Prinsip Pendidikan Karakter Konsep Pendidikan Karakter

2.2.8 Prinsip Pendidikan Karakter

Berikut prinsip-prinsip yang digunakan dalam pengembangan pendidikan budaya dan karakter bangsa Kemendikbud, 2010:11.  Berkelanjutan; mengandung makna bahwa proses pengembangan nilai- nilai budaya dan karakter bangsa merupakan sebuah proses panjang, dimulai dari awal peserta didik masuk sampai selesai dari suatu satuan pendidikan.  Melalui semua mata pelajaran, pengembangan diri, dan budaya sekolah; mensyaratkan bahwa proses pengembangan nilai-nilai budaya dan karakter bangsa dilakukan melalui setiap mata pelajaran, dan dalam setiap kegiatan kurikuler dan ekstrakurikuler. Gambar berikut ini memperlihatkan pengembangan nilai-nilai melalui jalur-jalur itu: Gambar 5. Pengembangan nilai-nila pendidikan budaya dan karakter Sumber : Hasan 2010: 12 Pengembangan nilai budaya dan karakter bangsa melalui berbagai mata pelajaran yang telah ditetapkan dalam Standar Isi SI, digambarkan sebagai berikut ini. NILAI MATA PELAJARAN BUDAYA SEKOLAH PENGEMBANGAN DIRI Gambar 6. Pengembangan nilai karakter melalui semua mata pelajaran Sumber : Hasan 2010: 12  Nilai tidak diajarkan tetapi dikembangkan; mengandung makna bahwa materi nilai budaya dan karakter bangsa bukanlah bahan ajar biasa; artinya, nilai-nilai itu tidak dijadikan pokok bahasan yang dikemukakan seperti halnya ketika mengajarkan suatu konsep, teori, prosedur, ataupun fakta seperti dalam mata pelajaran agama, bahasa Indonesia, PKn, IPA, IPS, matematika, pendidikan jasmani dan kesehatan, seni, dan ketrampilan.  Proses pendidikan dilakukan peserta didik secara aktif dan menyenangkan; prinsip ini menyatakan bahwa proses pendidikan nilai budaya dan karakter bangsa dilakukan oleh peserta didik bukan oleh guru. Guru menerapkan prinsip ”tut wuri handayani” dalam setiap perilaku yang ditunjukkan peserta didik. Sumber : Hasan 2010:11 Pada prinsipnya pendidikan karakter disekolah diterapkan secara berkelanjutan dimulai ketika peserta didik mulai awal masuk sampai selesai dari suatu satuan pendidikan, yang di sekolah pendidikan karakter dikembangkan NILA MP 1 MP 2 MP 3 MP 4 MP 5 MP 6 MP n melalui semua mata pelajaran, budaya di sekolah, pengembangan diri pada peserta didik. Nilai pembentuk karakter yang tidak dimasukkan dalam pokok bahasan khusus akan tetapi dikembangkan melalui setiap mata pelajaran.

2.3 Konsep Pembelajaran

Dokumen yang terkait

IMPLEMENTASI PENANAMAN NILAI NILAI KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH KELAS X DI SMA NEGERI 1 PEMALANG

4 44 149

PENDIDIKAN KARAKTER PADA PROSES PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS X SMA NEGERI 1 JUWANA KABUPATEN PATI

0 11 193

ANALISIS IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI DI SMA NEGERI KABUPATEN LABUHANBATU UTARA.

0 3 28

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER RELIGIUS PADA SISWA KELAS X SMA Implementasi Pendidikan Karakter Religius Pada Siswa Kelas X SMA (Studi Kasus SMA Negeri 1 Kayen Kabupaten Pati Tahun Pelajaran 2013/2014).

0 1 16

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER RELIGIUS PADA SISWA KELAS X SMA Implementasi Pendidikan Karakter Religius Pada Siswa Kelas X SMA (Studi Kasus SMA Negeri 1 Kayen Kabupaten Pati Tahun Pelajaran 2013/2014).

0 1 12

PERSEPSI GURU MATEMATIKA SMP SE-KECAMATAN WELAHAN KABUPATEN JEPARA MENGENAI PENGINTEGRASIAN Persepsi Guru Matematika SMP Se-kecamatan Welahan Kabupaten Jepara mengenai Pengintegrasian Pendidikan Karakter dalam Pembelajaran.

0 0 15

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA PROSES PEMBELAJARAN PKn KELAS X SMA Implementasi Pendidikan Karakter Pada Proses Pembelajaran PKn Kelas X SMA (Studi Kasus Di SMA Muhammadiyah 4 Kartasura Tahun Pelajaran 2011/2012).

0 2 16

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA PROSES PEMBELAJARAN PKn KELAS X SMA Implementasi Pendidikan Karakter Pada Proses Pembelajaran PKn Kelas X SMA (Studi Kasus Di SMA Muhammadiyah 4 Kartasura Tahun Pelajaran 2011/2012).

0 2 16

Pendidikan karakter pada pembelajaran matematika di kelas X SMA Negeri 10 Yogyakarta.

0 0 167

Implementasi pembelajaran pendidikan karakter bangsa di sma negeri 1 Purwantoro Kabupaten Wonogiri AWAL

0 0 30