maka  H diterima.  Hal  ini  berarti  ketiga  kelas  yang  digunakan  dalam  penelitian
mempunyai  varians  yang  sama  atau  homogen.  Perhitungan  selengkapnya  dapat dilihat pada Lampiran 3.
4.1.1.3 Uji Kesamaan Rata-Rata Data Awal
Hasil  perhitungan  menunjukkan  bahwa
hitung
F
=  0,09.  Dari  daftar distribusi  F   dengan  dk  pembilang = 2,   dk   penyebut = 92   dan   peluang 0,95
  =  0,05  didapat
tabel
F
=  3,10.  Ternyata
hitung
F
tabel
F
sehingga  Ho  terima. Dengan kata lain ketiga kelas  yang digunakan dalam penelitian mempunyai rata-
rata yang sama. Hasil perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 4. 4.1.2
Analisis Tahap Akhir 4.1.2.1
Uji Normalitas Data Akhir
Berdasarkan perhitungan uji normalitas data akhir pada ketiga kelas yang digunakan dalam penelitian diperoleh
hitung 2
= 9,05 dan
tabel 2
= X
0,955
= 11,07 dengan α = 5 , dk = 8 – 3 = 5. Karena
hitung 2
tabel 2
 , maka H
diterima. Hal ini  berarti  data  akhir  pada  ketiga  kelas  yang  digunakan  dalam  penelitian
berdistribusi normal. Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada  Lampiran 42.
4.1.2.2 Uji  Homogenitas Data Akhir
Dari  hasil  uji  homogenitas  data  akhir  dengan  uji  Barlett  diperoleh
hitung 2
 = 3,05 dan
tabel 2
 =
2 0,952
= 5,99. Karena 
2 hitung
2 tabel
maka H diterima. Hal ini berarti ketiga kelas yang digunakan dalam penelitian mempunyai
varians  yang  sama  atau  homogen.  Perhitungan  selengkapnya  dapat  dilihat  pada Lampiran 43.
4.1.2.3 Ketuntasan Belajar
4.1.2.3.1  Ketuntasan Belajar Kelas Eksperimen 1 Untuk  menguji  ketuntasan  hasil  tes  kemampuan  komunikasi  matematis
peserta  didik  kelas  eksperimen  1  yang  diberi  metode  pembelajaran  Guided Discovery  berbantuan  LKPD    dilakukan  uji  ketuntasan  belajar  dengan  uji  t.
Kriteria Ketuntasan Minimum KKM dalam penelitian ini adalah 65. Nilai
tabel
t
dapat dilihat pada daftar distribusi student
t
dengan dk = n – 1 dan peluang
 
1
.
Kriteria pengujiannya yaitu H ditolak jika t
hitung
t
tabel
. Dengan 5
 
dan 30
1 31
 
 dk
diperoleh  nilai 05
, 2
tabel
t .  Berdasarkan  hasil  perhitungan  uji
ketuntasan belajar diperoleh
49 ,
5 
hitung
t
. Karena
tabel hitung
t t
maka H ditolak.
Hal  ini  berarti  peserta  didik  pada  kelas  eksperimen  1  yang  diberi  metode pembelajaran  Guided  Discovery  berbantuan  LKPD    telah  mencapai  ketuntasan
kemampuan  komunikasi  matematis.  Hasil  perhitungan  selengkapnya  dapat dilihat pada Lampiran 44.
4.1.2.3.2  Ketuntasan Belajar Kelas Eksperimen 2 Untuk  menguji  ketuntasan  hasil  tes  kemampuan  komunikasi  matematis
peserta  didik  kelas  eksperimen  2  yang  diberi  metode  pembelajaran  Guided Discovery  berbantuan  kartu  soal  dilakukan  uji  ketuntasan  belajar  dengan  uji  t.
Kriteria Ketuntasan Minimum KKM dalam penelitian ini adalah 65. Nilai
tabel
t dapat  dilihat  pada  daftar  distribusi  student
t
dengan  dk  =  n – 1 dan peluang
 
1 . Kriteria pengujiannya yaitu H
ditolak jika t
hitung
t
tabel
. Dengan 5
 
dan 30
1 31
 
 dk
diperoleh  nilai 04
, 2
tabel
t .  Berdasarkan  hasil  perhitungan
uji  ketuntasan  belajar  diperoleh
49 ,
3 
hitung
t
.  Karena
tabel hitung
t t
maka  H ditolak. Hal ini berarti peserta didik pada kelas eksperimen 1 yang diberi metode
pembelajaran  Guided  Discovery  berbantuan  kartu  soal    telah  mencapai ketuntasan kemampuan  komunikasi matematis. Hasil perhitungan selengkapnya
dapat dilihat pada Lampiran 45.
4.1.2.4 Hasil Uji Proporsi Uji Satu Pihak