Mathis dan Jackson 2001 menyatakan bahwa: “deskripsi kerja adalah proses menyebutkan tugas, tanggung jawab dari suatu pekerjaan. Tugas-tugas perlu
diketahui dengan jelas apa jenisnya, selanjutnya tanggung jawab apa yang harus dipegang oleh seorang yang melakukan tugas tersebut, sehingga
karyawan tidak melakukan kesalahan dengan adanya kejelasan-kejelasan pekerjaan yang harus mereka lakukan”.
Hasibuan 2000 menyatakan adanya pengaruh deskripsi kerja terhadap
pekerjaan, yakni apabila deskripsi kerja kurang jelas akan mengakibatkan seorang karyawan kurang mengetahui tugas dan tanggung jawabnya pada pekerjaan itu,
mengakibatkan pekerjaan tidak tercapai dengan baik. Dengan adanya perancangan pekerjaan dan deskripsi tugas yang jelas, maka akan semakin produktif dan
berprestasi sehingga keuntungan ekonomis dari deskripsi pekerjaan akan diperoleh. Selanjutnya Mathis dan Jackson 2001 menyatakan ada tiga hal yang menjadi
ukuran deskripsi kerja yang perlu diperhatikan, yaitu: a.
Tugas dan tanggung jawab esensial. b.
Pengetahuan, keterampilan dan kemampuan yang dibutuhkan, dan c.
Kerjasama yang dilakukan dalam menjalankan tugas yang didelegasikan.
2.2.2. Faktor-faktor Deskripsi Kerja
Untuk melihat apakah deskripsi kerja sudah sesuai dengan harapan karyawan digunakan model analisis pekerjaan fungsional, yang digunakan Miwaukee dan
Sidney dalam Mathis dan Jackson 2001 yang terdiri dari sasaran organisasi, apa yang dapat dilakukan karyawan untuk mencapai sasaran itu dalam pekerjaan mereka,
tingkat dan orientasi apa yang dilakukan para tenaga kerja, standar kinerja dan isi pelatihan.
p d f Machine
A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the
“ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it Get yours now
Universitas Sumatera Utara
Penjelasan dari hal di atas adalah sebagai berikut: a.
Sasaran organisasi, sasaran organisasi merupakan tujuan-tujuan yang hendak dicapai oleh suatu organisasi, baik sasaran jangka pendek, menengah, maupun
sasaran jangka panjang. b.
Apa yang dapat dilakukan karyawan untuk mencapai sasaran itu dalam pekerjaan mereka. Sasaran yang menjadi tujuan organisasi dicapai melalui
aktivitas karyawan dalam bentuk pelaksanaan kerja untuk mewujudkan sasaran-sasaran tersebut.
c. Tingkat dan orientasi apa yang dilakukan para tenaga kerja. Karyawan-
karyawan dalam organisasi perlu memiliki orientasi dalam bekerja, dalam bentuk pemahaman-pemahaman maksud dari pekerjaan yang dilakukan
masing-masing karyawan. d.
Standar kerja, organisasi umumnya memiliki standar kinerja yang menjadi titik tolak karyawan dalam melakukan pekerjaannya sehingga menghasilkan
sesuatu yang termuat dalam standar yang ada. e.
Isi pelatihan. Pelatihan mempengaruhi pelaksaan kerja, pelatihan diadakan untuk memberikan bekal pengetahuan dan kemampuan bekerja dalam
mencapai kinerja. Ranupandojo dan Husnan 2002 menyatakan:
“ Beberapa faktor yang harus dipenuhi dalam menyusun suatu pernyataan yang
teratur dari berbagai tugas dan kewajiban suatu pekerjaan atau jabatan tertentu, diantaranya identifikasi jabatan, tugas yang dilaksanakan,
pengawasan yang diberikan dan yang diterima, hubungan dengan jabatan- jabatan lain, bahan-bahan dan alat-alat yang dipergunakan, kondisi kerja,
p d f Machine
A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the
“ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it Get yours now
Universitas Sumatera Utara
penjelasan istilah-istilah yang tidak lazim, komentar tambahan untuk melengkapi penjelasan di atas”.
Seluruh faktor-faktor di atas merupakan unsur-unsur yang diperlukan untuk
menyusun suatu deskripsi kerja yang baik pada suatu organisasi, terutama organisasi yang memiliki kapasitas besar serta memiliki banyak tenaga kerja.
2.3. Teori tentang Lingkungan Kerja