3. Pengaruh variabel pengembangan karir terhadap prestasi kerja.
H : b
i
= 0. Artinya pengembangan karir secara parsial tidak berpengaruh terhadap prestasi kerja pegawai Yayasan Pendidikan Harapan Medan.
H
a
: b
i
≠ 0. Artinya pengembangan karir secara parsial berpengaruh terhadap
prestasi kerja pegawai Yayasan Pendidikan Harapan Medan.
3.8.2. Model Analisis Data Hipotesis Kedua
Model analisis data yang digunakan dalam penelitian ini untuk menjawab perumusan masalah kedua adalah analisis regresi linier berganda. Analisis regresi
linier berganda digunakan untuk menganalisis pengaruh variabel independen yang terdiri dari: Jalur Karir X
1
, dan Perencanaan Karir X
2
, terhadap variabel dependen yaitu Pengembangan Karir Y.
Model analisis data pada hipotesis kedua adalah sebagai berikut: Y = a + b
1
X
1
+ b
2
X
2
+ e Di mana:
Y = Pengembangan Karir X
1
= Jalur Karir X
2
= Perencanaan Karir a = Konstanta
b
1,
b
2
,b
3
= Koefisien Regresi dari Variabel Independen e = Error Of Term
p d f Machine
A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the
“ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it Get yours now
Universitas Sumatera Utara
Pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen diuji dengan tingkat kepercayaan confidence interval 95 atau á = 5. Kriteria pengujian
hipotesis untuk uji serempak simultan adalah sebagai berikut: H
: b
1
,b
2
= 0 jalur karir dan perencanaan karir secara simultan tidak berpengaruh terhadap Pengembangan Karir Pegawai Yayasan Pendidikan Harapan Medan.
H
a
: b
1
,b
2
≠ 0 jalur karir dan perencanaan karir secara simultan berpengaruh terhadap pengembangan karir pegawai Yayasan Pendidikan Harapan Medan.
Untuk menguji apakah hipotesis dapat diterima atau ditolak maka dapat digunakan uji statistik F Uji F dengan rumus:
F =
Uji F dilakukan untuk mengetahui apakah variabel bebas secara bersama-sama memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat. Dalam hal ini F
Hitung
dibandingkan dengan F
Tabel
. Dengan syarat sebagai berikut: 1.
Jika F
hitung
F
tabel
, maka H diterima dan H
a
ditolak. 2.
Jika F
hitung
F
tabel
, maka H ditolak dan H
a
diterima. Untuk melihat kemampuan variabel bebas dalam menerangkan variabel terikat
dapat diketahui dari besarnya koefisien determinasi berganda R
2
. Dengan kata lain, nilai koefisien R
2
digunakan untuk mengukur besarnya sumbangan variabel bebas terhadap variasi variabel terikatnya. Jika R
2
diperoleh dari hasil perhitungan semakin besar atau mendekati 1 maka dapat dikatakan bahwa sumbangan dari variabel bebas
p d f Machine
A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the
“ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it Get yours now
Universitas Sumatera Utara
terhadap variasi variabel terikat semakin besar. Itu berarti model yang digunakan semakin kuat untuk menerangkan variabel terikatnya. Sebaliknya jika R
2
semakin kecil atau mendekati 0 maka dapat dikatakan bahwa sumbangan dari variabel bebas
terhadap variasi variabel terikatnya semakin kecil. Hal ini berarti model yang digunakan semakin lemah untuk menerangkan variasi variabel terikatnya. Secara
umum dapat dikatakan bahwa besarnya koefisien determinasi berganda R
2
berada diantara 0 dan 1 atau 0 ≤ R
2
≤ 1. Selanjutnya apabila hipotesis diterima, maka dilanjutkan dengan melakukan
uji parsial yang lebih dikenal dengan Uji t t-test dengan rumus. t =
Dengan b
i
= Nilai koefisien variabel independen S
bi
= Nilai standard error dari variabel independen Uji t digunakan untuk mengetahui apakah pengaruh masing-masing variabel
bebas terhadap variabel terikatnya signifikan atau tidak. Uji t adalah menguji apakah hipotesis yang digunakan diterima atau ditolak, jalur karir dan perencanaan karir
secara parsial berpengaruh terhadap pengembangan karir pegawai Yayasan Pendidikan Harapan Medan, dengan tingkat kepercayaan confidence interval 95
atau á = 5. Di sini T
Hitung
akan dibandingkan dengan T
Tabel
dengan syarat sebagai berikut:
p d f Machine
A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the
“ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it Get yours now
Universitas Sumatera Utara
1. Jika t
hitung
t
tabel
, maka H diterima dan H
a
ditolak. 2.
Jika t
hitung
t
tabel
, maka H ditolak dan H
a
diterima. Kriteria pengujian hipotesis untuk uji parsial adalah sebagai berikut:
1. Pengaruh variabel jalur karir terhadap pengembangan karir.
H : b
i
= 0. Artinya jalur karir secara parsial tidak berpengaruh terhadap pengembangan karir pegawai Yayasan Pendidikan Harapan Medan.
H
a
: b
i
≠ 0. Artinya jalur karir secara parsial berpengaruh terhadap
pengembangan karir pegawai Yayasan Pendidikan Harapan Medan. 2.
Pengaruh variabel perencanaan karir terhadap pengembangan karir. H
: b
i
= 0. Artinya perencanaan karir secara parsial tidak berpengaruh terhadap pengembangan karir pegawai Yayasan Pendidikan Harapan Medan.
H
a
: b
i
≠ 0. Artinya perencanaan karir secara parsial berpengaruh terhadap pengembangan karir pegawai Yayasan Pendidikan Harapan Medan.
3.9. Pengujian Asumsi Klasik