1. Jika t
hitung
t
tabel
, maka H diterima dan H
a
ditolak. 2.
Jika t
hitung
t
tabel
, maka H ditolak dan H
a
diterima. Kriteria pengujian hipotesis untuk uji parsial adalah sebagai berikut:
1. Pengaruh variabel jalur karir terhadap pengembangan karir.
H : b
i
= 0. Artinya jalur karir secara parsial tidak berpengaruh terhadap pengembangan karir pegawai Yayasan Pendidikan Harapan Medan.
H
a
: b
i
≠ 0. Artinya jalur karir secara parsial berpengaruh terhadap
pengembangan karir pegawai Yayasan Pendidikan Harapan Medan. 2.
Pengaruh variabel perencanaan karir terhadap pengembangan karir. H
: b
i
= 0. Artinya perencanaan karir secara parsial tidak berpengaruh terhadap pengembangan karir pegawai Yayasan Pendidikan Harapan Medan.
H
a
: b
i
≠ 0. Artinya perencanaan karir secara parsial berpengaruh terhadap pengembangan karir pegawai Yayasan Pendidikan Harapan Medan.
3.9. Pengujian Asumsi Klasik
3.9.1. Uji Normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal. Dalam uji t dan uji F
diasumsikan bahwa nilai residual mengikuti distribusi normal. Ghozali 2005 menyatakan pada prinsipnya normalitas dapat dideteksi dengan melihat penyebaran
data titik pada sumbu diagonal dari grafik atau dengan melihat histogram dari residualnya. Adapun yang menjadi dasar pengambilan keputusan adalah:
p d f Machine
A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the
“ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it Get yours now
Universitas Sumatera Utara
1. Jika data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal
atau grafik histogramnya menunjukkan pola distribusi normal maka model regresi memenuhi asumsi normalitas.
2. Jika data menyebar jauh dari diagonal dan atau tidak mengikuti arah garis
diagonal atau grafik histogram tidak menunjukkan pola distribusi normal maka model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas.
3.9.2. Uji Multikolinieritas
Uji multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi ditemukan adanya korelasi antara variabel independen. Model regresi yang baik
seharusnya tidak terjadi korelasi antara variabel independen. Menurut Ghozali 2005 bahwa, jika variabel independen saling berkorelasi, maka variabel ini tidak
orthogonal. Untuk mendeteksi ada tidaknya multikolinieritas di dalam model regresi adalah sebagai berikut:
1. Jika nilai Variance Inflation Factor VIF tidak lebih dari 10 dan nilai
Tolerance tidak kurang dari 0,1, maka model dapat dikatakan terbebas dari multikolinieritas.
2. Menganalisis matrik korelasi variabel-variabel independen. Jika antara
variabel independen ada korelasi yang cukup tinggi umumnya di atas 0,90, maka hal ini merupakan indikasi adanya multikolinieritas.
p d f Machine
A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the
“ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it Get yours now
Universitas Sumatera Utara
3.9.3. Uji Heteroskedastisitas