4.1.7 Sebagai suatu yang berkaitan dengan norma-norma sosial
Dalam aksi demonstrasi, nyanyian seluruhnya bertemakan atau berisikan dengan kata-kata yang mengangkat tentang kenyataan kehidupan masyarakat, begitu
juga dengan tujuan diadakannya demonstrasi tersebut.
Demonstrasi yang dilakukan oleh FMN seperti pembahasan aksi-aksi dan nyanyian yang digunakan mereka dalam pembahasan sebelumnya, dapat disimpulkan
secara keseluruhan berkaitan dengan norma-norma Sosial. Karena esensi dari aktifitas demonstrasi yang mereka lakukan adalah mengangkat dan mengkampanyekan
tentang realita sosial, baik berupa hak-hak yang mereka perjuangkan norma-norma. Hal ini terpadu didalam orasi, tuntutan, dan juga nyanyian- nyanyian yang
disesuaikan dengan tema- tema demonstrasi.
4.1.8 Sebagai perlambangan pengesahan lembaga sosial dan upacara
kagamaan
Dalam hal ini, penelitian ini tidak menuliskan perlambangan tentang lembaga
sosial dan upacara keagamaan. Namun mengkaji sesuatu yang berkaitan dengan
fungsi nyanyian dalam demonstrasi berkaitan dengan perlambangan. Fungsi nyanyian sebagai perlambangan dalam demonstrasi FMN, berkaitan
dengan suatu formalitaskebiasaan yang sering ditampilkan dalam pelaksanaan demonstrasi. Hal ini berkaitan dengan perlambangan pembukaan dan penutupan suatu
demonstrasi yang mereka lakukan. Hampir keseluruhan aksi demonstrasi yang mereka lakukan selalu diawali
dengan pembukaan aksi dengan menyanyikan sebuah lagu dan melakukan hal yang
Universitas Sumatera Utara
sama pula dalam menutup aksi. Nyanyian yang selalu digunakan dalam hal ini adalah lagu darah juang.
Nyanyian tersebut penulis lihat sebagai suatu sifat ataupun kebiasaan yang selalu dilakukan dalam pelaksanaan suatu demonstrasi oleh FMN. Darah juang
merupakan suatu nyanyian perlambangan pengesahan dalam memulai dan menutup suatu demonstrasi.
4.1.9 Sebagai kesinambungan budaya
Fungsi nyanyian sebagai kesinambungan budaya dalam hal ini dapat dilihat dengan kesinambungan antar nyanyian- nyanyian yang digunakan dalam demonstrasi
yang dilakukan baik oleh FMN cabang Medan, FMN dengan cabang lainnya se Nasional, FMN dengan organisasi lainnya dan juga demonstrasi-demonstrasi yang
sudah dilakukan sebelumnya. Nyanyian dalam demonstrasi di mana saja dan kapanpun, tidak pernah
terlepas dari nyanyian- nyanyian yang bertemakan dengan rakyat ataupun yang berkaitan dengan tujuan demonstrasi yang dilakukan. Bahkan dalam aksi yang
dilakukan FMN saat ini, ada juga nyanyian-nyanyian yang sudah lama dipakai dalam demonstrasi di masa-masa sebelumnya, seperti: darah rakyat yang diciptakan pada
awal kemerdekaan RI, dan banyak nyanyian-nyanyian yang pernah dipakai juga dalam demonstrasi pro reformasi pada tahun 90-an.
Nyanyian sebagai kesinambungan budaya dalam hal ini adalah, budaya nyanyian yang bertemakan tentang perjuangan atau perlawanan tertap memiliki
kesinabungan dengan nyanyian-nyanyian perjuangan dalam demonstrasi sebelumnya.
Universitas Sumatera Utara
4.1.10 Sebagai pengintegrasian masyarakat