Kesimpulan Saran Penggunaan dan Fungsi Nyayian Dalam Aksi- Aksi Demonstrasi: Studi kasus Front Mahasiswa Nasional Cabang Medan).

secara esensi, pengaruh dari nyanyian yang berkembang di industry rekaman di Indonesia, kebanyakan berdampak buruk terhadap pengaruh aktifitas dan pembentukan berfikir social masyarakat, Karena isi dari nyanyian tersebut lebih banyak bertemakan tentang cinta, penyesalan, ratapan dan lain sebagainya yang cenderung sangat individu. Hal ini lebih-lebihnya tidak bertujuan untuk mengungkap realita masyarakat ataupun member atau mencari solusi atas pemecahan problem politik maupun ekonomi dan budaya bangsa dan rakyat. Melainkan hanya mengikuti dan mencari popularitas ataupun karir, serta hanya mengikuti kebutuhan pasar. Hal demikian, jelas sangat berbeda dengan penggunaan dan fungsi dari nyanyian-nyanyian yang ada dalam demonstrasi yang selalu digunakan oleh FMN. Peran nyanyian tersebut memiliki fungsi tertentu dan keseluruhannya secara konsisten mewakili dari tujuan dari demonstrasi yang dilakukan karena berisikan tentang hal-hal yang baik dalam membentuk cara berfikir dan nilai-nilai sosial yang tinggi dalam nyanyian yang disajikan.

5.2 Kesimpulan

1. Penggunaan Nyanyian mempunyai fungsi tertentu dalam pelaksanaan suatu demonstrasi yang dilakukan FMN. Penggunaan dan fungsi nyanyian mempunyai saling hubungan yang sangat erat dan menentukan dengan tema atau bentuk demonstrasi yang dilakukan. 2. Nyanyian terbukti sangat berguna dalam pembentukan cara berfikir dan mampu memberikan suatu spirit sesuai dengan isi yang terkandung dalam nyanyian tersebut. Universitas Sumatera Utara 3. Dalam pelaksanaan demonstrasi yang dilakuakan oleh FMN Cabang Medan, nyanyian tidak pernah terlepas dalam proses jalannya suatu demonstrasi, baik pada saat berjalan, isterahat, pembukaan, sampai kepada penutupan suatu aksi demonstrasi. 4. Dalam setiap demonstrasi ada keumuman nyanyian-nyanyian yang digunakan. Memiliki kesamaan dengan aksi lainnya. Ada juga kekhususan yang menjadiri ciri khas yang membedakan aksi demonstrasi yang satu dengan yang lainnya 5. FMN memiliki pemikiran tersendiri tentang peranan seni dan perjuangan massa, dalam mengkampanyekan situasi objektif masyarakat dan melalui hal tersebut, mampu disosialisasikan secara luas dalam berbagai bentuk seni khususnya nyanyian yang digunakan dalam demonstrasi yang mereka laksanakan. 6. Nyanyian mempunyai peranan yang penting dalam kehidupan masyarakat. Mempunyai peranan dan pengaruh sebagai “vitamin” yang bisa menambah kesegaran hidup dan kesegaran masyarakat, serta bisa membantu mendorong rangsangan hidup untuk berkembang maju. Tapi disamping itu, juga bisa meracuni sebagai “bisa” yang menyebar penyakit di dalam tubuh kehidupan masyarakat. Karena itu, bisa menimbulkan kelemahan hidup dan menghambat perkembangan maju masyarakat.

5.3 Saran

Banyak hal yang belum mampu dihadirkan penulis dalam penelitian ini yang terkait dengan penggunaan dan fungsi nyanyian dalam aksi demonstrasi. Hal ini Universitas Sumatera Utara dikarenakan keterbatasan pengetahuan dan keahlian penulis dalam menganalisa dan merangkum suatu penelitian untuk dijadikan suatu penemuan ataupun refrensi baru dalam menambah pengetahuan tentang realitas kehidupan rakyat atau dalam hal ini adalah nyanyian dalam demonstrasi yang dilakukan oleh FMN Cabang Medan. Untuk itu, banyak hal yang perlu dipelajari kembali dan melatih diri terus menerus. Sehingga dikemudian hari dapat menghasilkan suatu karya ilmiah yang lebih bermanfaat dan tentunya lebih baik dari apa yang telah dihasilkan dalam penelitian ini. Akhir kata, penulis sangat mengharapkan kritikan tajam yang bersifat membangun dan berguna untuk memeriksa penelitian ini dan mengoreksi kemampuan penulis atas pengalaman praktek melakukan penelitian ini, sehingga dapat ditemukan satu titik arah maju untuk memperbaiki praktek kedepannya. Universitas Sumatera Utara DAFTAR PUSTAKA Arief, Nawawi, Barda, 2003. Kapita selekta hukum pidana. Bandung : Citra Aditya Bakti. BS, 1976. Seni Realisme. Jakarta: Jaringan Kerja Budaya. Darsono. 1962. Dasar-Dasar Ekonomi-Politik Marxis. Jakarta: Ali Archam Institute. DN. 1964. Dengan Sastra dan Seni yang Berkepribadian Nasional Mengabdi Buruh, Tani dan Prajurit. Jakarta: Jajasan Pembaruan. Echlos and Sadily. 1993. Kamus Inggris-Indonesia. Jakarta: Gramedia. Koentjaraningrat. 1980. Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: Gramedia. Koentjaraningrat.1990. Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: PT Rineka Cipta.

M, Ben dan Mauly. 2006. Musik Populer. Jakarta: Pendidikan seni nusantara.

