Pengertian Lingkaran dan Unsur-unsurnya

ii Sebuah arena bermain berbentuk persegi panjang berukuran 60 m x 40 m. Di tengah-tengah arena tersebut terdapat sebuah kolam renang anak berbentuk lingkaran yang panjang jari-jarinya 10 meter. a Berapakah luas area bermain tersebut? b Gunakan hasil jawaban pada point a untuk menghitung seluruh biaya pemavingan di arena bermain tersebut jika harga paving per m 2 adalah Rp 20.000,00 .

2.1.9 Materi Pokok Lingkaran

2.1.9.1 Pengertian Lingkaran dan Unsur-unsurnya

Clemens, O’Daffer, Cooney 1984: 342 mendefinisikan lingkaran dengan “Recall that a circle is a set of points in a plane that are all an equal distance from a fixed point.” Lingkaran adalah himpunan titik-titik pada bidang datar yang berjarak sama dari titik tertentu. Titik tertentu tersebut merupakan titik pusat lingkaran. Gambar 2.1 Lingkaran dan unsur- Unsurnya Menurut Nuharini Wahyuni 2008: 139, unsur-unsur lingkaran tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut. 1 Titik Pusat Titik pusat pada Gambar 2.1 adalah titik O. 2 Jari-jari r Jari-jari lingkaran adalah garis dari titik pusat lingkaran ke lengkungan lingkaran. Pada Gambar 2.1, jari-jarinya adalah ̅̅̅̅, ̅̅̅̅, dan ̅̅̅̅. 3 Diameter d Diameter merupakan garis lurus yang menghubungkan dua titik pada lengkungan lingkaran dan melalui titik pusat. Panjang diameter lingkaran adalah dua kali panjang jari-jarinya, ditulis d = 2r. Diameter pada Gambar 2.1 adalah ̅̅̅̅. 4 Tali Busur Lingkaran Tali busur lingkaran adalah garis lurus dalam lingkaran yang menghubungkan dua titik pada lengkungan lingkaran. Berbeda dengan diameter, tali busur tidak melalui titik pusat lingkaran O. Pada Gambar 2.1, tali busurnya adalah ̅̅̅̅. 5 Busur Lingkaran Busur lingkaran merupakan garis lengkung yang terletak pada lengkungan lingkaran dan menghubungkan dua titik sebarang di lengkungan tersebut. Busur pada Gambar 2.1 adalah ̂ , ̂ , dan ̂ . 6 Juring Juring lingkaran adalah luas daerah dalam lingkaran yang dibatasi oleh dua jari-jari lingkaran dan sebuah busur yang diapit oleh kedua jari-jari lingkaran tersebut. Pada Gambar 2.1, juringnya adalah luas daerah AOB yang dibatasi oleh ̂ daerah yang berwarna abu-abu dan daerah yang BOC yang dibatasi ̂ . 7 Tembereng Tembereng adalah luas daerah dalam lingkaran yang dibatasi oleh busur dan tali busur. Tembereng pada Gambar 2.1 daerah yang dibatasi oleh ̂ dan tali busur AC daerah yang berwarna kuning. 8 Apotema Apotema merupakan garis yang menghubungkan titik pusat lingkaran dengan tali busur lingkaran. Garis tersebut tegak lurus dengan tali busur lingkaran. Apotema pada Gambar 2.1 adalah ̅̅̅̅. 2.1.10.1 Pendekatan Nilai Phi π Nilai phi π didapatkan dengan membandingkan keliling lingkaran dengan panjang diameter lingkaran. Nilai ini disebut dengan konstanta π. Bilangan π ini bukan bilangan pecahan. Bilangan ini merupakan bilangan irrasional, yaitu bilangan yang tidak dapat dinyatakan dalam bentuk bilangan pecahan biasa. Jadi, nilai π adalah suatu pendekatan. Bilangan yang digunakan untuk pendekatan nilai phi π adalah Nuharini Wahyuni, 2008: 141.

2.1.10.2 Keliling dan Luas Lingkaran