37
C. Kondisi Kertas
Penilaian yang telah dilakukan pada kondisi kertas buku dapat dilihat pada gambar berikut:
33 61
6 Baik
Sedang Buruk
Gambar 4.5 Kondisi Kertas Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan terhadap kondisi kertas buku
tersebut dapat diketahui sebanyak 18 buku atau setara dengan 33,33 dalam kondisi baik. Kondisi kertas seperti ini tidak perlu dilakukan perbaikan. Ada 33
buku atau setara dengan 61,11 dalam kondisi sedang. Kondisi ini dapat dilihat dari kondisi buku yang kotor, ada sobekan kertas yang hilang. Sedangkan kondisi
buku dalam keadaan buruk sebanyak 3 buku atau setara dengan 5,56. Kondisi ini dilihat dari kondisi kertas yang patah apabila kertas di lipat, kondisi kertas
yang berlubang-lubang. Hal ini terjadi disebabkan oleh rayap dan karena kertas tersebut sudah dimakan usia.
Berdasarkan hasil observasi diatas mengenai kondisi kertas buku tersebut, dapat disimpulkan bahwa hal ini menandakan bahwa kualitas kertas buku langka
tersebut sudah tidak baik. Cara-cara perbaikan yang dilakukan di Perpustakaan USU hanya dengan memfotocopy buku yang rusak kemudian menyatukannya
kembali dengan yang lainnya .
Universitas Sumatera Utara
38
Gambar 4.6 Kondisi kertas buku langka
D. Nilai Akhir
Setelah diketahui kondisi fisik buku langka tersebut, maka dapat diketahui nilai akhir dari buku tersebut seperti pada gambar.
30 65
5 Baik
Sedang Buruk
Gambar 4.7 Nilai Akhir Kondisi Fisik Dari hasil tersebut dapat diketahui bahwa kondisi buku baik ada 16 buku
atau setara dengan 29,63, kondisi seperti ini tidak memerlukan perbaikan. Ada 35 buku atau setara 64,81 dalam kondisi sedang, kondisi buku sedang
memerlukan beberapa perbaikan. Sedangkan ada 3 buku atau setara dengan 5,56 dalam keadaan buruk, kondisi buku seperti ini harus memerlukan perbaikan
segera dan tidak boleh digunakan. Dari hasil tersebut dapat di simpulkan bahwa kondisi buku langka sudah
mulai mengalami kerusakan baik kerusakan yang disebabkan oleh manusia ataupun rusak karena umurnya sudah tua. Hal ini berarti koleksi buku langka
kurang mendapat perhatian atau perawatan.
Universitas Sumatera Utara
39
4.2.2 Usaha Pencegahan Kerusakan