akan menghasilkan data yang sama, dan bila koefisien korelasi r positif dan signifikan, maka instrumen tersebut sudah dinyatakan reliabel.
Dalam penelitian ini pengujian validitas dilakukan pada 30 orang diluar sampel. Uji validitas dilakukan pada mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas
Sumatera Utara dimana kriterianya adalah mahasiswa berjenis kelamin laki-laki dan pernah membeli Shampoo Clear Men. Uji validitas dan reliabilitas dalam
penelitian ini menggunakan bantuan program SPSS 16,00 for Windows.
9. Metode Analisis Data
Metode yang digunakan penulis dalam penelitian untuk analisis data adalah:
a. Metode Analisis Deskriptif
Yaitu metode penganalisaan yang dilakukan dengan cara menentukan data, mengumpulkan data, dan mengklasifikasikan data sehingga dapat
diperoleh gambaran umum secara jelas mengenai objek yang diteliti. Data diperoleh dari data primer berupa questioner yang telah diisi oleh sejumlah
responden. b.
Uji Asumsi Klasik Sebelum melakukan analisis regresi, agar dapat perkiraan yang tidak bias
dan efisiensi maka dilakukan pengujian asumsi klasik yang harus dipenuhi, yaitu:
1 Uji Normalitas
Tujuan uji normalitas adalah untuk mengetahui apakah distribusi sebuah data mengikuti atau mendekati distribusi normal. Untuk Mengetahui
apakah data yang diperoleh berdistribusi normal atau tidak, dapat dilakukan dengan analisis grafik dan uji statistik.
c. Analisis Regresi Berganda
Analisis regresi berganda digunakan untuk mengetahui besarnya hubungan dan pengaruh variabel independen yang jumlahnya dua atau lebih. Analisis
regresi berganda digunakan untuk mengetahui pengaruh antara variabel bebas attractiveness, trustworthiness, dan expertise terhadap variabel
terikat keputusan pembelian. Analisis regresi berganda dalam penelitian ini menggunakan bantuan SPSS
16,00 for Windows. Adapun model persamaan yang digunakan yaitu: Y = a + b
1
X
1
+ b
2
X
2
+ b
3
X
3 +
e Dimana:
Y = keputusan pembelian
a = konstanta
b
1
, b
2
, b
3
= koefisien regresi X
1
= Attractiveness X
2
= Trustworthiness X
3
= Expertise e
= standard error d.
Uji Hipotesis Untuk mengetahui pengaruh variabel bebas terhadap keputusan pembelian
maka dilakukan pengujian dengan menggunakan:
1 Uji Signifikan Parsial Uji-t
Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa jauh pengaruh suatu variabel independen secara parsial individual terhadap variasi variabel
dependen. Kriteria pengujiannya adalah: H
: b
1
= b
2
= b
3
= 0, artinya secara parsial tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel independen terhadap variabel
dependen. H
: b
1
≠ b
2
≠ b
3
≠ 0, artinya secara parsial terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel independen terhadap variabel dependen.
Kriteria pengambilan keputusan adalah: H
diterima jika t
hitung
t
tabel
pada α = 5
H ditolak jika t
hitung
t
tabel
pada α = 5
2 Uji Signifikan Simultan Uji-F
Pengujian ini dilakukan untuk melihat apakah semua variabel bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama
terhadap variabel terikat. Kriteria pengujiannya adalah:
H : b
1
, b
2
, b
3
= 0, artinya secara serentak tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel independen terhadap variabel
dependen. H
: b
1
, b
2
, b
3
≠ 0, artinya secara serentak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel independen terhadap variabel dependen.
Kriteria pengambilan keputusan adalah:
H diterima jika F
hitung
F
tabel
pada α = 5
H ditolak jika F
hitung
F
tabel
pada α = 5
3 Koefisien Determinasi R
2
Koefisien Determinasi R
2
digunakan untuk mengukur seberapa besar kontribusi variabel bebas terhadap variabel terikat. Jika Koefisien
Determinasi R
2
semakin besar mendekati satu menunjukkan semakin baik kemampuan X menerangkan Y. Dimana 0 R
2
1. sebaliknya, jika Koefisien Determinasi R
2
semakin kecil mendekati nol, maka akan dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas adalah kecil terhadap
variabel terikat. Hal ini berarti model yang digunakan tidak kuat untuk menerangkan pengaruh variabel bebas yang diteliti terhadap variabel
terikat.
BAB II URAIAN TEORETIS
A. Penelitian Terdahulu