29
Perpustakaan USU menempati sebuah gedung berlantai empat dengan luas sekitar 6.090 m2 yang terletak di tengah-tengah kampus. Gedung Perpustakaan
dikelilingi areal taman dan parkir seluas sekitar 4 Ha. Gedung Perpustakaan Universitas hanya dapat menampung sekitar 750 orang pembaca dalam waktu
yang bersamaan. Perpustakaan Universitas Sumatera Utara memiliki koleksi dengan jumlah
koleksi buku 128.300 judul dan 466.112 eksamplar. Koleksi deposit USU berjumlah 39.304 judul. Selain itu perpustakaan juga memiliki koleksi jurnal
tercetak berjumlah 3.577 judul dan 4.137 eksamplar. Saat ini seluruh kegiatan Perpustakaan dilayani oleh 126 orang staf yang
terdiri dari 4 orang tenaga Dosen Kepala Perpustakaan, Wakil Kepala Perpustakaan dan Staf Ahli, 25 orang tenaga Fungsional Pustakawan dan 38
orang PNS dan 59 orang adalah tenaga honorer.
3.4 Fokus Penelitian
Penelitian ini memfokuskan pada pelestarian bahan pustaka di perpustakaan dengan beberapa subfokus antara lain; mengidentifikasi kondisi fisik
koleksi, faktor-faktor penyebab dan jenis kerusakan koleksi, kendala serta cara- cara pelaksanaan pelestarian koleksi buku langka yang ditemui di Perpustakaan
Universitas Sumatera Utara.
3.5 Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data merupakan langkah yang paling penting dalam suatu penelitian. Menurut Bungin 2001: 129, “Metode pengumpulan data adalah
bagian instrumen pengumpulan data yang menentukan berhasil atau tidak suatu penelitian”. Kesalahan penggunaan metode pengumpulan data atau metode
pengumpulan data tidak digunakan semestinya, berakibat fatal terhadap hasil-hasil penelitian yang dilakukan.
Dalam penelitiaan ini, peneliti menggunakan tiga teknik pengumpulan data, yaitu:
3.5.1 Wawancara
Pada penelitian ini wawancara akan dilakukan dengan menggunakan pedoman wawancara yakni dengan wawancara mendalam. Wawancara adalah
Universitas Sumatera Utara
30
proses tanya jawab dengan seseorang atau sekelompok orang untuk mendapatkan keterangan atau pendapatnya tentang suatu hal atau masalah. Pada metode ini
peneliti dan Informan berhadapan langsung face to face untuk mendapatkan informasi secara lisan dengan tujuan mendapatkan data yang dapat menjelaskan
permasalahan penelitian. Pemilihan informan didasarkan pada Purposive sampling, yaitu penarikan
sampel yang dilakukan dengan memilih subjek berdasarkan kriteria spesifik dan purpose tujuan yang ditetapkan. Adapun informan dalam penelitian ini adalah:
kepala subdivisi perawatan kode: I
1
, kepala subdivisi layanan deposit kode: I
2
, divisi perawatan 1 kode: I
3
, dan divisi perawatan 2 kode: I
4
. Adapun data yang akan diambil pada informan adalah data mengenai
kondisi fisik koleksi, faktor-faktor penyebab dan jenis kerusakan koleksi, kendala serta cara-cara pelaksanaan pelestarian koleksi buku langka yang ditemui di
Perpustakaan Universitas Sumatera Utara.
3.5.2 Observasi
Observasi adalah kegiatan meneliti langsung ke tempat penelitian yaitu Perpustakaan Universitas Sumatera Utara. Menurut Arikunto 2002: 146 yang
dimaksud dengan “Observasi adalah kegiatan yang meliputi pemusatan terhadap objek yang menggunakan seluruh aspek indera”. Kegiatan observasi dilakukan
pada lokasi penelitian yang sebenarnya dalam rangka untuk memperoleh data yang diinginkan. Observasi yang penulis lakukan yaitu mengamati kondisi fisik
koleksi buku langka. Jumlah buku langka yang di teliti dalam penelitian berjumlah 54 buku, hal ini disebabkan oleh keterbatasan waktu yang dimiliki
penulis. Selain observasi terhadap kondisi fisik buku, penulis uga melakukan observasi terhadap kondisi lingkungan tempat penyimpanan koleksi buku langka.
3.5.3 Dokumentasi
Metode pengumpulan data dengan dokumentasi adalah pengambilan data yang diperoleh melalui dokumen-dokumen yang berupa catatan, buku, surat-surat,
dan sebagainya. Peneliti akan mengambil data dengan melihat dokumen-dokumen yang dimiliki oleh perpustakaan yang berupa dokumen laporan perawatan buku
dan data pendukung lainnya.
Universitas Sumatera Utara
31
3.6 Instrumen Penelitian