Kondisi Prestasi dan Perkembangan Siswa Evaluasi

g Berpartisipasi aktif dalam setiap kegiatan yang berhubungan dengan kegiatan di bidang pendidikan

4.1.6 Kondisi Prestasi dan Perkembangan Siswa

Kegiatan siswa di SMAN 1 welahan terbilang sangat padat. Di SMAN 1 welahan ada 18 cabang ekstra kurikuler yaitu Pramuka, PMR, Pecinta Alam, Musik, Paduan Suara, Sepak Bola, Basket, Bola Voli, Karate, Pencak Silat, Komputer, Design Grafis, Teater, Jurnalistik, LKTI, Rebana, Baca Tulis Alquran, Passus. Masing-masing ekstra telah memiliki program dan fasilitasnya sendiri, tentu saja ini menjadi sebuah wahana positif bagi peningkatan kemampuan sosialisasi siswa. Banyak prestasi yang ditoreh oleh siswasiswi SMAN 1 welahan, prestasi- prestasi tersebut bukan hanya dalam bidang akademik saja tetapi juga dalam bidang non akademik. Dalam bidang akademik SMAN 1 welahan mampu mendapatkan juara-juara salah satunya juara dua mata pelajaran Kimia tingkat kabupaten Jepara tahun 2011, juara 3 mata pelajaran fisika, juara 3 mata pelajaran astronomi. Dalam bidang non akademik juga pernah meraih juara 1 sepak takraw tingkat SMASMKMA sejepara dalam rangka HUT RI ke-63. SMAN 1 welahan merupakan salah satu sekolah tingkat menengah atas negeri di daerah kecamatan welahan. Setiap tahun ajaran baru ribuan siswa mendaftarkan dirinya ke SMAN 1 welahan, namun sekolah ini hanya menampung 400 anak setiap tahunnya, karena itu siswa-siswi yang diterima adalah mereka benar-benar mempunyai kemampuan unggul. Dari sisi output yang dihasilkan hasil didikan SMAN 1 welahan banyak yang diterima di perguruan tinggi negeri favorit seperti UGM, Undip, ITB, dan lain sebagainya. Lebih dari 50 persen jumlah siswa lulusan SMAN 1 welahan dapat diterima di berbagai perguruan tinggi negeri.

4.1.7 Evaluasi

Penetapan evaluasi kurikulum erat kaitannya dengan hasil proses belajar mengajar di sekolah sehingga ditetapkan sebuah Kriteria Ketuntasan Minimal KKM di SMAN 1 welahan. Standar ketuntasan tersebut berbeda-beda untuk setiap mata pelajarannya, hal ini tergantung dari tingkat kesulitan mata pelajaran tersebut. Apabila dalam ulangantes ada siswa yang nilainya masih kurang dari KKM maka diharuskan mengikuti ulangan remedialperbaikan. 4.2 Deskripsi Hasil Penelitian 4.2.1

Dokumen yang terkait

IMPLEMENTASI PENANAMAN NILAI NILAI KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH KELAS X DI SMA NEGERI 1 PEMALANG

4 44 149

PENDIDIKAN KARAKTER PADA PROSES PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS X SMA NEGERI 1 JUWANA KABUPATEN PATI

0 11 193

ANALISIS IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI DI SMA NEGERI KABUPATEN LABUHANBATU UTARA.

0 3 28

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER RELIGIUS PADA SISWA KELAS X SMA Implementasi Pendidikan Karakter Religius Pada Siswa Kelas X SMA (Studi Kasus SMA Negeri 1 Kayen Kabupaten Pati Tahun Pelajaran 2013/2014).

0 1 16

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER RELIGIUS PADA SISWA KELAS X SMA Implementasi Pendidikan Karakter Religius Pada Siswa Kelas X SMA (Studi Kasus SMA Negeri 1 Kayen Kabupaten Pati Tahun Pelajaran 2013/2014).

0 1 12

PERSEPSI GURU MATEMATIKA SMP SE-KECAMATAN WELAHAN KABUPATEN JEPARA MENGENAI PENGINTEGRASIAN Persepsi Guru Matematika SMP Se-kecamatan Welahan Kabupaten Jepara mengenai Pengintegrasian Pendidikan Karakter dalam Pembelajaran.

0 0 15

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA PROSES PEMBELAJARAN PKn KELAS X SMA Implementasi Pendidikan Karakter Pada Proses Pembelajaran PKn Kelas X SMA (Studi Kasus Di SMA Muhammadiyah 4 Kartasura Tahun Pelajaran 2011/2012).

0 2 16

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA PROSES PEMBELAJARAN PKn KELAS X SMA Implementasi Pendidikan Karakter Pada Proses Pembelajaran PKn Kelas X SMA (Studi Kasus Di SMA Muhammadiyah 4 Kartasura Tahun Pelajaran 2011/2012).

0 2 16

Pendidikan karakter pada pembelajaran matematika di kelas X SMA Negeri 10 Yogyakarta.

0 0 167

Implementasi pembelajaran pendidikan karakter bangsa di sma negeri 1 Purwantoro Kabupaten Wonogiri AWAL

0 0 30