Kongres FMN Ke I

Nasional. Perjalanan menuju kongres memang tidak mudah dengan hanya mengandalkan komite nasional saja, namun dengan semangat yang gegap gembita semua terselesaikan dengan persatuan kolektif yang kokoh di internal organisasi.

2.5 Kongres FMN Ke I

Pada akhirnya Kongres I Front Mahasiswa Nasional dilaksanakan di Lampung, Mei 2004. Semangat persatuan yang Menghasilkan ADART, Garis Dasar perjuangan GDP dan menetukan garis politik bersama anti imperialisme, feodalisme dan kapital birokrat 21 Perjalanan organisasi selama 2 tahun menghasilkan banyak pelajaran berharga bagi terciptanya ormas pemuda mahasiswa. Gerakan pembetulan organisasi di tancapkan dan merapikan pekerjaan-pekerjaan organiasasi, mencakup wilayah politik dan organisasi. Dimana secara politik organisasi FMN menjadi salah satu organisasi yang konsisten dalam perjuangan-perjuangan massa baik di sektor pemuda mahasiswa maupun sector gerakan rakyat lain buruh, tani, kaum miskin kota, dan . Dipilih DPP- Dewan Pimpinan Pusat sebagai pengurus tertinggi organisasi, dipilih PP- Pimpinan Pusat FMN ketua Hersa Krisna dan sebagai sekjend Seto Prawono yang bersama komite PP akan memimpin pekerjaan harian organisasi tingkat pusat selama 2 tahun. FMN memiliki jumlah anggota hampir 2000 orang yang tersebar di 18 Cabang dan 79 Kampus di seluruh Indonesia dari Medan hingga Lombok Timur. 21 Pejabat yang mengambil keuntungan untuk kepentingan dirinya sendiri dari jabatanya pada struktur pemerintahan Universitas Sumatera Utara kaum perempuan untuk memperjuangkan hak-hak demokratisnya baik di dalam negeri dan di tingkat internasional. Di dalam negeri, FMN mengusung perjuangan seperti : o Upah yang layak, tolak PHK, tolak privatisasi BUMN-BUMN, hapus sistem kontrak dan outsourching, serta kebebasan berpendapat dan berserikat bagi buruh. o Kemudian mendukung reforma agraria dan penolakan terhadap liberalisasi pertanian impor pangan dan penggunaan bibit transgenik bagi kaum tani. o Jaminan pekerjaan bagi pemuda dan rakyat. Menolak penggusuran terhadap rakyat. o Perlindungan terhadap Hak Asasi Manusia. o Menolak penghapusan subisdi sosial untuk sektor pendidikan, kesehatan, energi dan migas. o Kesetaraan bagi kaum perempuan di segala bidang, baik politik, ekonomi dan budaya. o Dan menolak segala regulasi yang merugikan bagi rakyat. Namun juga tidak melupakan untuk konsentarasi perjuangan pada sector pendidikan. FMN juga sering terlibat aktif dalam penggalangan aliansi dan aksi-aksi massa bersama rakyat, seperti aksi menyikapi peringatan Konferensi Asia-Afrika ke 50 di Jakarta dan pertemuan tingkat menteri ke 6 WTO bersama Persatuan Rakyat Anti Imperialisme PERISAI, aksi menolak Perpres 362005, dan aksi buruh menolak UMPUMK 2006 di Surabaya, Tangerang, Serang, Jombang dan Jakarta. Aksi Universitas Sumatera Utara bersama kawan-kawan buruh setiap tanggal 1 Mei sebagai mamentum Hari Buruh Internasional, dengan kaum tani setiap tanggal 24 September 2004 moment Hari Tani Nasional. Aksi penolakan PT Freeport milik AS bersama masyarakat Papua, aksi penolakan terhadap kenaikan berbagai kebutuhan pokok masyarakat BBM, TDL, Sembako, dll . Serta melakukan kegiatan aksi setiap momentum hari perempuan internasional HPI, Pemberantasan Buta Huruf Se-Dunia, Hari Pendidikan Nasional Hardiknas, hari HAM Internasional, serta momentum penting lainnya. Di tingkat internasional, FMN terlibat di Internasional League of People Struggle ILPS yang mengusung platform “Lawan Penjarahan dan Perang Imperialis”. Di ILPS, FMN menjadi anggo ta International Coordinating Comitte ICC. Selanjutnya, FMN terlibat di Asia Student Association ASA, sebuah organisasi mahasiswa yang menghimpun organisasi-organisasi mahasiswa tingkat Asia 22 Sementara kegiatan rutin lainnya yang sering dilakukan FMN adalah menerbitkan bulletin nasional PERLAWANAN yang terbit sebulan sekali, serta jurnal teori yang diberi nama “SULUH” yang terbit 3 bulan sekali. Selain itu Kegiatan penyambutan mahasiswa baru setiap menghadapi penerimaan mahasiswa baru, yaitu FMN Welcome Party yang diselenggarakan setahun sekali. . Kegiatan yang pernah di ikuti adalah terlibat dalam mobilisasi dan aksi massa Hong Kong People Alliance Anti WTO HKPAAWTO, yang melakukan demonstrasi besar-besaran pada pertemuan ke 6 tingkat menteri WTO di Hong Kong pada 13-18 Desember 2005 dan Forum Tani Asia November 2005 di Philipina. 22 Front internasional sebagai bentuk solidaritas perjuangan seluruh masyarakat tertindas didunia. Universitas Sumatera Utara Pelayanan bantuan akademik, untuk membantu proses belajar mahasiswa yang sering dikenal dengan Regu Belajar Bersama RBB. Ramadhan Progresif, yang dilakukan setiap Bulan Ramadhan dengan kegiatan-kegiatan pelayanan sosial. Dan Program 3 S sama kerja, sama belajar dan sama tinggal yang dilakukan di basis- basis pedesaan dan pemukiman kumuh di perkotaan buruh dan kaum miskin kota untuk membantu pelayan sosial di massa rakyat, seperti membantu kerja produksi, menjadi tenaga pengajar, bantuan kesehatan, bakti sosial dan mengadakan edukasi tentang persoalan-persoalan buruh, tani dan rakyat.

2.6 Kongres FMN Ke II