FMN sebagai organisasi massa Struktur organisasi massa demokratis

2.1 FMN sebagai organisasi massa

Organisasi massa 12 Perjuangan politik yang dilakukan tentunya dalam kerangka membebaskan dirinya dari sistem penindasan yang dilakukan oleh imperialisme adalah organisasi yang mengedepankan perjuangan kepentingan massa, baik organisasi massa buruh, tani, perempuan serta pemuda dan mahasiswa, yaitu kepentingan dan tujuan kesejahteraan sosial atau ekonomi. Didalam mengorganisasikan massa dalam berbagai organisasi massa, maka menjadi penting bahwa organisasi tersebut mampu merumuskan ide-ide perjuangan yang didapatkan dari massa sekaligus didukung secara luas oleh massa. Dengan demikian organisasi adalah milik massa dan massa akan terlibat secara aktif dalam mengembangkan organisasi serta perjuangan. Lapangan dan sasaran aktivitas dari perjuangan organisasi massa adalah satu sektor sosial atau ekonomi bagi kepentingan kesejahteraan massa atau anggotanya. Perjuangan organisasi massa tersebut mengarah dan meningkat pada perjuangan politik kala perjuangan secara sosial atau ekonominya sudah sampai berhadapan dengan dinding politik yang menghadang. Karena perjuangan politik akan dimengerti, dan ditanggapi massa apabila berkaitan dengan kepentingan sosial atau ekonominya, apabila tidak tentunya perjuangan-perjuangan politik akan sangat lemah ditanggapi massa dan tidak mengakar. 13 dan feodalisme 14 12 Sekumpulan orang kelompok yang memiliki latar belakang sosial dan kepentingan yang sama 13 Puncak tertinggi dari kapitalisme, dan kapitalisme adalah system ekonomi yang berlandaskan modal. 14 Berasal dari kata Feodum : Tanah, artinya Feodal adalah system ekonomi yang berlandaskan atas penguasaan atas tanah. . Arah perjuangan organisasi massa dimulai dari tahap yang bersifat kuantitatif ke Universitas Sumatera Utara kualitatif, dari reformis dan demokratis ke perubahan-perubahan yang bersifat revolusioner. Hanya dengan cara ini-lah organisasi massa akan kuat serta tumbuh dan berkembang secara luas 15 .

2.2 Prinsip-prinsip organisasi massa

Agar kegiatan operasional perjuangan dapat berjalan dengan lancar, beberapa prinsip dasar organisasi massa akan diletakkan sebagai fondasi dasarnya. Prinsip- prinsip tersebut adalah: demokrasi terpusat, kepemimpinan kolektif, sistem komite, dan garis massa.

2.2.1 Demokrasi Terpusat.

Demokrasi terpusat adalah prinsip berorganisasi yang mendasarkan pada demokrasi yang dipusatkan dan kepemimpinan pusat yang berbasis demokrasi. Tujuan dari prinsip ini adalah membawa kesatuan tindakan dari massa agar tidak terpecah belah ketika harus mengambil tindakan nyata. Kekompakan dari seluruh jajaran organisasi massa adalah jaminan untuk memenangkan perjuangan massa secara luas. Pelaksanaan dari prinsip ini terdiri dari 4 empat disiplin: a Para pemimpin atau organ yang memimpin di dalam organisasi harus dipilih secara demokratis dan bertanggung jawab pada konferensi atau pertemuan organisasi yang memilihnya. 15 Baca melawan imperialisme ; Ted, Grant. 2004. Jakarta, bambu press. Universitas Sumatera Utara b Setelah melalui diskusi yang bebas, keputusan diambil dan harus dilaksanakan tanpa pengecualian. Dengan disiplin sebagai berikut: a. Individu menjadi subordinasi dari organisasi. b. Minoritas di bawah mayoritas. c. Tingkat di bawah menjadi bawahan tingkat di atasnya. d. Seluruh anggota di bawah Kongres Nasional atau Pimpinan Pusat yang dipilih di antara Kongres Nasional. c Badan yang memimpin organisasi harus selalu memberikan perhatian dari laporan dan pandangan dari badan organisasi di bawahnya dan seluruh jajaran anggota organisasi. Mereka harus selalu mempelajari dengan terus menerus pengalaman kongkret dan memberikan pertolonganasistensi dalam pemecahan masalah. d Semua badan organisasi harus selalu memberikan laporan secara reguler berkala dan khusus tentang kerja mereka kepada badan di atasnya dan harus selalu meminta petunjuk instruksi tentang persoalan yang menjadi syarat keputusan yang dikeluarkan oleh badan organisasi di atasnya. e Seluruh badan organisasi harus mengikuti prinsip kepemimpinan kolektif dan memecahkan persoalan secara kolektif.

