek yang telah dibaca dan diamati. 12. Peserta didik menyusun puzzle 35 menit 158 dan mengurutkan kerangka yang terdapat pada puzzle sesuai dengan kerangka karangan yang telah dibuat. MENGASOSIASI 13. Peserta didik mengembangkan kerangka karangan menjadi sebuah susunan teks cerita pendek yang utuh, runtut, dan sistematis. Fase 3 publikasi peserta didik MENGOMUNIKASIKAN 14. Peserta didik mempresentasikan hasil pekerjaannya di depan kelas untuk dinilai temannya. 15. Peserta didik yang lain menilai dan memberikan tanggapan. 10 menit Penutup 16. Guru dan peserta didik bersama-sama menyimpulkan pembelajaran yang telah berlangsung. 17. Guru dan peserta didik melakukan refleksi untuk mengetahui hambatan- hambatan dan kesulitan- kesulitan selama proses pembelajaran. 18. Guru merencanakan tindak lanjut untuk pembelajaran pada pertemuan selanjutnya dan menutup pembelajaran. 12 menit 159

H. Penilaian Proses dan Hasil Belajar

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYUSUN TEKS CERITA PENDEK SECARA TERTULIS MENGGUNAKAN MODEL DISCOVERY LEARNING DAN MEDIA DONGENG PADA PESERTA DIDIK KELAS VII AISYAH SMPIT BINA AMAL GUNUNGPATI SEMARAN

0 14 301

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENELAAH DAN MEREVISI TEKS CERPEN DENGAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) BERBANTUAN MEDIA POTEL PADA SISWA KELAS VII E SMP NEGERI

11 109 334

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KEMBALI ISI CERITA MELALUI MODEL COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) MENGGUNAKAN MEDIA KOMIK SISWA KELAS V SDN SEKARAN 02

0 8 262

PENINGKATAN KETERAMPILAN PEMODELAN PEMECAHAN MASALAH MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PENINGKATAN KETERAMPILAN PEMODELAN PEMECAHAN MASALAH MELALUI MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED AND READING COMPOSITION (CIRC)(PTK di Kelas VII SMP Negeri 1 Kradenan

0 0 15

METODE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS EKSPOSISI.

0 1 48

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMAHAMI ISI CERITA PENDEK MELALUI METODE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) SISWA KELAS V SD 3 JARAKAN.

0 3 203

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN MATERI CERITA PENDEK MELALUI MODEL COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION SISWA KELAS V MI MAMBAUL ULUM JOMBANG.

0 0 96

KEEFEKTIFAN STRATEGI COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS EKSPLANASI PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 KASIHAN.

0 0 273

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) PADA KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN TEKS BIOGRAFI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 JETIS BANTUL

0 0 9

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS ULASAN DENGAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) PADA SISWA KELAS VIII D SMP NEGERI 2 PURWOKERTO TAHUN PELAJARAN 2014-2015

0 0 18