Merriam, Alan, P. 1964. The Anthropology of Musik. Nortwestern: University press. Mulyana, Deddy. 2001. Ilmu Komunikasi: Suatu Pengantar. Bandung: Rosda. Universitas Sumatera Utara Muttqin, Moh dan Kustap Ed. 2008.Seni Musik Klasik. Jakarta: Depdiknas. Nakagawa, Shin. 2000. Musik dan Kosmos, Sebuah Pengantar Etnomusikologi. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia. Netll, Bruno. 1964. Theory and Method in Ethnomusicolog.The Free Press of glencoe. Peraturen dan Gustaf. 2006. Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia Yang Disempurnakan Dan Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Medan: F. Sastra. Poerwadarminta. W.J.S. 1990. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta; PN Balai Pustaka. Ruben, Brent D,Stewart, Lea P, 2005, Communication and Human Behaviour. USA: Alyn and Bacon Sahdan, Gregorius. 2004. Jalan Transisi Demokrasi Pasca Suharto. Bantul: Pustaka Jogja Mandiri. Danim, Sudarwan. 2002. Inovasi Pendidikan :Dalam Upaya Meningkatkan Profesionalisme Tenaga Kepandidikan. Bandung: Pustaka Setia. Soedarso,S.P. 2000. Trilogi Seni, Penciptaan Eksistensi dan Kegunaan Seni. Universitas Sumatera Utara Sukarsini Arikunto,1986. Pengelolaan Kelas Dan Sisiwa. Sebuah Pendekatan Edukatif. Jakarta: Rajawali CU cetak Supanggah, R Ed. 1995. ETNOMUSIKOLOGI. Yogyakarta: Yayasan Benteng Budaya Supartono, Alexander. 2000. Lekra VS Manikebu Perdebatan Kebudayaan Indonesia 1950-1965. Jakarta: Edi Cahyono’s Experience. Ted, Grant. 2004. Melawan Imperialisme. Jakarta, Bambu Press. Umar, Kayam. 1981. Seni, Tradisi, Masyarakat. Jakarta: Sinar Harapan. -------------,1994. Angkatan 45: Seni, Politik Kebudayaan dan Revolusi Indonesia. Jakarta: Jaringan Kerja Budaya. Perlawanan Front Mahasiswa Nasional FMN Edisi 17VII2007 Buletin. Jurnal Humaniora Volume XV, No. 1200 Artikel Anak muda di beranda politik, tempo Universitas Sumatera Utara DAFTAR INFORMAN Informan pangkal 1. Nama : Wita Andrika Usia : 23 tahun Peranan : Sekretaris Jendral FMN Cabang Medan 2. Nama : Benson A Kaban Usia : 25 tahun Peranan : Salah seorang pendiri FMN Cabang medan Informan kunci 1. Nama : Nursohib Anshori Usia : 24 tahun Peranan : Sekretaris Jendral Pimpinan Pusat FMN 3. Nama : Hendro Purba Usia : 24 tahun Peranan : Ketua Panitia Kongres III FMN 2009 Di Mataram 4. Nama : Catur Widi Asmoro Usia : 23 tahun Peranan : Pimpinan Pusat FMN Depertermen Organisasi 5. Nama : Ridwan Lukman Usia : 25 tahun Peranan : Mantan Sekretaris Jendral Pimpinan Pusat FMN 6. Nama : Omenk Universitas Sumatera Utara Usia : 28 tahun Peranan : Personil Basis SPOER 7. Nama : Hendrik Fanesa Duha Usia : 23 tahun Peranan : Dinamisator Lapangan dalam Aksi May day 2008 8. Nama : Rachmat Panjaitan Usia : 20 Tahun Peranan : Dinamisator Lapangan aksi Tolak ADB 9. Nama : Briando Silitonga Usia : 23 tahun Peranan : Pimpinan Aksi dies natalis USU menuntut fasilitas untuk mahasiswa Informan Tambahan 1. Nama : Fredi prasetio Usia : 23 Tahun Peranan : DPP FMN 2. Nama : Rosidi Usia : 22 Tahun Peranan : Pimpinan Cabang FMN Jakarta 3. Nama : Yugo Daniyanto Usia : 23 tahun Peranan : Pimpinan Cabang FMN Yogyakarta Universitas Sumatera Utara 4. Nama : Ika Amaliyah Usia : 21 tahun Peranan : Pimpinan Cabang FMN Bandung 5. Nama : Ummu Shonnifah Usia : 22 tahun Peranan : Pimpinan Kampus FMN UNSIQ Wonosobo 6. Nama : Beri Pana Sitepu Usia : 20 tahun Peranan : Koordinator Badan Persiapan Ranting USU 7. Nama : Julika Aditya Siregar Usia : 23 tahun Peranan : Koresponden Buletin Gelora FMN Medan Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN 1. Gambar Gambar 1 AKSI HPI 2008 Gambar 2 Aksi demonstrasi jalanan MAY DAY 2008 Universitas Sumatera Utara Gambar 3 Kliping dan Foto Aksi Hardiknas 2008 Gambar 4 Aksi Harkitnas 2007 Universitas Sumatera Utara Gambar 5 Aksi HTN 2007 Gambar 6 Aksi HTN 2008 Universitas Sumatera Utara Gambar 7 Aksi hari HAM 2008 Gambar 8 Universitas Sumatera Utara Latihan Nyanyian dan Yel Aksi may day 2007 Gambar 9 Manajemen aksi FMN Gambar 10 Bernyanyi dengan mengangkat Tangan kiri adalah lambang perlawanan Universitas Sumatera Utara

2. HASIL KONGRES KE III FMN

2.1 Program Umum Perjuangan