2.2.2 Kepemimpinan kolektif

Kepemimpinan kolektif adalah metode memimpin yang tidak bertumpu pada segelintir tokoh atau perseorangan yang menonjol. Karena sifat organisasi massa adalah milik seluruh kelas atau golongan yang diperjuangkannya, maka monopoli Universitas Sumatera Utara kepemimpinan di tangan satu orang tokoh akan berakibat fatal bagi kelangsungan perjuangan.

2.2.3 Sistem komite

Sistem komite adalah pelaksanaan praktek sehari-hari dari prinsip demokrasi terpusat dan kepemimpinan kolektif. Sistem ini berbeda dengan sistem fungsional yang biasa digunakan sebagai sistem organisasi yang tidak demokratis. Dalam sistem ini semua anggota akan terlibat dalam bagian-bagian kerja yang telah dirumuskan sebelumnya. Walaupun harus memilih pimpinan untuk memimpin sebuah bagian kerja atau seluruh organisasi namun hubungan pimpinan dan anggota setara dan berkaitan erat. Pimpinan tidak punya hak khusus, suara pimpinan sama dengan anggota dan bertanggungjawab terhadap jalannya tugas. Anggota mendukung, membantu, hormat pada pimpinan, memberi laporan, dan menjaga kelancaran pertemuan. Rapat atau pertemuan adalah kegiatan yang penting untuk memutuskan sebuah persoalan atau memilih pimpinan dalam organisasi. Bagian kerja yang penting dalam organisasi massa adalah 1 komite pendidikan dan propaganda, 2 komite organisasi, dan 3 komite keuangan dan dana. Tugas komite pendidikan dan proganda adalah mengadakan pendidikan- pendidikan terhadap seluruh anggota atau massa secara luas, menerbitkan panduan pendidikan, menerbitkan surat kabar atau buletin organisasi massa, dan mengurus kegiatan-kegiatan seni kebudayaan. Universitas Sumatera Utara Tugas komite organisasi adalah mengkonsolidasi organisasi-organisasi di bawah badan pimpinan, melakukan kerja pengembangan organisasi, mendata anggota, menyelesaikan persoalan anggota, dan merekrut anggota baru. Tugas komite keuangan dan dana adalah membuat administrasi keuangan organisasi, mengutip pendapatan iuran anggota, mengadakan kegiatan produktif yang akan menambah keuangan organisasi. Komite-komite yang lain dapat dibentuk sesuai kebutuhan yang ada.

2.2.4 Garis massa

Massa adalah segolongan orang yang memiliki kepentingan dan tujuan sama, inilah dasar ikatan bagi kerja-kerja mengorganisasikan kedalam sebuah organisasi massa. Massa merupakan tenaga produktif 16 Oleh karena itu setiap golongan massa mempunyai karakter-karakter khusus tersendiri, disesuaikan dengan apa pekerjaan yang dilakukan oleh massa. Karakter massa kelas buruh dengan massa kaum tani tentunya berbeda begitu juga dengan golongan massa lainnya, seperti kaum miskin kota, pemuda, mahasiswa atau golongan massa lainnya. dimana selain memproduksi barang materiil juga memproduksi nilai-nilai sosial. Oleh karenanya, massa adalah sumber pengetahuan sekaligus pembentuk peradaban dan sejarah. Tetapi selain menjadi sumber ide, massa juga pelaksana ide. Massa juga merupakan sumber bagi lahirnya pemimpinpimpinan, maka antara massa dan pimpinan mempunyai saling hubungan yang erat. 16 Orang yang bekerja menghasilkan suatu produksi barang. Universitas Sumatera Utara Garis massa dalah prinsip yang melandasi semua pekerjaan sehari. Prinsipnya adalah “dari massa untuk massa”. Segala sesuatunya datang dari massa dan untuk massa. Namun dalam penerapannya ada hal yang perlu dihindarkan adalah; 1 Komandoisme yakni seakan-akan mengetahui massa, jadi semaunya main perintah saja; 2 Buntutisme yakni hanya mengikuti massa, dan tidak berinisiatif untuk membangkitkan mereka. Contohnya: jangan memberikan pendidikan politik karena massa tidak akan mengerti. Kedua hal tersebut adalah yang akan merintangi kemajuan massa dalam memperjuangkan hak-hak mereka. Agar dapat dengan tepat menghindari kedua hal tersebut, harus menjalankan garis massa dengan tepat, melalui: langgam kerja yang demokratis, selalu berada dekat dengan Rakyat, menyelenggarakan diskusi kolektif dengan massa, melakukan investigasi sosial dan analisis kelas

