Hasil Uji Proporsi Uji Satu Pihak Hasil Uji Perbedaan Rata-Rata

dan 30 1 31    dk diperoleh nilai 04 , 2  tabel t . Berdasarkan hasil perhitungan uji ketuntasan belajar diperoleh 49 , 3  hitung t . Karena tabel hitung t t  maka H ditolak. Hal ini berarti peserta didik pada kelas eksperimen 1 yang diberi metode pembelajaran Guided Discovery berbantuan kartu soal telah mencapai ketuntasan kemampuan komunikasi matematis. Hasil perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 45.

4.1.2.4 Hasil Uji Proporsi Uji Satu Pihak

4.1.2.4.1 Uji Proporsi Satu Pihak Kelas Eksperimen 1 Setelah dilakukan uji ketuntasan belajar, analisis dilanjutkan dengan uji proporsi satu pihak untuk menentukan proporsi peserta didik yang diberi metode pembelajaran Guided Discovery berbantuan LKPD yang telah mencapai KKM secara klasikal sebanyak lebih dari 75 dari jumlah peserta didik atau tidak. Dari hasil perhitungan diketahui Z hitung = 1,90 dan x = 27, n = 30 ; π = 0,75; dk 1 – π = 0,25 dan α = 0,05 didapat Z 0,45 = 1,64. Karena Z hitung Z tabel maka H ditolak. Hal ini berarti proporsi peserta didik yang diberi metode pembelajaran Guided Discovery berbantuan LKPD yang mendapat nilai ≥ 65 lebih dari 75. Hasil perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 48. 4.1.2.4.2 Uji Proporsi Satu Pihak Kelas Eksperimen 2 Setelah dilakukan uji ketuntasan belajar, analisis dilanjutkan dengan uji proporsi satu pihak untuk menentukan proporsi peserta didik yang diberi metode pembelajaran Guided Discovery berbantuan kartu soal yang telah mencapai KKM secara klasikal sebanyak lebih dari 75 dari jumlah peserta didik atau tidak. Dari hasil perhitungan diketahui Z hitung = 1,71 dan x = 29; n = 33; π = 0,75; dk 1 – π = 0,25 dan α = 0,05 didapat Z 0,45 = 1,64. Karena Z hitung Z tabel maka H ditolak. Hal ini berarti proporsi peserta didik yang diberi metode pembelajaran Guided Discovery berbantuan kartu soal yang mendapat nilai ≥ 65 lebih dari 75. Hasil perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 49.

4.1.2.5 Hasil Uji Perbedaan Rata-Rata

Hipotesis yang diuji adalah Ho : 3 2 1      sedangkan Ha : paling sedikit satu tanda sama dengan tidak berlaku. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa hitung F = 8,89. Dari daftar distribusi F dengan dk pembilang = 2, dk penyebut = 92 dan peluang 0,95  = 0,05 didapat tabel F = 3,10. Dengan demikian, hitung F tabel F sehingga Ho ditolak. Hal ini berarti terdapat perbedaan rata-rata pada ketiga kelas yang digunakan dalam penelitian. Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 50.

4.1.2.6 Hasil Uji Lanjut