melalui semua mata pelajaran, budaya di sekolah, pengembangan diri pada peserta didik. Nilai pembentuk karakter yang tidak dimasukkan dalam pokok bahasan
khusus akan tetapi dikembangkan melalui setiap mata pelajaran.
2.3 Konsep Pembelajaran
2.3.1 Pengertian dan Prinsip-Prinsip Pembelajaran
Menurut Syaiful 2007:61 pembelajaran adalah membelajarkan siswa menggunakan asas pendidikan maupun teori belajar merupakan penentu utama
keberhasilan pendidikan. Pembelajaran merupakan proses komunikasi dua arah, mengajar dilakukan oleh pihak guru sebagai pendidik, sedangkan belajar
dilakukan oleh peserta didik atau murid. Proses pembelajaran atau pengajaran kelas classroom teaching menurut
Dunkin dan Bidlle dalam Syaiful 2007:63 ada empat variable interaksi yaitu 1 variable pertanda berupa pendidik, 2 variable konteks berupa peserta didik,
sekolah, dan masyarakat, 3 variable proses berupa interaksi peserta didik dengan pendidik, 4 variable produk berupa perkembangan peserta didik dalam jangka
pendek maupun jangka panjang. Sugandi 2008: 9 mengemukakan bahwa pembelajaran terjemahan dari
kata “instruction” yang berarti self instruction dari internal dan external instruction dari eksternal. Pembelajaran yang bersifat eksternal yang datang dari
guru disebut teaching atau pengajaran. Dalam pembelajaran yang bersifat eksternal prinsip-prinsip belajar
akan sendirinya menjadi prinsip-prinsip pembelajaran. Prinsip pembelajaran merupakan aturanketentuan dasar dengan
sasaran utama adalah perilaku guru. Beberapa teori mendeskripsikan pembelajaran sebagai berikut :
1 Usaha guru membentuk tingkah laku yang diinginkan dengan menyediakan lingkungan, agar terjadi hubungan stimulus lingkungan
dengan tingkah laku di belajar. Behavioristik 2 Cara guru memberikan kesempatan kepada si belajar untuk berfikir agar
memahami apa yang dipelajari. Kognitif 3 Memberikan kebebasan kepada si belajar untuk memilih bahan pelajaran
dan cara mempelajarinya sesuai dengan minat dan kemampuan si belajar. Humanistik
Sumber : Sugandi 2008:9 Teori pembelajaran menurut Sukamto dalam Sugandi 2008:10
menyatakan bahwa pembelajaran adalah penerapan prinsip-prinsip teori belajar, teori tingkah laku, dan prinsip pengajaran dalam usaha mencapai tujuan belajar
dengan penekanan pada prosedur yang telah terbukti berhasil secara konsisten. Dengan demikian prinsip-prinsip pembelajaran antara lain:
1 Prinsip pembelajaran bersumber dari teori behavioristik, 2 Prinsip pembelajaran
bersumber dari teori kognitif, 3 Prinsip pembelajaran dari teori humanism, 4 Prinsip pembelajaran dalam rangka pencapaian ranah tujuan, 5 Prinsip
pembelajaran konstruktivisme. Dari berbagai penjelasan diatas dapat diambil kesimpulan bahwa
pembelajaran merupakan suatu cara, tindakan untuk mempengaruhi si belajar
untuk menjadikan si belajar mendapatkan kemudahan dalam berinteraksi dengan lingkungannya.
2.3.2 Komponen Pembelajaran