2.3 Struktur organisasi massa demokratis

Setiap organisasi mempunyai kekhususan sendiri-sendiri, ini ditentukan oleh arah tujuan, materi kepentingan, sasaran perjuangan dan situs aktivitas dari masing- masing organisasi yang berbeda bentuk dan sifatnya tersebut, disusunlah sebuah struktur organisasi. Walaupun demikian, semua organisasi mempunyai kesamaan secara umum, yaitu bahwa setiap organisasi harus mempunyai dan pasti berdiri di atas basis serta bergerak melangkah dipimpin oleh pimpinan organisasinya. Organisasi basis sebagai dasar kekuatan, dan pimpinan sebagai pengendali organisasi, merupakan dua hal yang mutlak tidak bisa ditinggalkan. Universitas Sumatera Utara Struktur organisasi disusun dan diatur sedemikian rupa agar memenuhi syarat dan mencapai maksud dari arti hakikat struktur organisasi, yaitu : 1. Bagaimana hubungan pimpinan sebagai pengendali dan pengarah penggunaan kekuatan organisasi dengan organisasi basis sebagai wadah dan penghimpun langsung sebagai dasar dan sumber kekuatan organisasi, bisa lincah, cepat dan praktis. 2. Bisa dengan tangkas dan tangguh menghadapi lawan dan secara luwes berhubungan dengan kawansekutu dalam mengurus serta menyelesaikan persoalan. 3. Mampu memelihara dan menjaga kekuatannya tetap solid serta selalu siap-tegap untuk bergerak melangkah melaksanakan tugas. Berikut ini tingkatan pimpinan organisasi massa dari pusat sampai organisasi basis;  Kongres : merupakan rapat besar nasional yang dihadiri oleh semua anggota organisasi massa tersebut seluruh negeri atau utusan atau wakil terpilih anggota 17  Pleno komite . Kongres sebagai pimpinan tertinggi nasional, memilih anggota dan membentuk serta mengesahkan pleno komite pimpinan pusat. 18 17 Dilaksanakan sekurang-kurangnya setiap 2 tahun sekali dan dihadiri seluruh utusan dari setiap daerah senasional. 18 Rapat sekurang- kurangnya Setiap 6 bulan yang dilaksanakan oleh pimpinan pusat yang terpilih dalam kongres pimpinan pusat merupakan dan sebagai pimpinan tertinggi organisasi diantara dua kongres. Pleno komite pimpinan pusat memilih dan Universitas Sumatera Utara membentuk komite pelaksana harian untuk melaksanakan pimpinan sehari-hari diantara dua rapat pleno komite pimpinan pusat. Komite pelaksana harian membentuk sekretariat yang berwenang dalam soal-soal teknis administratif dan pelaksanaan keputusan politik yang diambil oleh komite pimpinan pusat, memilih sekretariat komite pelaksana harian yang terdiri dari ketua atau sekretaris jenderal, menentukan departemen-departemen atau badan organisasi lainnya sesuai dengan kebutuhan serta memilih dan menetapkan pimpinan-pimpinan departemen dari anggota komite pimpinan pusat tersebut. Sedangkan anggota sekretariat bisa dari anggota organisasi biasa.  Konferensi 19

2.4 Sejarah Front Mahasiswa Nasional