3
pelaksanaan program pelestarian secara teratur dan berkala. Padahal buku langka merupakan koleksi yang mempunyai nilai informasi serta nilai historis yang
sangat tinggi dan sangat dibutuhkan bagi yang berkepentingan sehingga perlu dilestarikan, baik untuk menjaga bentuk fisik maupun nilai informasi yang
terkandung di dalamnya. Koleksi buku langka yang ada di Perpustakaan USU masih sangat penting
untuk dipertahankan karena buku tersebut masih digunakan untuk penelitian khususnya mahasiswa S3. Bahkan terkadang ada juga mahasiswa dari luar USU
yang mencari buku tersebut dengan datang langsung ke Perpustakaan USU karena buku tersebut hanya tersedia pada Perpustakaan USU. Jumlah pengguna tidak
selalu menjadi tolok ukur kurangnya pemanfaatan koleksi buku langka, namun dapat pula disebabkan kurangnya atau tidak adanya kegiatan promosi. Buku
langka tersebut disimpan pada koleksi deposit karena pada dasarnya koleksi deposit hanya dapat dibaca ditempat dan tidak boleh dipinjamkan sehingga tetap
terjaga kelestarian ilmu yang terkandung didalamnya. Meskipun kondisi buku tersebut sudah sangat rentan, tetapi keberadaannya harus tetap dilestarikan.
Dari uraian latar belakang tersebut, penulis tertarik untuk mengetahui pelestarian koleksi buku langka di Perpustakaan Universitas Sumatera Utara
khususnya buku langka bidang hukum untuk menyelamatkan bentuk fisik maupun informasi yang terkandung di dalamnya. Oleh sebab itu, penulis termotivasi untuk
mengadakan penelitian dengan judul “Pelestarian Koleksi Buku Langka dalam Upaya Menyelamatkan Bentuk Fisik Buku Dan Nilai Informasinya di
Perpustakaan Universitas Sumatera Utara Studi Kasus Koleksi Bidang Hukum”.
1.2 Rumusan Masalah
Masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1.
Bagaimana kondisi fisik koleksi buku langka di Perpustakaan Universitas Sumatera Utara?
2. Apa saja penyebab dan jenis kerusakan koleksi buku langka yang
ditemui di Perpustakaan Universitas Sumatera Utara?
Universitas Sumatera Utara
4
3. Apa saja kendala dan bagaimana cara pelaksanaan pelestarian koleksi
buku langka yang ditemui di Perpustakaan Universitas Sumatera Utara?
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk: 1.
Mengetahui kondisi fisik koleksi buku langka di Perpustakaan Universitas Sumatera Utara.
2. Mengetahui faktor-faktor penyebab dan jenis kerusakan koleksi buku
langka yang ditemui di Perpustakaan Universitas Sumatera Utara. 3.
Mengetahui kendala serta cara-cara pelaksanaan pelestarian koleksi buku langka yang ditemui di Perpustakaan Universitas Sumatera
Utara.
1.4 Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan bermanfaat: a.
Manfaat Teoritis Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi pengembangan teori
ilmu perpustakaan, khususnya mengenai pelestarian bahan pustaka. Selain itu, bagi peneliti lain yang berminat mengkaji mengenai preservasi, diharapkan
penelitian ini dapat menjadi rujukan bagi penelitian selanjutnya. b.
Manfaat Praktis Hasil penelitian diharapkan dapat bermanfaat bagi:
1. Perpustakaan. Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan masukan
untuk pengambilan keputusan mengenai pelestarian bahan pustaka. 2.
Penulis. untuk mengetahui dan menambah wawasan pemahaman penulis mengenai pelestarian bahan pustaka di perpustakaan.
1.5 Ruang Lingkup
Ruang lingkup penelitian ini dibatasi pada mengidentifikasi kondisi fisik koleksi, faktor-faktor penyebab dan jenis kerusakan koleksi, kendala serta cara-
cara pelaksanaan pelestarian koleksi buku langka yang ditemui di Perpustakaan Universitas Sumatera Utara.
Universitas Sumatera Utara
5
BAB II TINJAUAN LITERATUR
2.1 Pengertian Pelestarian Bahan Pustaka
Pelestarian bahan pustaka sudah merupakan suatu kebutuhan, mengingat kesadaran akan keberadaan perpustakaan semakin besar. Menurut Martoatmodjo
1993: 1, “Pelestarian yaitu mencakup semua aspek usaha melestarikan bahan pustaka, keuangan, ketenagaan, metode dan teknik, serta penyimpanannya”.
Menurut buku Pedoman Perawatan dan Pemeliharaan Fasilitas Perpustakaan 1992: 1, Pelestarian adalah:
Mencakup unsur-unsur pengelolaan dan keuangan, termasuk cara menyimpan dan alat-alat bantunya, taraf tenaga kerja yang diperlukan,
kebijaksanaan, teknik dan metode yang diterapkan untuk melestarikan bahan-bahan pustaka dan arsip serta informasi yang dikandungnya.
Selain itu, pengertian pelestarian menurut Razak 1995: 2 yaitu “mencakup unsur-unsur pengelolaan keuangan, cara penyimpanan, tenaga, teknik
dan metode untuk melestarikan informasi dan bentuk fisik bahan pustaka”. Berdasarkan uraian di atas dapat dinyatakan bahwa pelstarian bahan
pustaka adalah usaha melestarikan hasil budaya cipta manusia, baik yang berupa informasi maupun fisik dari bahan pustaka tersebut.
2.2 Tujuan Pelestarian