Pedoman Observasi Pedoman Jurnal

58 Tabel 4 Kriteria Ketuntasan Belajar Huruf Pengetahuan Keterampilan Skor Rerata Capaian Optimum A 3,85-4,00 3,85-4,00 A- 3,51-3,84 3,51-3,84 B+ 3,18-3,50 3,18-3,50 B 2,85-3,17 2,85-3,17 B- 2,51-2,84 2,51-2,84 C+ 2,18-2,50 2,18-2,50 C 1,85-2,17 1,85-2,17 C- 1,51-1,84 1,51-1,84 D+ 1,18-1,50 1,18-1,50 D 1,00-1,17 1,00-1,17

3.3.2 Instrumen Nontes

Instrumen nontes pada penelitian ini menggunakan pedoman observasi, pedoman wawancara, pedoman jurnal, dan dokumentasi foto.

3.3.2.1 Pedoman Observasi

Pedoman observasi digunakan untuk mengetahui perilaku peserta didik selama proses pembelajaran berlangsung. Lembar observasi digunakan peneliti untuk mengamati perilaku peserta didik selama proses kegiatan pembelajaran berlangsung pada siklus I dan siklus II. Masing-masing aspek pengamatan diamati dengan pedoman kategori sangat baik, baik, cukup, dan kurang. 59 Aspek perilaku peserta didik yang menjadi objek pengamatan peneliti dalam penelitian ini ditekankan pada saat proses pembelajaran menyusun teks cerita pendek berlangsung. Aspek yang diamati adalah sebagai berikut: 1 antusias peserta didik dalam proses awal pembelajaran, 2 keaktifan dan antusias peserta didik dalam menyusun teks cerita pendek menggunakan model CIRC dan media puzzle baik secara individu maupun kelompok, 3 keaktifan peserta didik dalam berdiskusi, 4 keberanian peserta didik dalam menyampaikan pendapat dan mempresentasikan hasil diskusi, 5 sikap peserta didik dalam menghargai pendapat teman yang lain, dan 6 keaktifan dan antusias peserta didik dalam melakukan refleksi terhadap materi pembelajaran yang telah dilakukan. 3.3.2.2 Pedoman Wawancara Pedoman wawancara dibuat oleh peneliti berkaitan dengan variabel penelitian. Wawancara hanya dilakukan pada perwakilan peserta didik yang mendapat nilai sangat baik, baik, sedang, dan kurang. Aspek wawancara tersebut antara lain: 1 perasaan peserta didik pada saat menerima materi pembelajaran menyusun teks cerita pendek, 2 penjelasan guru saat menyampaikan materi menyusun teks cerita pendek, 3 kesulitan-kesulitan yang ditemukan peserta didik selama proses pembelajaran berlangsung, 4 kekurangan model dan media yang digunakan guru, 5 saran peserta didik terhadap pembelajaran menyusun teks cerita pendek dengan model CIRC menggunakan media puzzle. 60

3.3.2.3 Pedoman Jurnal

Jurnal adalah catatan terhadap proses pembelajaran selama penelitian berlangsung. Pedoman jurnal dalam penelitian ini ada dua, yaitu jurnal peserta didik dan jurnal guru. Pada jurnal peserta didik, peserta didik diminta untuk memberikan tanggapan, kesan, dan kritik terhadap proses pembelajaran menyusun cerita pendek dengan model CIRC menggunakan media puzzle yang digunakan peneliti. Pedoman jurnal guru berisi catatan-catatan mengenai hal-hal yang terjadi selama proses pembelajaran menyusun cerita pendek berlangsung. Hal-hal tersebut antara lain: 1 pendapat guru terkait kesiapan dan keaktifan peserta didik selama pembelajaran berlangsung, 2 pendapat guru mengenai perilaku atau sikap peserta didik baik sikap religius maupun sikap sosial, dan 3 pendapat guru mengenai suasana kelasselama proses pembelajaran berlangsung. 3.3.2.4 Pedoman Dokumentasi Dokumentasi yang digunakan dalam penelitian ini berupa gambar foto. Dokumentasi merupakan data yang penting sebagai bukti terjadinya suatu peristiwa. Pengambilan gambar foto ini dimaksudkan untuk memperoleh rekaman gambar aktivitas atau perilaku peserta didik selama mengikuti proses pembelajaran. Dokumentasi kegiatan yang dilakukan adalah sebagai berikut: 1 aktivitas guru ketika mengajar dan memberikan motivasi kepada peserta didik, 2 aktivitas peserta didik saat berdiskusi dalam kelompok, 3 aktivitas peserta didik saat melaksanakan pembelajaran dengan model CIRC menggunakan media puzzle, 4 61 aktivitas peserta didik saat menyusun cerita pendek, 5 aktivitas peserta didik saat melakukan presentasi di depan kelas, 6 aktivitas peserta didik ketika memberikan pendapat, komentar, atau sanggahan terhadap pendapat temannya, 7 aktivitas peserta didik ketika merespon pertanyaan yang diberikan guru. 3.5 Instrumen Analisis Data Analisis data dalam penelitian ini dilakukan secara kuantitatif dan kualitatif.

3.5.1 Instrumen Kuantitatif

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYUSUN TEKS CERITA PENDEK SECARA TERTULIS MENGGUNAKAN MODEL DISCOVERY LEARNING DAN MEDIA DONGENG PADA PESERTA DIDIK KELAS VII AISYAH SMPIT BINA AMAL GUNUNGPATI SEMARAN

0 14 301

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENELAAH DAN MEREVISI TEKS CERPEN DENGAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) BERBANTUAN MEDIA POTEL PADA SISWA KELAS VII E SMP NEGERI

11 109 334

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KEMBALI ISI CERITA MELALUI MODEL COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) MENGGUNAKAN MEDIA KOMIK SISWA KELAS V SDN SEKARAN 02

0 8 262

PENINGKATAN KETERAMPILAN PEMODELAN PEMECAHAN MASALAH MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PENINGKATAN KETERAMPILAN PEMODELAN PEMECAHAN MASALAH MELALUI MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED AND READING COMPOSITION (CIRC)(PTK di Kelas VII SMP Negeri 1 Kradenan

0 0 15

METODE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS EKSPOSISI.

0 1 48

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMAHAMI ISI CERITA PENDEK MELALUI METODE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) SISWA KELAS V SD 3 JARAKAN.

0 3 203

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN MATERI CERITA PENDEK MELALUI MODEL COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION SISWA KELAS V MI MAMBAUL ULUM JOMBANG.

0 0 96

KEEFEKTIFAN STRATEGI COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS EKSPLANASI PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 KASIHAN.

0 0 273

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) PADA KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN TEKS BIOGRAFI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 JETIS BANTUL

0 0 9

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS ULASAN DENGAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) PADA SISWA KELAS VIII D SMP NEGERI 2 PURWOKERTO TAHUN PELAJARAN 2014-2015

0 0 18