48
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil wawancara kepada informan, maka penulis mengambil kesimpulan sebagai berikut :
1. Kondisi fisik buku langka di Perpustakaan USU dalam kondisi yang
kurang baik, hal ini terlihat dari buku dalam kondisi fisik baik 29,63, kondisi sedang 64,81 dan dalam kondisi buruk 5,56 dari seluruh
jumlah koleksi buku langka yang diteliti yaitu berjumlah 54 buku. Kondisi buku yang baik lebih banyak dari pada buku yang rusak, tetapi
kondisi buku rata-rata dalam kondisi sedang. Hal ini berarti koleksi buku langka kurang mendapat perhatian atau perawatan. Hal utama
yang perlu diprioritaskan adalah kontrol lingkungan yang baik. Kondisi buku yang kurang baik ini juga ditandai dengan banyaknya
koleksi buku yang terindikasi serangan serangga berjumlah 29 buku atau setara dengan 53,70 dan terindikasi jamur berjumlah 14 buku
atau setara dengan 25,93. Hal ini menunjukan bahwa faktor yang paling berpengaruh paling banyak terhadap kerusakan koleksi adalah
serangga dan jamur.
2. Penyebab kerusakan yang ditemukan pada koleksi buku langka yaitu
serangga, jamur dan kondisi lingkungan yang tidak stabil. Kondisi lingkungan tempat penyimpanan berkisar 18°C, dan untuk kelembaban
udara di ruang penyimpanan tidak diketahui, karena tidak terdapat alat
pengukur suhu dan kelembaban yaitu thermohygrometer.
3. Cara pelaksanaan pelestarian koleksi di Perpustakaan USU sudah baik.
Hal ini ditandai dengan beberapa pencegahan yang dilakukan seperti memasang sistem keamanan elektronik misalnya penggunaan kamera
pengintai untuk memantau kegiatan pengguna di dalam perpustakaan, maupun pemasangan alarm detector anti maling di pintu keluar
masuk perpustakaan. Perpustakaan juga sudah membuat rambu-rambu atau aturan tentang bagaimana cara menggunakan buku yang baik dan
benar. Serta perpustakaan telah memiliki peraturan ataupun sanksi
Universitas Sumatera Utara
49
kepada siapa saja yang tidak mentatati peraturan yang ada. Pada Perpustakaan USU juga dipasang alat tanda bahaya smoke detector
dan alat pemadam kebakaran. 4.
Perbaikan buku di Perpustakaan USU membutuhkan perbaikan segera yaitu berjumlah 3 buku dalam kondisi buruk dan 35 buku yang perlu
sedikit perbaikan. Perbaikan yang dilakukan adalah dengan melakukan penjilidan ulang untuk buku yang tidak mengalami kerapuhan kertas,
sedangkan buku yang mengalami kerapuhan kertas, serta ada sobekan-
sobekan diganti yaitu dengan cara fotocopy.
5. Kendala yang ditemukan yaitu kurangnya dana dalam pelaksanaan
program pelestarian sehingga pelestarian di Perpustakaan USU tidak
optimal. 5.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas maka hal yang perlu menjadi pertimbangan bagi Perpustakaan Universitas Sumatera Utara adalah :
1. Hendaknya kondisi lingkungan pada ruangan penyimpanan koleksi
buku langka, khususnya suhu dan kelembaban udara lebih di
perhatikan.
2. Program kebersihan pada buku langka hendaknya lebih di tingkatkan,
tidak hanya membersihkan lantai perpustakaan namun juga membersihkan rak serta buku-buku langka seperti memfacum debu
yang terdapat pada buku.
3. Perpustakaan perlu melakukan alih media ke format lain untuk
menjaga keutuhan koleksi dari kerusakan kesalahan penggunaan misalnya pembuatan mikrofilm, digitaliasi data magnetic disk seperti
disket, optical disk seperti CD-ROM, dan lain-lain. Format ini digunakan untuk mengganti bahan asli, sedangkan yang aslinya
disimpan di tempat yang lebih aman agar tetap terjaga keutuhan dan keasliannya. Namun hal ini harus di dukung dengan fasilitas, SDM dan
anggaran.
4. Perbaikan buku khususnya terhadap buku langka seperti penjilidan dan
fumigasi perlu ditingkatkan mutunya dan lebih teratur pelaksanaannya.
