mengetahui,  tetapi  juga  merasakan  dan  melakukan  dalam  kehidupan  sehari-hari mengenai hal-hal yang baik.
2.2.3 Tujuan Pendidikan Karakter
Tujuan  pendidikan  karakter  adalah  penanaman  nilai  dalam  diri  siswa  dan pembaruan  tata  kehidupan  bersama  yang  lebih  menghargai  kebebasan  individu.
Tujuan  jangka  panjangnya  adalah  mendasarkan  diri  pada  tanggapan  aktif kontekstual  individu  atau  implus  natural  sosial  yang  diterimanya,  yang  pada
gilirannya  semakin  mempertajam  visi  hidup  yang  akan  diraih  lewat  proses pembentukan diri secara terus-menerus Asmani, 2011:42.
Pendidikan  karakter  juga  bertujuan  meningkatkan  mutu  penyelenggaraan dan  hasil  pendidikan  di  sekolah  yang  mengarah  pada  pencapaian  pembentukan
karakater  dan  akhlak  mulia  peserta  didik  secara  utuh,  terpadu,  dan  seimbang sesuai dengan standar kompetensi lulusan Anas, 2011:2.
Dari  penjelasan  diatas  dapat  diambil  kesimpulan  mengenai  tujuan pendidikan  karakter  adalah  membentuk  tingkah  laku  atau  perilaku  peserta  didik
agar  mempunyai  perilaku  yang  baik  terkait  dengan  pencapaian  keseimbangan antara potensi kognitif, afektif, dan psikomotorik peserta didik yang sesuai dengan
SKL sehingga meningkatkan mutu pendidikan disekolah.
2.2.4 Fungsi
Dalam desain  induk  pendidikan  karakter5  sesuai  dengan  fungsi pendidikan  nasional  dan  landasan  dari  pendidikan  nasional,  yaitu  pendidikan
karakter dimaksudkan untuk mengembangkan kemampuan dan membentuk watak
peserta  didik  serta  peradaban  bangsa  yang  bermartabat  dalam  rangka mencerdaskan  kehidupan  bangsa,  secara  lebih  khusus  pendidikan  karakter
mempunyai fungsi : 1.
pengembangan:  pengembangan  potensi  peserta  didik  untuk  menjadi pribadi berperilaku baik.
2. perbaikan: memperkuat kiprah pendidikan nasional untuk bertanggung
jawab  dalam  pengembangan  potensi  peserta  didik  yang  lebih bermartabat.
3. penyaring: untuk menyaring budaya bangsa sendiri dan budaya bangsa
lain  yang  tidak  sesuai  dengan  nilai-nilai  budaya  dan  karakter  bangsa yang bermartabat.
Jadi  dapat diambil  kesimpulan  fungsi  pendidikan  karakter  adalah mengembangkan  potensi  peserta  didik  sehingga  menjadi  pribadi  yang  baik,
memperbaiki  dengan  memperkuat  hakikat  pendidikan  nasional  yaitu  dengan bertanggung  jawab  dalam  pengembangan  potensi  peserta  didik  yang  lebih
bermartabat, menyaring budaya bangsa sendiri dan budaya bangsa lain yang tidak sesuai dengan nilai budaya dan karakter bangsa Indonesia
2.2.5 Nilai-nilai Pembentuk Karakter