2. Tujuan Iklan
Beberapa tujuan iklan menurut Setiadi 2003:253 adalah sebagai berikut : a.
Periklanan informatif berarti pemasar harus merancang iklan sedemikian rupa agar hal-hal penting mengenai produk bisa disampaikan dalam pesan
iklan. Tujuan pemasar adalah untuk mencoba meyakinkan konsumen bahwa merek yang ditawarkan adalah pilihan yang tepat.
b. Iklan yang bersifat membujuk biasanya dituangkan dalam pesan-pesan
iklan perbandingan comparative advertising. Pemasar berusaha membandingkan kelebihan produk yang ditawarkan dengan produk lain
yang sejenis, biasanya digunakaan untuk produk-produk konsumsi. c.
Iklan yang bersifat mengingatkan biasanya digunakan untuk produk- produk yang sudah mapan dan mempunyai kelompok konsumen tertentu.
3. Ciri-Ciri Khas Periklanan
Ciri-ciri khas advertising menurut Saladin 2003:133, yaitu : a.
Public presentation penyajian dimuka umum Maksudnya iklan merupakan suatu sarana komunikasi yang sangat bersifat
umum. b.
Pervasivenes penyerahan menyeluruh Maksudnya iklan merupakan medium yang diserap secara menyeluruh dan
memungkinkan pihak perusahaan untuk menanggulangi pesaingnya itu berulang-ulang.
c. Expresivenes daya ungkap yang kuat
Maksudnya periklanan memberikan peluang untuk menampilkan perusahaan serta produknya dengan cara yang sangat mengesankan dengan
penggunaan bunyi dan warna secara cerdas. d.
Impersonality kurang berkepribadian Maksudnya periklanan senantiasa bersifat umum, daya meyakinkan dan
mengungkapkan masih kurang.
4. Jenis-jenis Periklanan
Terdapat dua jenis advertising yaitu jenis advertising berdasarkan manfaat dan jenis advertising berdasarkan klasifikasinya.
Menurut Kotler dalam Saladin 2003:133 dan 134, jenis-jenis advertising berdasarkan manfaatnya antara lain :
a. Institutional advertising
Yaitu periklanan untuk pembentukan citra organisasi atau perusahaan dalam jangka panjang.
b. Brand advertising
Yaitu periklanan untuk pemantapan pada merek tertentu dalam jangka panjang.
c. Classified advertising
Yaitu periklanan untuk penyebaran informasi tentang penjualan, jasa dan peristiwa.
d. Sales advertising
Yaitu periklanan untuk pengumuman penjualan khusus.
Menurut Stanley dalam Saladin 2003:134, jenis-jenis advertising berdasarkan klasifikasinya, antara lain :
a. National advertising
Yaitu periklanan yang dilaksanakan oleh produsen dari suatu barang industri maupun barang konsumsi yang disebarkan secara nasional
maupun regional. b.
Local advertising Yaitu periklanan yang dibatasi oleh lingkungan geografis.
c. Consumer advertising
Yaitu periklanan yang ditujukan untuk middleman. d.
Industrial advertising Yaitu periklanan untuk mencapai manufactures lain yang dapat digunakan
produk yang telah diiklankan. e.
Primary demand advertising Yaitu periklanan yang ditujukan untuk memposisikan produk tanpa
menonjolkan merek penjualnya. f.
Selective demand advertising Yaitu periklanan yang ditujukan untuk membangkitkan selective demand
secara jelas menyebutkan dan mengulangi brand name dari produk tersebut.
E. Penggunaan Selebriti dalam Iklan 1.