di sekolah, sehingga guru tidak memaksakan menggunakan metode apa yang menjadikan tidak sesuai dengan siswanya dan sarananya yang membuat
pembelajaran tidak berjalan dan terhambat.
2. Perencanaan pendidikan karakter dalam pembelajaran
Perencanaan proses pembelajaran meliputi silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran RPP yang memuat identitas mata pelajaran, standar
kompetensi SK, kompetensi dasar KD, indikator pencapaian kompetensi, tujuan pembelajaran, materi ajar, alokasi waktu, metode pembelajaran, kegiatan
pembelajaran, penilaian hasil belajar, dan sumber belajar. PERMENDIKNAS NO.41 TAHUN 2007
Menurut Usman, 2000:120-121 Kegiatan yang termasuk dalam perencanaan pembelajaran adalah:
1 Merencanakan pegelolaan kegiatan pembelajaran 2 Merencanakan pengorganisasian bahan pelajaran
3 Merencanakan pengelolaan kelas 4 Merencanakan penggunaan metode dan alat pengajaran
Merencanakan penilaian prestasi murid untuk kepentingan pengajaran. Usman, 2000:120-121
Dari hasil temuan penelitian yang lakukan di SMAN 1 Welahan, peneliti mendapatkan data bahwa perencanaan pembelajaran dibuat guru dalam bentuk
prota, promes, silabus, dan RPP Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang dibuat setiap awal pergantian tahun ajaran baru. Masing-masing guru mata pelajaran
membuat prota, promes, silabus, dan RPP.
Guru juga memasukkan nilai-nilai pembentuk karakter kedalam RPP, dan menentukan metode dan media yang akan digunakan untuk menyampaikan
materi. Hal ini sesuai dengan penuturan guru mata pelajaran PKn dan guru mata pelajaran PAI yang diperkuat oleh penuturan waka kurikulum:
RPP itu sudah dibuat lama yaitu dibuat tahun ajaran baru, RPP itu dibuat di awal tahun ajaran baru bersama prota, promes, dan silabus. guru
mapel PKn RPP, post test dan pre test, tentunnya sudah biasa kan ketika mengajar di
PPL kan dulu seperti itu persiapan RPPnya selalu dibuat pertatap muka setelah itu tentunya dalam mengajar ada pendahuluan selanjutnya masuk
masalah materi dan yang terakhir evaluasi. guru mapel PAI Metode apa yang cocok diterapkan tentunya disesuaikan dengan
karakteristik mata pelajaran tersebut, kemudian situasi kondisi lingkungan, peserta didik persediaan sarana prasarana dan sebagainya. Jadi itu kan
tidak fokus pada satu media kalau itu tidak didukung dengan menggunakan perangkat lain. waka kurikulum
Persiapan materi pelajaran untuk penerapan pendidikan karakter pada proses pembelajaran diserahkan kepada masing-masing guru mata pelajaran. Hal
ini sesuai dengan penuturan guru mata pelajaran PKn yang diperkuat dengan penuturan waka kurikulum:
Membaca buku yang berhubungan dengan pokok bahasan yang ditulis di RPP karena RPP sudah dibuat lama yaitu dibuat tahun ajaran baru.
Sarana dan prasarana selama ini saya menyuruh anak menggunakan internet tetapi untuk saya menggunakan laptop, flashdisk, power point
materi yang diajarkan itu. guru mapel PKn Yang dipersiapkan guru kami, karena guru memiliki cara, strategi yang
berbeda-beda tetapi secara umum sesuai dengan ketentuan kami mengharapkan dari sekolah pada bapak ibu guru di dalam setiap mata
pelajaran diampu betul-betul menyisipkan pendidikan karakter. Karena pendidikan karakter ini implisit masuk didalam proses
pembelajaran di masing-masing mata pelajaran maka administrasi secara umum sama dengan administrasi proses pembelajaran setiap mata
pelajaran dimulai dari penyusunan silabus, RPP, analisis, penilaian dan sebagainya. waka kurikulum
Dari data-data yang peneliti temukan, peneliti mengambil kesimpulan bahwa perencanaan penerapan pendidikan karakter pada proses pembelajaran
yang dilakukan oleh guru meliputi berupa perencanaan silabus, RPP Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang disisipkan nilai-nilai pembentuk karakter.
Sekolah tidak menuntut guru harus menggunakan metode tertentu, guru diberi kebebasan menggunakan metode yang sekiranya cocok dengan materi yang
diajarkan. Guru juga menyesuaikan dengan kondisi lingkungan sekolah, siswa dalam
merencanakan pembelajaran dengan menggunakan media yang seadanya sesuai dengan kondisi sarana prasarananya.
3. Pelaksanaan pendidikan karakter dalam pembelajaran