14
2.7 Unsur-unsur Pelestarian
Dalam melakukan pelestarian bahan pustaka ada berbagai unsur yang perlu diperhatiakan. Adapun berbagai unsur penting yang perlu diperhatikan
menurut Martoatmodjo 1993: 7 adalah : 1.
Manajemennya, perlu diperhatikan siapa yang bertanggung jawab dalam pekerjaan ini. Bagaimana prosedur pelestarian yang harus
diikuti. Bahan pustaka yang akan diperbaiki harus dicatat dengan baik, apa saja kerusakannya, apa saja alat dan bahan kimia yang diperlukan
dan sebagainya.
2. Tenaga yang merawat bahan pustaka dengan keahlian yang mereka
miliki. Mereka yang mengerjakan pelestarian ini hendaknya mereka yang telah memiliki ilmu atau keahlianketerampilan dalam bidang ini.
Paling tidak mereka sudah pernah mengikuti penataran dalam bidang pelestarian dokumen.
3. Laboratorium, suatu ruang pelestarian dengan berbagai peralatan yang
diperlukan, misalnya alat penjilidan, lem, alat laminasi, alat untuk fumigasi, berbagai sikat untuk membersihkan debu “Vacum Cleaner”
dan sebagainya. Sebaiknya setiap perpustakaan memiliki ruang laboratorium sebagai “bengkel” atau gudang buat bahan pustaka yang
perlu dirawat atau diperbaiki.
4. Dana untuk keperluan kegiatan ini harus diusahakan dan dimonitor
dengan baik, sehingga pekerjaan pelestarian tidak akan mengalami gangguan. Pendanaan ini tentu tergantung dari lembaga tempat
perpustakaan ini bernaung. Kalau tidak mungkin menyelenggarakan bagian pelestarian sendiri, dianjurkan diadakan kerja sama dengan
perpustakaan lain. Ini dapat menghemat biaya yang besar.
Dari uraian di atas dapat diketahui bahwa pelestarian memiliki unsur penting yang harus diperhatikan seperti manajemennya, tenaga yang merawat,
laboratorium dan dana dana yang dibutuhkan.
2.8 Faktor-faktor yang Dipertimbangkan dalam Pelestarian
Sebelum melakukan pelestarian bahan pustaka, pustakawan harus mengetahui berbagai faktor yang harus dipertimbangkan agar tidak
menghilangkan nilai informasi yang dikandungnya. Adapun faktor-faktor yang dipertimbangkan dalam pelestarian bahan pustaka menurut buku Petunjuk Teknis
Pelestarian Bahan Pustaka 1995: 18 tergantung dari: 1.
Nilai bahan pustaka yang dimiliki: apakah koleksi yang dimiliki mempunyai nilai sejarah, nilai estetika atau koleksi langka.
2. Jenis bahan pustaka: ada bahan pustaka yang lebih cepat rusak dari
pada yang lainnya. Hal ini akan membawa efek apakah bahan pustaka tersebut akan dilestarikan bentuk fisiknya saja dan kandungan
Universitas Sumatera Utara
15
informasinya dialihkan ke media lain seperti bentuk mikrofilmmikrofis.
3. Kebutuhan pengguna jasa perpustakaan: apakah ada bahan pustaka
yang terlalu sering digunakan atau sering dipinjam oleh pengguna jasa perpustakaan, sehingga selain ada bentuk mikronya perlu dibuatkan
fotokopinya untuk memenuhi kebutuhan.
4. Tersedianya dana untuk program pelestarian.
Berdasarkan slide mengenai Preservasi dan Konservasi Koleksi Perpustakaan dan Arsip oleh Salim-susetyo 2008, ada 4 aspek yang harus
dipertimbangkan dalam kebijakan pemilihan pelestarian yaitu: 1.
Kondisi fisik 2.
Intensitas Penggunaan 3.
Faktor kelangkaan bahan pustaka. 4.
Nilai ekonomis, estetika, sejarah, maupun nilai lain yang terkandung di dalamnya.
Dari uraian di atas dapat diketahui bahwa Faktor-faktor yang dipertimbangkan dalam pelestarian bahan pustaka berdasarkan fisik, nilai yang
dimiliki dan intensitas penggunaan.
2.9 Kategori Kerusakan