Universitas Sumatera Utara
50
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, S. 2002. Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta Arikunto, S. 2002. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta
Asminingsih. 1996. “Pelestarian bahan pustaka deposit pada perpustakaan Daerah Istimewa Yogyakarta”. Tesis S2 Program Studi Ilmu Perpustakaan
Program Pascasarjana UI, Jakarta. Bungin, B. 2001. Metodologi Penelitian Sosial: Format-format kuantitatif dan
kualitatif. Surabaya: Airlangga University Press Bungin, B. 2007. Analisis Data Penelitian Kuantitatif. Jakarta: Raja Grafindo
Persada Catur. 2009. Bagian-bagian Buku.
http:halamanmoeka.blogspot.com200911bagian-bagian-buku.html, 02072013
Corea, I. 1993. Encyclopedia of Information and Library Science, Vol.8. New Delhi: Akashdeep Publishing House
Cunha, George Martin and Dorothy Grant Cunha. 1983. “Library and archives conservation: 1985 and beyon, vol. 1”. London: The Screcrow Press, Inc.
Durea J. M. dan Clement, D.W.G. 1990. “Dasar-dasar pelestarian dan pengawetan bahan pustaka”. Jakarta: Perpustakaan Nasional RI.
Harvey, R. 1993. “Preservation in libraries: priciples, strategies and practices for librarians”. London: Bowker saur.
Hasugian, J. 2009. Dasar-dasar Ilmu Perpustakaan dan Informasi. Medan: USU Press
Herziansyah, R. 2008. Preservasi Bahan Pustaka. http:medfo.net46.netpreservasi20bahan20pustaka.pdf, 06022013
IUPUI University Library. 2004. Rare and Beautiful: the Books of Lilly special collections and Archives.
http:www.ulib.iupui.edustaticexhibitsrarebookswhatis.html, 18072013
Jogiyanto. 2005. Sistem Informasi Keprilakuan. Yogyakarta : Andi Offset Kristanto, A. 2003. Keamanan Data pada Jaringan Komputer. Gaya Media,
Yogyakarta Lukman. 2009. Penggunaan Kertas Permanen Sebagai Pencegahan Kerusakan
Kertas. Vol. 30, No.1. pdii.lipi.go.idbacaindex.phpbacaarticleview52, 18072013
Universitas Sumatera Utara
51
Martoatmodjo, K. 1993. Pelestarian Bahan Pustaka. Jakarta: Universitas Terbuka
Moleong, Lexy J. 2004. “Metodologi penelitian kualitatif”. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Nawawi, H. 1992. Instrumen penelitian bidang sosial. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Perpustakaan Nasional RI. 1992. Panduan Koleksi Perpustakaan Daerah. Jakarta : Perpustakaan Nasional RI
______. 1992. Pedoman Perawatan dan Pemeliharaan Fasilitas Perpustakaan. Jakarta: Perpustakaan Nasional RI
______. 1995. Petunjuk Teknis Pelestarian Bahan Pustaka. Jakarta: Perpustakaan Nasional RI
Razak, M. 2004. ”Studi tentang pelestarian manuskrip Nusantara di Perpustakaan Basional RI”. Tesis S2 Program Studi Ilmu Perpustakaan
Program Pascasarjana UI, Jakarta. Sahoo, J. Preservation of Library Materials: Some Preventive Measures Vol.
XLVII No.1. http:orissa.gov.ine-magazineJournaljounalvol1pdforhj- 14.pdf , 29012013
Salim-susetyo, T. 2006. “Preservasi Konservasi Koleksi Perpustakaan dan Arsip”. adrianisalim3.files.wordpress.com200803preservasi-bab-
8_blog-edition.ppt, 18072013 Sulistio-Basuki. 1991. Pengantar Ilmu Perpustakaan. Jakarta: Gramedia
Pustaka Utama Sumiyardi. 1997. Pentingnya Pemahaman Preservasi bagi Pustakawan Th.II
No.2. Yogyakarta: Buletin FKP2T Sutabri. Tata. 2005. Sistem Informasi Manajemen. Yogyakarta : Andi Offset
Sutanta, Edhy. 2003. System Informasi Manajemen. Yogyakarta : Graha Ilmu Sutarno NS. 2008. Kamus Perpustakaan dan Informasi. Jakarta: Jala Permata
University of North Dakota. 2002. Rare Books Processing. http:webapp.und.edudeptlibraryDepartmentsabcrarebook.htm,
18072013
Universitas Sumatera Utara
52
Lampiran 1 Lembar Observasi Kondisi Fisik Koleksi Buku Langka
di Perpustakaan USU
Judul Koleksi : Pengarang
: Tahun terbit :
Kode Pustaka : Hal yang dievaluasi:
1. Jenis kerusakan A. Sampul buku:
1. Kondisi baik nilai 0 2. Kondisi sedang nilai 1
3. Kondis buruk nilai 2 B. Jilidan buku:
1. Kondisi baik nilai 0 2. Kondisi sedang nilai 1
3. Kondis buruk nilai 2 C. Kertas buku:
1. Kondisi baik nilai 0 2. Kondisi sedang nilai 1
3. Kondis buruk nilai 2
Universitas Sumatera Utara
53
2. Jenis perusak buku A. Serangga.
B. Jamur. C. Air.
Catatan: 0 = Kondisi baik, tidak memerlukan perbaikan
1 = Kondisi sedang, membuktikan adanya kerusakan, memerlukan beberapa perhatian perbaikan
2 = Kondisi buruk, kerusakan berat, memerlukan perhatian perbaikan segera, dan tidak boleh digunakan.
