Daerah Aliran Sungai Status Lahan

rata-rata di Kabupaten Bantul pada tahun tersebut termasuk dalam kategori rendah dan sedang.

4.6.6. Daerah Aliran Sungai

Di wilayah Kabupaten Bantul terdapat tiga DAS Daerah Aliran Sungai yaitu DAS Progo, DAS Opak, dan DAS Oya. DAS Oya mempunyai satu sub-DAS yaitu sub- DAS Oya. Untuk DAS Opak mempunyai 12 sub-DAS yaitu sub-DAS Opak, Gawe, Buntung, Tepus, Kuning, Mruwe, Kedung Semerengan, Code, Gajah Wong, Winongo, Bulus, dan Belik. DAS Progo mempunyai satu sub-DAS yaitu sub-DAS Bedog. Secara keseluruhan DAS di wilayah Kabupaten Bantul menempati lahan seluas 323,5624 ha. DAS yang menempati areal paling luas adalah DAS Opak dengan luas 218,7754 ha. DAS Progo menempati luas 87,875 ha, sedangkan DAS Oya menempati lahan seluas 16,9125 ha. Sungai-sungai tersebut merupakan sungai yang berair sepanjang tahun permanen, meskipun untuk sungai yang kecil pada musim kemarau debit airnya relatif sedikit. Tabel 25. Daerah Aliran Sungai di Kabupaten Bantul No Nama DAS Nama Sub DAS Luas ha Luas Lahan yang belum Diari ha Keterangan 1 Oya Oya 1.691,25 - Muntuk 41 ha Terong 80 ha Slpmioro 160 ha Kali Opak 8.400,00 2.866 Kali Gawe 487,50 178 Kali Buntung 300,00 123 Kali Tepus 731,25 100 Kali Kuning 1.478,125 203 Kali Mruwe 1.343,75 619 Kali Kedung Semerangan 1.306,25 512 Kali Code 1.828,125 1.119 Kali Gadjah Wong 1.265,625 360 Kali Winongo 1.808,789 2.138 Kali Bulus 1.828,125 156 2 Opak Kali Belik 1.100,00 193 3 Progo Kali Bedog 8.787,5 5.044 Jumlah 14 Sub Das 32,356,29 13.611 Sumber: BPS 2005b Salah satu fungsi dari masing-masing DAS adalah untuk mengairi areal pertanian. Untuk DAS Opak luas lahan yang diairi adalah 8.567 ha dan untuk DAS 72 Progo luas lahan yang diairi adalah 5.044 ha. Di samping itu air sungai juga dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Pada Tabel 25. diperlihatkan data Daerah Aliran Sungai yang berada di Kabupaten Bantul.

4.6.7. Status Lahan

Status lahan adalah informasi yang menggambarkan kepemilikan lahan yang ada di Kabupaten Bantul. Status lahan diklasifikasikan menjadi: Hak Negara, Hak Milik, Hak Guna Usaha, Hak Guna Bangunan, Hak Milik Adat, Hak Pakai Tanah, Tanah Kasultanan dan Tanah Desa. Adapun status lahan di wilayah Kabupaten Bantul pada tahun 2002 dan 2004 dapat dilihat pada Tabel 26. Pada Tabel tersebut terlihat bahwa status lahan yang paling banyak adalah lahan yang merupakan hak milik sedangkan kepemilikan lahan berdasarkan jenis kelamin tidak tersedia data. Tabel 26. Klasifikasi status lahan di Kabupaten Bantul Luas m2 No Status Tanah 2002 2004 Perubahan 1 Hak Negara TN 44,289,629 44,289,629 - 2 Hak Milik 367,179,338 367,066,423 112,915 3 Hak Guna Usaha Hak Pengelolaan - 25,000 25,000 4 Hak Guna Bangunan 32,156,270 32,278,716 122,446 5 Hak Milik Adat - - - 6 Hak Pakai 1,743,206 1,826,778 83,572 7 Tanah SGPA 30,459,891 30,440,869 19,022 8 Tanah Desa 30,996,666 30,922,585 74,081 Jumlah 506.850,000 44,289,629 -25.000 Sumber: BPS 2005b

4.6.8. Penggunaan lahan