Tinggi Tempat Bagian selatan, merupakan bagian dengan keadaan alam yang berpasir dan

4.6 . Gambaran Umum Kabupaten Bantul

Kabupaten Bantul terletak di sebelah Selatan Provinsi D.I. Yogyakarta. Berdasarkan peta administrasi wilayah, sebelah Utara Kabupaten Bantul berbatasan dengan Kota Yogyakarta dan Kabupaten Sleman, sebelah Selatan berbatasan dengan Samudera Indonesia, sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Gunung Kidul, dan sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Kulon Progo. Secara geografis Kabupaten Bantul terletak antara 07° 44 04 - 08° 00 27 Lintang Selatan dan 110° 12 34 - 110° 31 08 Bujur Timur. Luas wilayah Kabupaten Bantul 508,85 Km 2 15,90 dari luas wilayah Provinsi DIY dengan topografi dataran rendah 40 persen dan lebih dari separuhnya 60 daerah perbukitan yang kurang subur. Secara rinci topografi lahan Kabupaten Bantul adalah sebagai berikut.

1. Bagian barat, adalah daerah landai yang disertai perbukitan yang membujur

dari utara ke selatan seluas 89,86 km 2 17,73 dari seluruh wilayah. 2. Bagian tengah, adalah daerah datar dan landai merupakan daerah pertanian yang subur seluas 210.94 km 2 41,62.

3. Bagian timur, adalah daerah yang landai, miring dan terjal yang keadaannya

masih lebih baik dari daerah bagian barat, seluas 206,05 km 2 40,65.

4. Bagian selatan, merupakan bagian dengan keadaan alam yang berpasir dan

sedikir berlagun, terbentang di pantai selatan mulai dari Kecamatan Srandakan, Sanden, dan Kretek. Kabupaten Bantul dialiri enam sungai, yaitu: 1 Sungai Oyo, 2 Sungai Opak, 3 Sungai Code, 4 Sungai Winongo, 5 Sungai Bedog, dan 6 Sungai Progo

4.6.1. Tinggi Tempat

Ketinggian tempat atau elevasi ditentukan berdasarkan elevasi lahan daratan dari permukaan air laut. Ketinggian tempat Kabupaten Bantul dibagi menjadi empat kelas dan hubungan kelas ketinggian dengan luas sebarannya seperti disajikan pada Tabel 18. 66 Berdasarkan Tabel 18 dapat diketahui bahwa kelas ketinggian tempat yang memiliki penyebaran paling luas adalah elevasi antara 25 - 100 meter 27.709 ha atau 54,67 yang terletak pada bagian utara, bagian tengah, dan bagian tenggara Kabupaten Bantul. Wilayah yang mempunyai elevasi rendah elevasi 7 meter seluas 3.228 ha 6,37 terdapat di Kecamatan Kretek, Kecamatan Sanden, dan Kecamatan Srandakan. Wilayah dengan elevasi rendah umumnya berbatasan dengan Samudera Indonesia. Untuk wilayah yang mempunyai elevasi di atas 100 meter terdapat di sebagian Kecamatan Dlingo, Imogiri, Piyungan, dan Pajangan. Tabel 18. Hubungan kelas ketinggian dengan luas penyebaran No Kelas Ketinggian dpl m Luas ha 1 0-7 3.228 6,37 2 7-25 8.948 17,65 3 25-100 27.709 54,67 4 100-500 10.800 21,31 5 500 - - Jumlah 50.685 100 Sumber: BPS 2005b Ketinggian wilayah per kecamatan di Kabupaten Bantul dapat dilihat pada Tabel 19. Dari Tabel 19 terlihat bahwa daerah Srandakan dan Sanden merupakan daerah terendah di antara kecamatan-kecamatan lain di Kabupaten Bantul, yaitu berkisar dari 0 sampai 25 meter dari permukaan laut, mencakup areal seluas 4.161 ha 8,2 dari seluruh luas kabupaten. Tabel 19. Ketinggian Wilayah Kabupaten Bantul Per Kecamatan Luas dan Ketinggian Tempat dpl No Kecamatan 0-7 m 7-25 m 25-100 m 100-500 m 500 m Luas ha 1 Srandakan 1.058 776 - - - 1.834 2 Sanden 1.246 1.081 - - - 2.327 3 Kretek 924 1.335 190 101 - 2.550 4 Pundong - 1.938 230 199 - 2.376 5 Bambanglipuro - 1.494 788 - - 2.282 6 Pandak - 1.312 1.117 - - 2.429 7 Pajangan - 221 2.646 452 - 3.319 8 Bantul - - 2.199 - - 2.199 67 Tabel 19. lanjutan Luas dan Ketinggian Tempat dpl No Kecamatan 0-7 m 7-25 m 25-100 m 100-500 m 500 m Luas ha 9 Jetis - - 2.549 11 - 2.560 10 Dlingo - - 815 4.819 - 5.634 11 Banguntapan - - 2.154 475 - 2.629 12 Pleret - - 1.783 345 - 2.128 13 Piyungan - - 1.965 1.347 - 3.312 14 Sewon - - 2.676 - - 2.676 15 Kasihan - - 2.608 630 - 3.238 16 Sedayu - - 3.262 149 - 3.411 17 Imogiri - 791 2.718 2.272 - 5.781 JUMLAH 3.228 8.948 27.7099 10.800 - 50.685 Sumber: BPS 2005b

4.6.2. Kemiringan Lahan