Letak Geografis Keadaan Tenaga Pengajar, Siswa, Kurikulum Sekolah

4.1.2 Letak Geografis

Kabupaten jepara adalah sebuah kabupaten di provinsi jawa tengah. Kabupaten ini berbatasan dengan kabupaten demak, kabupaten kudus, kabupaten pati. Jepara dikenal sebagai kota penghasil ukir. Salah satu SMAN di jepara adalah SMAN 1 welahan. SMAN 1 welahan berlokasi di Jl. Raya Gotri Welahan Jepara, memiliki luas tanah 10.000 ݉ ଶ yang sudah berpagar permanen. Berada di pinggir jalan raya yang lumayan ramai.

4.1.3 Keadaan Tenaga Pengajar, Siswa, Kurikulum Sekolah

Jumlah seluruh peserta didik di sekolah ini adalah 675 siswa yang kesemuanya diampu oleh 44 tenaga pengajar. Jumlah siswa ini tersebar dalam kelas ini. Masing-masing kelas terdapat sekitar 40 siswa. Jelas ini membutuhkan pengaturan yang cermat antara jumlah guru, alokasi mengajar dan jam mengajar di kelas agar tidak terjadi permasalahan di kemudian hari. Pembagian tugas guru dalam kegiatan proses belajar mengajar dan bimbingan di sekolah diputuskan oleh Kepala Sekolah. Kemudian guru akan menyampaikan mata pelajaran yang ditugaskan kepadanya sesuai dengan kurikulum yang ada di sekolah. Alokasi waktu mengajar tiap-tiap guru berbeda sesuai dengan kemampuan dan disesuaikan dengan kurikulum yang telah ditetapkan. Berkaitan dengan kurikulum, berdasarkan data yang diperoleh SMAN 1 Welahan telah menggunakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP mulai tahun pelajaran 20062007. Ini sangat menuntut sekolah untuk terus belajar, terlebih dunia pendidikan Indonesia sedang mengalami perubahan yang sangat cepat. Dalam waktu yang relatif singkat KBK telah digantikan oleh KTSP. Sehingga tentu saja sangat menuntut sekolah untuk belajar lebih cepat. Seiring dengan perubahan kurikulum tersebut seluruh warga sekolah di SMAN 1 welahan tetap konsisten untuk merespon secara positif adanya perubahan tersebut. KTSP bertitik tolak bahwa segala hal yang berkaitan dengan proses belajar adalah sekolah, oleh karena itu sekolah harus mengembangkan kurikulumnya sendiri dan tidak diperbolehkan selalu bersandar ke pemerintah pusat. Berbagai pelatihan dan IHT in house training juga telah dilaksanakan dengan baik di tingkat sekolah, propinsi maupun pusat. Struktur dan muatan KTSP meliputi lima kelompok mata pelajaran yaitu : kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi, kelompok mata pelajaran estetika, dan kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan. Muatan KTSP meliputi sejumlah mata pelajaran yang keluasan dan kedalamannya merupakan beban belajar bagi peserta didik siswa pada satuan pendidikan. Disamping itu, materi muatan lokal dan kegiatan pengembangan diri termasuk kedalam isi kurikulum. Muatan lokal di SMAN 1 welahan berupa bahasa jawa dan bahasa asing bahasa arab sedangkan untuk kegiatan pengembangan diri di isi dengan kegiatan Bimbingan dan Konseling KB. Selain mata pelajaran yang ada pada umumnya di sekolah-sekolah, SMAN 1 welahan juga telah memasukkan mata pelajaran TIK, ketrampilan menjahit untuk kelas X, bahasa asing untuk kelas XI dan XII baik IPA maupun IPS. Pengembangan kurikulum di SMAN 1 Welahan ini dilakukan oleh sebuah tim yaitu tim pengembang kurikulum yang memiliki tugas umum membantu Kepala Sekolah dalam mengimplementasikan KBK dan mensosialisasikan KTSP, membantu mensosialisasikan kebijakan-kebijakan yang berhubungan dengan bidang akademik. Pekerjaan yang harus dilakukan oleh tim ini antara lain menyiapkan format-format yang diperlukan dalam pengembangan dan implementasi KBK dan KTSP, dan mengarsip dokumen kurikulum 2004 KBK.

4.1.4 Sarana dan Prasarana

Dokumen yang terkait

IMPLEMENTASI PENANAMAN NILAI NILAI KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH KELAS X DI SMA NEGERI 1 PEMALANG

4 44 149

PENDIDIKAN KARAKTER PADA PROSES PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS X SMA NEGERI 1 JUWANA KABUPATEN PATI

0 11 193

ANALISIS IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI DI SMA NEGERI KABUPATEN LABUHANBATU UTARA.

0 3 28

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER RELIGIUS PADA SISWA KELAS X SMA Implementasi Pendidikan Karakter Religius Pada Siswa Kelas X SMA (Studi Kasus SMA Negeri 1 Kayen Kabupaten Pati Tahun Pelajaran 2013/2014).

0 1 16

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER RELIGIUS PADA SISWA KELAS X SMA Implementasi Pendidikan Karakter Religius Pada Siswa Kelas X SMA (Studi Kasus SMA Negeri 1 Kayen Kabupaten Pati Tahun Pelajaran 2013/2014).

0 1 12

PERSEPSI GURU MATEMATIKA SMP SE-KECAMATAN WELAHAN KABUPATEN JEPARA MENGENAI PENGINTEGRASIAN Persepsi Guru Matematika SMP Se-kecamatan Welahan Kabupaten Jepara mengenai Pengintegrasian Pendidikan Karakter dalam Pembelajaran.

0 0 15

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA PROSES PEMBELAJARAN PKn KELAS X SMA Implementasi Pendidikan Karakter Pada Proses Pembelajaran PKn Kelas X SMA (Studi Kasus Di SMA Muhammadiyah 4 Kartasura Tahun Pelajaran 2011/2012).

0 2 16

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA PROSES PEMBELAJARAN PKn KELAS X SMA Implementasi Pendidikan Karakter Pada Proses Pembelajaran PKn Kelas X SMA (Studi Kasus Di SMA Muhammadiyah 4 Kartasura Tahun Pelajaran 2011/2012).

0 2 16

Pendidikan karakter pada pembelajaran matematika di kelas X SMA Negeri 10 Yogyakarta.

0 0 167

Implementasi pembelajaran pendidikan karakter bangsa di sma negeri 1 Purwantoro Kabupaten Wonogiri AWAL

0 0 30