Universitas Sumatera Utara
54
Lampiran 2 ”Lembar Observasi Kondisi Lingkungan Koleksi Buku Langka”
No. Kondisi lingkungan
Ada Tidak
Keterangan 1.
Pencahayaan a. Cahaya alam
b. Cahaya buatan c. Kontrol UV
d. Monitor kandungan UV - Sinar matahari
- Lampu neon 6 buah
2. Monitor kelembaban udara
Kontrol kelembaban udara - thermohigrometer
- silica gel 3.
Monitor suhu udara Kontrol suhu udara
- thermohigrometer - AC
4. Tipe dan lokasi sistem alarm
- Semoke detector 5.
Alat pemadam api 6.
Pengamanan koleksi A.
Kemungkinan terjadi bahaya kebakaran
- Dari listrik - Api rokok
B. Kemungkinan bahaya
banjirbocor - rembesan dari tembok,
- Petugas ada yang merokok di ruangan
penyimpanan
Universitas Sumatera Utara
55
jendela, dan langit-langit
C. Bahaya serangan dari
serangga, jamur, dan binatang pengerat
- Serangga - Jamur
- Binatang pengerat - Makanminum di
ruang perpustakaan
7. Shelving buku
- Bagaimana cara menyusun buku
- Apakah buku disusun berdiri
- Buku ditata di rak
- Ya
Universitas Sumatera Utara
56
Lampiran 3 PEDOMAN WAWANCARA
KODE: INFORMAN:
PERTANYAAN: A. Kepala Subdivisi Perawatan
1. Apakah di Perpustakaan USU ada kebijakan tertulis mengenai pelestarian
bahan pustaka? 2.
Apakah ada program kebersihan dan siapa yang bertugas dalam pelaksanaan program kebersihan di Perpustakaan USU? Berapa kali
pelaksanaannya dalam seminggu? 3.
Faktor-faktor perusak bahan pustaka apa saja yang ditemukan di Perpustakaan USU? Bagaimana cara penanggulangan berbagai faktor
perusak tersebut? 4.
Apakah pernah dilakukan fumigasi? Berapa kali dan siapa yang melakukan?
5. Bagaimana mengatur suhu dan kelembaban di dalam ruangan
penyimpanan? 6.
Apakah ada sanksi bagi pengguna yang melanggar merusak buku? 7.
Kendala apa saja yang ditemukan dalam pelaksanaan pelestarian bahan pustaka di Perpustakaan USU?
8. Apakah ada program alih media digitalisasi di Perpustakaan USU?
B. Kepala Subdivisi Layanan Deposit 1.
Pernahkah terjadi kebocoran karena hujan ataupun yang disebabkan AC? Kalau pernah, apakah terkena koleksi?
2. Apakah pernah terjadi kebanjiran? Apakah ada kegiatan pengontrolan
saluran air got?
Universitas Sumatera Utara
57
3. Apakah pernah terjadi kebakaran dan bagaimana cara Perpustakaan USU
dalam penanggulangan kebakaran? 4.
Bagaimana mengatur suhu dan kelembaban di dalam ruangan penyimpanan?
5. Bagaimana dengan sistem keamanan di Perpustakaan USU dan apakah ada
rambu-rambu dilarang merokok? 6.
Bagaimana cara penyusunan buku di rak dan terbuat dari apakah rak buku di Perpustakaan?
7. Apakah ada rambu-rambu petunjuk penggunaan dan apakah ada data
resume yang mencatat jumlah pemakai koleksi buku langka? Kira-kira berapa pemakai yang menggunakan misalnya perbulan?
C. Divisi Perawatan 1.
Cara apa yang sudah dilakukan untuk memperbaiki buku yang rusak? 2.
Bagaimana cara-cara yang dilakukan dalam penjilidan buku? 3.
Alat apa yang dimiliki Perpustakaan untuk melakukan kegiatan perbaikan ini?
Universitas Sumatera Utara
58
Lampiran 4 ”Judul Buku yang Diteliti”
a. Buku Referensi No.